Waktu makan malam tiba,Iori yang baru saja selesai mandi kini beralih pada center merah yang masih tertidur pulas dikasur.
"Nanase-san...Nanase-san..bangun,sudah waktunya makan malam.Kau juga harus mandi bukan?Nanase...san...!!"
Ini aneh,Riku tidak kunjung bangun.Padahal jarang sekali dia susah dibangunkan.Apakah ini efek dari dia koma?
"Nanase-san..!"
Iori kembali mengguncangkan tubuh Riku,kini dia menaikkan level guncangannya menjadi sedang.Berhasil,Riku mau membuka matanya namun terlihat sayu tak bersemangat.
"Ada apa?Kau merasa pusing?"
"Hmmh..?Dimana ini?Konsernya?"
"Sudah selesai kan?Ini dihotel.Besok kita masih ada acara"
"Tenn-nii..bagaimana dengan dia Iori?Apa dia masih membenciku?"
"Ka-kau..masih mengingatnya?Itu hampir satu bulan yang lalu"
"Aku..bermimpi aneh Iori!"
"Mimpi?Apa itu?"
"I-itu sangat memalukan.Aku tidak mau cerita.Nanti kau tertawa!"
"Hah?Memangnya mimpi apa sih?"
"Kau janji jangan tertawa!"
"Ya..yaa.."
"A-aku bermimpi..ka-kau mencium keningku!"
"Bhatss.."'TUHAN..Roh Nanase-san beneran tau..itu bukan mimpi..itu bukan mimpi..!!'
"Loh kau kenapa Iori?Mukamu merah semua.Kau kepanasan?"
"Ha?Tidak..bukan apa-apa.Sekarang cepat mandi sana,kita akan makan malam dibawah!"
"Hun..a-ngomong-ngomong siapa yang sudah gantikan bajuku?"
"Ni-nii-san yang pakaikan"
"Ohh..begitu ya"Riku berdiri dan beranjak kekamar mandi,meninggalkan Iori yang masih setia blushing.Iori terduduk dan memainkan ponselnya agar tidak jenuh menunggu Riku mandi.Namun baru saja dia mengecek ponsel,Riku sudah keluar dari kamar mandi.
"Guwahh...NA-NANASE-SAN!!!A-APA YANG KAU LAKUKAN?Gu-gunakan handukmu cepat!!!"Iori menutup matanya dan terjongkok malu.Sedangkan Riku masih saja berdiri tanpa sehelai benang dan berjalan menuju tas miliknya.
"Ini juga baru mau mengambil handuk,kau ini!!Santai saja lah,toh kita sama-sama lelaki kan.Iori juga pernah kan telanjang bersama Mitsuki?"
"Ha?"'Sejak kapan Nanase-san tidak polos lagi?Tuhann...kembalikan Nanase-san ku yang polos dulu!'
Iori masih terjongkok dan benar-benar menutup mata.
"Ah..ketemu!Ja..aku kembali dulu!"Blam..
"Bo-BODOH...seharusnya dia menyuruhku untuk mengambilkannya kan?Tidak perlu sampai keluar dan telanjang.Untung saja yang melihat cuma aku,bagaimana nantinya kalau orang lain atau bahkan menejer yang ada disini?"
Iori mengumpat sejadi-jadinya.Selesai mandi,Riku dan Iori segera turun menuju lantai bawah dan langsung bertemu dengan member lain."Mitsuki,terimakasih ya karena membantuku tadi"
"Eh?Membantu apa?"
"Ni-nii-san lupa?I-itu loh..pakaian ganti!"
"Loh..kan Iori juga mem-mmpphh..."Iori menenggelamkan muka Mitsuki didadanya,sehingga sang surau merah susah berbicara.
"Ekhm..Nii-san memang suka rendah hati Nanase-san"
"Oh..begitu ya.Ngomong-ngomong acara kita besok apa?"
"Untuk merayakan kesuksesan,kita akan jalan-jalan ditempat wisata dan taman wahana!"
"Hoh..sepertinya seru juga"
"Tentu saja Yama-san!Dulu,aku suka sekali naik rollercoaster.Sama sekali tidak menakutkan,bahkan aku menaikinya berulang kali"
"Itu saat kau masih SMP ya Tamaki-kun?"
"Bukan,waktu aku masih sekolah dasar"
"Itu bukannya beda lagi ya Tama?"
"Tidak kok,bagiku itu adalah hal yang mudah sama sekali tidak menakutkan ahaha..."
"Wahh..kau berani sekali Tamaki-kun!"
"Benar Ban-chan!Nee..Rikkun,kita naik itu besok?"
"Nooo...."
Semua member kecuali Riku serempak menolak,karena keadaan Riku yang memang masih butuh banyak istirahat dan pengobatan."Cehh..kan aku hanya menawarinya!"
"Ahaha..besok kalau aku sudah sembuh pasti boleh kok Tamaki.Un..asalkan itu masih baik saja buat nafasku"
"Tidak Riku-kun,kau masih ingat terakhir kali saat kita kencan?Sangat berbahaya untuk kesehatanmu saat ini"
"Ekh..Sou,bisakah kau jangan bilang kalau itu adalah kencan?Ada sepasang mata yang sepertinya memiliki hawa dingin"
"Ohh...maaf ya Iori-kun"
"Ekhmm..itu bukan urusanku kok!"
"Ohh..Iori,you malu-malu tapi mau?"
"Ti-tidak sama sekali!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
Short StoryRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...