59

591 71 6
                                    

Hari ini sekitar jam 7 malam,mereka melakukan pemotretan sekaligus syuting pembuatan mv.Tentu saja untuk lagu mereka,Memories Melodies.Mereka harus melakukannya dengan cepat karena ini adalah malam natal.Kostum yang mereka gunakan sangat elegan dengan warna yang sepenuhnya putih,hanya diberi sedikit aksen warna kesukaan mereka sebagai fariasi.Sangat cocok untuk ketujuh pangeran-pangeran ini.Tempat pembuatannya di sebuah taman malam berkolam jernih yang sudah disewa menejer.Rencananya sehabis syuting,ketua mereka akan melakukan pesta penyambutan natal.

"Oii..Riku,ini topi milikmu!!"
"Aahh...terimakasih Mit-"
"WWOOEEE...AWAS...AWASS...AKU MAU LEWAATT...!!"
Baru saja Riku mau mengambil topi miliknya,tiba-tiba Tamaki berlari lewat sela diantara Riku dan Mitsuki,sehingga topi milik Riku terjatuh dikolam.
Mereka langsung terpaku menatap topi yang tengah mengambang itu.
"Hei..kalian sedang ap-"
Yamato yang baru saja datang menepuk bahu Riku yang masih melongo menatap topi.Kini sang Leader juga tengah menatap topi itu dengan diam.
"Mmm...tidak bisa diambil nih Riku,jauh soalnya.Tuh hampir ditengah"
Yamato menunjuk kain yang kini separuhnya tengah tenggelam.
Riku yang langsung menatap Yamato itu,kini tertunduk dan jongkok.Dia pundung,padahal seharusnya dia juga memakai topi seperti Mitsuki dan Sogo.

"Yuhu...Menejer sudah memanggil.Kita kumpul sekarang all.."
"Riku.."
Mitsuki menyentuh surau Riku dengan pelan.
"Mau aku pinjami topi milikku?"
Riku hanya menggelengkan kepalannya pelan.
"Kalau begitu kita bersiap-siap sekarang Riku!"
Tak ada jawaban dari Riku,dia hanya berdiri lalu.Tersenyum ramah pada ketiga member Idolish yang tengah berdiri dibelakangnya tadi.
"Mm...Riku,you okey?"
"Pfftt...ahaha..aku tidak apa kok Nagi,maaf kalian jadi khawatir.Aku tidak akan sesedih itu hanya karena aku tidak memakai topi ahaha.."
"Woahhh...kau benar Riku,kau terlihat keren kalau tidak memakai topi kok!Jadi tidak perlu khawatir"
"Ah..benarkah itu Mitsuki?Ahahah...terimakasih"
Riku langsung melakukan adegan peluk dengan Mitsuki.Nagi dan Yamato hanya tersenyum,karena ternyata Riku baik-baik saja.

"Nii-san.Ayo kita segera-Anoo...kalian ngapain peluk-pelukan begitu?Memalukan.."
Iori menatap datar adegan peluk Mitsuki dengan Riku.
"Yosshhh...kita harus semangat untuk hari ini!!"
Mitsuki memberi semangat seperti biasanya.Mereka pun memulai acara syuting mv dengan lancarnya.
"Loh..Rikkun nggak jadi pakai topi?Katanya mau pake topi?"
"Topinya sudah berenang Tama.Iya kan Riku?"
"He?Topinya bisa berenang ya Yamato-san?Waahh...keren,aku mau kesana dulu,ingin lihat gimana caranya topi berenang"

'Ah..aku lupa kalau anak ini penderita polos yang udah akut'

Yamato menepuk dahinya melihat Riku sudah celingukan didepan kolam sambil mencari-cari topi miliknya.Tamaki juga tidak ingin ketinggalan,dia bahkan memanggil-manggil topi milik Riku dengan menyebut 'Rikpus'
Ayolah Tamaki,topi bukanlah kucing.

"Menejer,syuting hari ini telah selesai,mau dilanjutkan acara selanjutnya?"
"Iya Sogo-san.Setelah ini langsung kekantor saja.Kalian segeralah ganti kostum!"
"Baiklah,akan aku beritau yang lain"
"Hunn..terimakasih Sogo-san"
Sogo segera melaksanakan perintah Tsumugi dengan cepat.Maka member yang lain juga segera menurut,lalu menuju ruang ganti yang dibuat secara mendadak oleh para staf.Hanya dibuat ruangan kecil,dengan penutupnya dari kain yang sangat lebar.Pas sekali untuk ruang ganti dadakan.Selesai mengganti kostum,mereka segera mengikuti staf yang sudah masuk kedalam bus yang sebelumnya membawa mereka kemari.

"Ini!"
Iori menodongkan ponsel Riku didepan wajah sang pemilik.
"Uwahaha..akhirnya kau kembalikan juga Iori.Ada apa?Kau sudah menyerah ya ahaha.."
Riku menaikkan satu alisnya untuk mengejek Iori.
"Kau melakukannya dengan baik hari ini!"
"Eh?"
Iori segera berjalan menuju tempat duduknya kembali.Merasa ada yang aneh,Riku pun beranjak dan memeluk Iori dari belakang.Sontak Iori dan orang-orang yang ada disekitarnya pun dibuat kaget karena adegan itu.Terkecuali Nagi dan Yamato yang sudah siap dengan ponsel masing-masing.
"Na-nanase-mmpphh..",
Riku mencoba membuat Iori terdiam dan menyeretnya kekursi paling belakang.Didudukkannya dengan pelan dan Riku menatapnya sinis.Suasana menjadi tegang saat Iori mencoba untuk memalingkan mukannya tapi tidak bisa.Dia terasa sedang dihipnotis.
Beberapa orang yang tadi menatapnya,kini sudah dalam aktivitas masing-masing.
"Sudah berapa hari kau tidak tidur dengan baik Iori?"
Riku masih setia dihadapan Iori,sambil memegang bahu sang partner.

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang