"Hmmm~hmm~..ahaha.."
"Nii-san,kenapa?Sepertinya kau sangat semangat?"
"Ahaha..bukan apa-apa Iori,aku hanya sangat senang,akhirnya kita sering debut bersama"
"Ya,aku juga senang Nii-san,hari ini kita libur?"
"Tidak ada kata libur untuk kita Iori,Idolish7 memang sedang libur bekerja,tapi kita harus tetap beraktivitas ahaha.."
"Maksud Nii-san?"Cklek..
"Kita akan piknik Ichi"
"Nikaido-san?Selamat pagi"
"Ah..kalian piket memasak?"
"Bukan,aku hanya bantu Nii-san saja"
"Buat salad sayur lagi?"
"Iya"
"Yang lain belum bangun ya?"
"Ohh..semalam mereka nonton cd baru milik Nagi sampai pagi,mungkin mereka masih tidur"
"Begitu ya"Brak..
"Mitsuki-san,Yamato-san,Iori-kun.Di-di atas ada tikus ya?Sejak tadi seperti ada keributan dilantai atas"
"Lantai atas?Bukannya pintunya dikunci?"
"Kalau memang tikus sudah lama ada suara begitu lah Sou"
"Tapi aku baru saja mendengarnya"
"Mungkinkah-"Iori langsung berlari karena tau siapa orang yang akan nekat masuk ke ruang terkunci itu.
"Ada apa dengan Ichi?"
"Entahlah,tehnya sudah siap.Sarapan pagi ini sup miso"
"Uwahh..aku kopi saja Mitsu"
"Oke,kau mau apa Sogo?"
"Unn aku nanti saja,aku khawatir pada Iori-kun,sebentar ya"
Sogo menyusul Iori yang kini sedang menaiki anak tangga.Cklek..
"Nanase-san!!"
"Uwaa..Iori?Kau tau aku disini?"
"Kau membuat kegaduhan,Osaka-san bilang kalau ada tikus,ternyata benar kalau itu kau!!"
"Nee..Iori,bantu aku mencari kalung itu!!"
"Aku tidak habis fikir Nanase-san,kenapa kau tetap bersikeras mencarinya?"
"Iya,aku akan tetap mencarinya,supaya kalian aman aku hanya ingin itu Iori.Kau tahu sendiri kan,kau bahkan pernah dirasuki olehnya,apa kau tidak takut?Aku tidak ingin dia terus disini-"
Riku berbicara seminim mungkin volume suaranya,agar yang lain tidak mendengar pembicaraannya dengan Iori mengenai makhluk tak kasap mata ini.Namun sayangnya Sogo mendengarnya dari balik pintu.
"Aku juga tidak ingin dia terus terperangkap dan tidak tenang Iori,dengarkan aku.Jika dia pergi,kita akan aman.Kau percaya padaku kan?Kita rahasiakan ini dari yang lain ya,aku tidak ingin mereka tau"Brak..
"Sayangnya aku sudah tau Riku-kun"
"So-Sogo-san!?"
"Aku sudah dengar semuanya"
"I-ini bukan-"
"Aku akan membantu mencarinya"
"Osaka-san?Tapi-"
"Benarkah?Terimakasih Sogo-san"
"He?Nanase-san!!"
"Jadi seperti apa kalung itu?"
"Kalau tidak salah berwarna biru,tapi dimana lukisan berdarah itu?"
"Lukisan berdarah?"
"Iya,dia bilang lukisan berdarah,benar kan Iori?"
"Aku tidak tau Nanase-san,kau yang bisa berinteraksi dengan dia,bukan aku!"
"Jaa..kalau begitu kita cari sembarang saja,yang penting lukisan"
"Baik"
Mereka mulai berpencar dan mencari lukisan itu.
"Tunggu Sogo-san,Iori.Aku ingat kata kunci lagi,laci biru.Harusnya ada laci berwarna biru"
"Diruangan ini tidak ada meja berlaci Riku-kun,hanya banyak lemari tak terpakai disini"
"Kalau begitu kita cari dikamar selanjutnya"
Mereka mulai mencari laci berwarna biru dari kamar satu hingga kamar paling ujung.Ada sekitar 8 ruangan tak terpakai disana,namun karena lantai atas tidak dikunjungi dan kost mereka juga bisa dibilang sudah tua namun masih bagus dan luas.Hanya ada banyak lemari rusak dan perkakas lainnya.
Dilain ruangan yaitu di dapur,Mitsuki sudah menyiapkan makanannya.Para member sudah berkumpul,namun tiga orang termasuk center mereka belum hadir."Kenapa mereka lama sekali ya?"
"Riku juga tidak ada di badroomnya"
"Astaga..mereka bertiga ada dimana sih!!!"
"Mikki,aku sudah lapar"
"Yasudah kita makan saja dulu Tama"
"Oshh.."
"Mitsu,kau juga harus makan dulu,biarkan nanti mereka menyusul,lagipula hari ini kita libur""
"Baiklah"Sudah sekitar satu jam mereka mencari laci biru itu,namun tidak juga ketemu.
"Astaga,kita bahkan tidak menemukan lacinya,tidak ada meja juga disini!"
"Iyah..aku juga sudah lelah"
"Tunggu Riku-kun,kau bilang laci berwarna biru bukan?Tadi memang ada laci tapi berwarna coklat.Apa mungkin laci itu dulunya berwarna biru?Lalu dicat ulang dengan pemiliknya?"
"Kau benar Osaka-san,kau menemukannya dimana?"
"Ruang sebelah sana"
Mereka bertiga langsung menuju ruang yang dituju Sogo.Benar saja,mereka menemukan sebuah laci berwarna sama yang dikatakan Sogo tadi.Riku langsung membuka laci meja itu,kosong tidak ada apa-apa.Hanya beberapa utas benang dari laba-laba yang sudah mulai menumpuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/218160147-288-k196715.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
Short StoryRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...