Mobil yang mereka tumpangi tetap tidak mau berhenti hingga melewati pembatas zebra cross.Untung saja mobil itu mau terhenti tepat ditengah perempatan jalan.Polisi yang melihatnya pun menghampiri mereka.
Baru saja polisi mau berjalan ke tengah,sebuah truk ugal-ugalan menghampiri mereka dengan sangat cepat,sehingga mobil mereka bertabrakan dengan truk itu.Mobil mewah itu seketika terseret hingga beberapa meter dan ringsek seketika.Banyak pasang mata yang tengah melihat kejadian mengerikan ini.Bahkan pejalan kaki yang tengah menyebrang pun menjadi korban.Dirasa sudah aman dari pergerakan,orang-orang pun mendekati mobil dan truk itu untuk menolong orang yang berada didalamnya."Oii cepat tolong anak ini,dia terluka parah"
"Disini juga"
"Astaga!!Mereka..Trigger?"
"Trigger.."
"Yaotome-san!!"
"Kujo-kun!!"
"Ryuu.."
Tak sedikit orang yang tidak mengenal mereka.Mereka menjerit histeris karena Idol impian mereka sedang terkapar penuh darah tak berdaya seperti ini.Ambulan pun segera datang dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.Bahkan stasiun televisi juga sudah datang untuk memberikan berita terbaru.
.
."Riku-san masih belum mau berbicara denganku"
"Lalu harus bagaimana ini menejer?"
"WHATTSS!!"
"Sudah aku bilang jangan sering berteriak Nagi,telinga kita masih berfungsi!!"
"Noo..Mitsuki.Look here!!"
"Humm..berita terbaru?A-apa??Triger mengalami kecelakaan di jalan utama Tokyo?"
"He?Benarkah itu Mitsuki-san?"
"Coba lihat Mitsu!"
"Televisi,pasti sedang ada beritanya jika ini benar terjadi!!"
"Cepat nyalakan televisi Nagi!!"
"Okey"
Mereka gugup seketika,berita itu tidak bohong.Sedang ada berita live ditempat kejadian.Disana tertulis 2 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu."Ri-Riku tidak boleh tau,atau dia akan kambuh!"
"Benar Yamato-san"Drrtt..drrtt..
"Dari Iori,aku angkat dulu"
Tit..
"Ada apa Iori?"
*Nii-san sudah dengar?Trigger mengalami kecelakaan di jalan Tokyo*(Suara Iori dari balik telefon)
"Iya,kita sudah tau Iori.Baru saja kami melihat berita itu ditelevisi"
*Nii-san apapun yang terjadi,jangan sampai Nanase-san tau.Dia pasti akan melakukan hal yang tidak-tidak untuk bertemu dengan Kujo-san.Dan lagi,asmanya bisa kambuh kalau dia kepikiran*
"Iya kami akan melakukan yang terbaik Iori,jangan khawatir ya.Fokuslah pada pelajaranmu oke?"
*Kalau begitu aku titip dia,jaa Nii-san*
"Yoshh.."
Tit..
"Sudah hampir waktunya makan siang,aku akan melihat keadaan Riku-kun.Siapa tau dia mau kuajak bicara"
"Benar Sou,jika dia mau kau bujuk.Katakan pada dia kalau kita hanya ingin melindungi dia!"
"Baik Yamato-san"
"Nagi,matikan televisinya,jangan sampai Riku tau!!"
"Okey Mitsuki"Sogo berjalan pelan dilorong menuju pintu kamar Riku.Namun tiba-tiba dia mendengar suara seperti benda jatuh.Dengan segera dia membuka kunci yang menyegel kamar Riku.
Cklek..brak..
"Astaga,Riku-kun..!!" Sogo melihat Riku terkapar dilantai sambil memegang dadanya.Maka dia mengambil inhailer dan membantunya duduk.
"Riku-kun,kau baik-baik saja kan?"
Riku masih terdiam,dia sedang berusaha untuk mengatur nafasnya.'Jangan-jangan sejak tadi dia sudah kambuh.Kita memang sudah keterlaluan padanya.Apa dia jadi stres karena ini?'
"Riku-kun,maafkan kami ya karena sudah melakukan ini padamu,tapi kau tau?.Ini kita lakukan untuk melindungimu"
"Tidak...Sogo-san.Kalian memisahkanku dari Tenn-nii,bukan menolongku.Biarkan aku bertemu dengan dia,aku ingin menjelaskan sesuatu padanya"
"Menjelaskan apa lagi Riku-kun.Kita tidak bisa menyangkalnya,ketua agensi mereka memang salah-"
"Tapi Trigger tidak tau apa pun,ini bukan salah mereka!!Aku tau it-"
"Riku-kun,sekarang lebih baik kau makan dan minum obatmu ya.Kita akan ada pekerjaan lagi besok"
Riku menggenggam erat ihailernya,dan menatap Sogo datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
Short StoryRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...