"Gaku,apa Tenn baik-baik saja ya?Suara dia sedikit serak tadi"
"Kau tau siapa Tenn bukan,dia akan tetap melakukan tarian dan nyanyian walaupun dia tumbang.Sial,kenapa dia bisa kuat jika melihat para fans tersenyum"
"Ahaha..kau memujinya Gaku?"
"Ha?Kau bodoh ya Ryuu,jelas bukan pujian,kau tau kan aku tidak suka dengan bocah sok bergaya malaikat itu?"
"Kau memang tidak bisa jujur Gaku"
"Diam Ryu!!"
"Ahaha...iya iya"
.
.
"Kami pulang!!!Gaahhh..capek sekali"
"Mitsuki,tomorrow kita ada jadwal lagi?"
"Ah..tanya jawab dengan tuan Simoka jika Iori sudah sembuh"
"Oh really?Good job yes"
"Mitsu,kau ada cemilan?"
"Tadi dikulkas masih ada stok,kalau habis biar nanti aku beli"
"Ya,biar aku beli saja jika memang habis,akan aku ajak Riku"
"Oh iya,bagaimana keadaan Iori ya,aku tengok dia dulu"
"Okey"
"Ya"Mitsuki berjalan melewati lorong dan sampai didepan kamar Iori.Didengarnya suara gitar dan canda tawa,dia yakin Riku dan Iori sedang dalam situasi baik sekarang.
Cklek..
"Aku pulang Iori,Riku!"
"Hoo..kau sudah pulang Mitsuki"
"Selamat datang,Nii-san"
"Bermain gitar lagi?Sepertinya menyenangkan.Aku akan bergabung dengan kalian setelah mandi nanti ya"
"Ahaha..oke Mitsuki"
"Jaa..Oh iya lupa,makan malamnya kita pesan saja ya,tubuhku lelah untuk memasak"
"Kau baik-baik saja Nii-san?"
"Ya,tentu saja Iori,kau tau.Aku hanya sedikit malas ahaha.."
"Nii-san!!"
"Ahaha.."
"Biar aku saja yang memasak Mitsuki,ada bahan masaknya?"
"Tidak,bahan kita tinggal telur dan daun bawang saja"
"Kalau begitu nanti biar aku yang belanja"
"Biar aku antar Nanase-san"
"Tidak usah Iori,kau istirahat saja"
"Oh,Yamato tadi katanya mau membeli cemilan,mungkin stok bir dia juga sudah habis"
"Umm..ouke"
Mitsuki beranjak pergi dari kamar Iori dan menuju kamar miliknya.Riku pun demikian,dia menuju kamar Yamato untuk mengajaknya berbelanja.Dok..dok..
"Yamato-san?Jadi mau belanja tidak?"
"Iya sebentar,aku ganti pakaian dulu Riku,kau tunggu sebentar ya"
"Unn,aku kembalikan gitarku juga"
"Oke"
"Ouh Riku,you mau shopping?"
"Iya Nagi,ada yang ingin kau titipkan?"
"Yess,kue yang ada dicafe Magi cona"
"He?Aku dan Yamato-san harus masuk kesana dong?"
"Yess Riku,belikan satu box supaya dapat mug okey!!"Cklek..
"Tidak mau,aku tidak akan masuk kesana!!"
"Noo Yamato,nanti me akan memberimu kuenya juga okey?"
"Haahh..pokoknya tidak mau,ayo Riku kita berangkat"
"A-iya"
"Riku..please..Riku!!!"
"Ahaha..iya-iya nanti aku belikan"
"Pokoknya aku tidak mau masuk kafe itu Riku!!"
"Iya nanti aku yang masuk Yamato-san,kalau begitu kita berangkat ya Nagi"
"Yess Riku"Mereka berdua berjalan pelan menuju konbini dekat kost mereka,lalu masuk dan memilih-milih barang yang akan dibeli.
"Yamato-san,stok tomat kita sudah habis kan?"
"Semua sayur sudah habis Riku,Ichi boros kalau dengan sayur" Yamato menjawab pertanyaan dari balik rak dibelakang Riku.
"Berarti aku beli banyak sayur saja ya?Lalu pilih daging atau ikan salmon?"
"Daging saja lebih mudah pengolahannya"
"Buahnya bagaimana,pilih jeruk atau apel?"
"Dua-duanya boleh"
"Tambah strowberry ya,baru ada diskon nih ahaha.."
"Iya boleh"
"Snacknya beli apa saja Yamato-san?"
Riku tidak mendapat jawaban dari Yamato,maka dia mencarinya dibalik rak.
"Yamato-san?" Riku tidak menemukan Yamato disana,dia bingung.Kemana perginya Yamato?"Kakak?"
"Ya?"
Riku membalikan badan,ada seorang anak kecil berkuncir kuda,menggunakan baju berwarna putih dan rok selutut berwarna sama.
"Ambilkan susu itu" Gadis kecil itu menunjuk susu kaleng yang lumayan tinggi,namun sampai jika Riku mengambilnya.
"Oh..yang ini?Mau coklat atau vanila?"
"Coklat"
"Ini,oh iya.Kau berbelanja sendiri?"
"Umm..kakak bagaimana?"
"Aku dengan Yamato-san,tapi dia sedang pergi.Mungkin memilih-milih makanan ringan disebelah sana"
"Mata kakak berbeda ya dengan yang lain?"
"He?Memangnya apa yang berbeda?" Riku terjongkok untuk mengimbangi tinggi anak itu.Anak kecil itu memegang pipi milik Riku,rasanya dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
Historia CortaRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...