34

535 64 5
                                    

"Uwaaaahhhaaha..SENDAAAIII.."
"Ahaha..kau sangat senang ya Mitsu"
"Menejer,kita akan lakukan dimana pembuatan iklannya?"
"Kalau tidak salah tempatnya tidak jauh dari sini Iori-san,kita kepenginapan dulu saja untuk menaruh barang-barang"
"Ya"
"Riku-kun kau baik-baik saja?"
"Ya-ya..Sogo-san"
Kaki Riku masih bergetar karena turun dari pesawat.
"Naa..menejer,penginapannya tidak jauh dari sini kan?Aku lelah"
"Tenang saja Tamaki-san,kita bisa naik bus dari sini"
"Oshh.."
Mereka berjalan keluar dari bandara dan mencari halte bus.Tak butuh waktu lama,bus pun datang dengan penuh penumpang.Hingga sebagian dari mereka harus berdiri.
"Jehh..kalau begini sama saja"
"Ini lebih baik daripada berjalan,Yotsuba-san"
"Ahahah..kau mau gantian duduk Tamaki?Biar aku yang berdiri"
"TIDAK!!!"
Iori,Sogo dan Mitsuki serempak membentak Riku.Mereka tidak ingin Riku kelelahan dan kambuh mengingat tempat ini jauh dari rumah.
"Jaa..kalau begitu tukaran dengan aku saja Tamaki-san?"
"Tidak usah,aku tidak mau mengalah dengan perempuan"
"Sepertinya kau salah mengartikan kata-katamu,Tamaki-kun"
30 menit sudah perjalanan bus mereka hingga sampai dijalanan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan.Mereka hanya bisa berjalan kaki untuk menempuh jalanan yang lumayan licin itu.
"Kau yakin ini jalan menuju penginapan menejer?"
"Ka-kalau tidak salah memang ini peta yang dibuatkan Banri-san"
"He?Jadi kau belum pernah pergi ke penginapan itu?"
"Ahaha.."
"Sou-chan,aku tidak mau pergi kesana.Seram!!"

Yang dikatakan Tamaki memang benar,jalan itu memang dihimpit oleh beberapa bohon besar yang sepertinya sudah tua.

"Kenapa setiap kita menginap harus dipuncak gunung seperti ini?Haahh..Ogami-san itu selalu mencari tempat yang tinggi"
"Sudahlah Iori,tidak apa-apa.Anggap saja ini adalah tangga menuju sukses kita.Kita kan harus memulainya dari bawah,perlahan lalu menuju puncak.Benar kan menejer?"
"Unn..benar sekali Mitsuki-san"
"Ohh..you right Mitsuki,kita langsung run okay"
"Noo..jalan saja,aku tidak mau berlari!!"
"Ouhh??"
"Jehh.."
Mereka akhirnya berjalan hingga puncak,dari setengah jalan tadi Sogo sudah menyiapkan 3 inhailer untuk Riku.Namun pikiran Sogo melenceng,Riku ternyata sangat riang hingga bernyanyi-nyanyi sendiri sejak tadi.Sepertinya dia terlalu over meminum obatnya tadi,hingga saraf otaknya agak geser.Sesampainya ditempat penginapan,banyak sekali wisatawan yang berlalu lalang disana.

"Uwaaahhh..ramai sekali ya..senangnya ahaha.."
"Haahh...haahh..Rik..haahh..Rikkun..kau bisa..hah..senang begituh..aku capek..hah..hah.."
"Ahaha..Tamaki,kau harus semangat,lihatlah disini sedang musim semi loh..uwaahhh..banyak sekali bunganya..Iori,nama bunga itu apa?"
"Heum?Itu bunga bougenfile Nanase-san"
"Huaahaha..cantik sekali"
Riku mendekati pohon berbunga merah ranum itu,dia mencium aroma bunga yang banyak dikuncupi kupu-kupu berwarna merah muda yang cantik.
"Henn..kok tidak ada bau khasnya ya Iori?"
"Nanase-san,bunga ini memang cantik dan berbunga sangat banyak,tapi baunya tidak terlalu harum"
"Ohh..begitu ya"

Ckrekk..

Seperti biasa Tsumugi langsung memotret apapun adegan member Idolish7.Bahkan dia memotret Tamaki yang masih terduduk di tanah karena capek.

"Ayo kita segera masuk semuanya"
"Ah..baik"
"Yess.."
"Oshh..menejer,nanti didalam dapat makan?Aku lapar sekali"
"Ahaha..iya,nanti langsung aku pesankan.Riku-san,Iori-san ayo kita segera masuk"
"Iya menejer,ayo Nanase-san!!"
"Mmm.."

Mereka masuk kedalam penginapan yang penuh itu.

"Maaf,kamar atas nama Takanashi"
"Baiklah,pesan lima kamar benar?"
"Iya"
"Baiklah,dilantai dua sebelah kanan kamar nomer 11 sampai 15 ya.Ini kuncinya,selamat berlibur dan semoga anda nyaman"
"Terimakasih"
Mereka langsung naik ke atas untuk melihat kamar inap mereka.
"Huaaha..luas sekali.Tapi menejer,kenapa disini sepi?Padahal dibawah tadi banyak sekali wisatawan bukan?"
"Iya Riku-san,lantai disebelah sini memang sudah dipesan pribadi oleh Banri-san.Jadi tidak ada penginap lain selain kita"
"Kau pasti tau bagaimana repotnya kita kalau banyak fans berdatangan Nanase-san"
"Memangnya orang Sendai tau kita ya Iori?"
"Haahh...kau ini Riku,tentu saja mereka tau,kita ini kan Idol"
"Ahaha..begitu ya Mitsuki"
"Lalu mau bagaimana pembagian kamarnya menejer?"
"Baiklah,karena hanya lima kamar ada yang sendiri-"
"Aku dengan Nagichi lagi"
"Kalau begitu aku dengan Iori lagi ahaha.."
"Ak-"
"Kau denganku kan Sou ahaha.."
"Eh?Yamato-san tidak mau sendiri,tumben?"
"Ahaha..aku tidak bisa tidur kalau sendiri bukan dialam kita Sou,jadi Riku,kau yang sendiri ya ahaha.."
"He..?Kenapa begitu?"
"Bilang saja kalau kau takut paman!!"
"Aku tidak takut,hanya tidak terbiasa Mitsu"
"Hahhh..tidak apa-apa sih kalau aku sendiri"
"You right Riku?"
"Unn Nagi,aku sudah bawa banyak inhailerku.Jadi tenang saja,lagipula aku sudah minum obatku"
"Great Riku"
"Hahah.."
"Kalau begitu aku akan dikamar nomer 11,Riku-san nomer 12,yang lain bisa memilih"
"Iori kita nomer 13 ya"
"Baik Nii-san"
"Jaa kalau begitu kita nomer 15 Yamato-san"
"Kenapa tidak nomer 14 Sou?"
"Emm..lebih baik kita menjaga mereka dari samping ahaha.."
"Haahh..bolehlah.."
"Baiklah kita masuk kamar masing-masing?"
"Oshh.."
"Yeahh.."

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang