Bagian 1

4.7K 309 9
                                    

Pemeran utama pada ceritaku malam ini adalah seorang laki-laki bernama Samudra. Kakak kelasku di SMA. Hampir semua orang takut padanya, termasuk aku. Bagaimana tidak? Sepak terjangnya yang sudah pindah sekolah selama tiga kali selama mengenyam pendidikan SMA karena alasan yang sama yaitu berkelahi, membuat semua orang tidak mau berurusan dengannya.

Awalnya aku tidak mengetahui keberadaan Samudra. Hingga suatu siang di koridor sekolah, seorang laki-laki menyapaku. Aku kaget. Penampilannya urakan, baju tidak dimasukkan kedalam celana, rambut yang melanggar peraturan sekolah, juga mata sayunya yang memerah.

Sejak saat itu, kalau Samudra berpapasan denganku dilingkungan sekolah, Dia selalu menyapaku. Selalu. Dan aku akan tersenyum lebar padanya. Aku tidak tahu siapa namanya sampai pertemuan kami kebeberapa kali, temanku memberitahuku.

"Alaskaaaa."

Samudra menghampiriku yang tengah duduk di depan kelas, bersama dengan teman-temanku yang lain.

Aku tersenyum seperti biasa. "Iya?"

Samudra ikut tersenyum lebar. Kedua tangannya mengarah ke wajahku. Sedetik kemudian dia mencubit kedua pipiku. Aku terperangah. Apa ini? Senyum tak lepas dari wajahnya. Sedangkan aku masih menatapnya bingung dan takut.

Apa yang terjadi selanjutnya? Tidak ada. Samudra melangkah kembali entah kemana. Aku masih terdiam. Shocked. Sejak pertama kali aku masuk sekolah itu sampai pada waktu siang itu aku bertemu Samudra, tidak ada laki-laki yang berani menyentuhku.

"Samudra namanya," kata Safenly di sebelahku. "Jangan mau sama dia. Cowok nggak bener."

Aku mengangguk. Sisa hari itu di sekolah kuhabiskan seperti biasa. Belajar sampai bel pulang sekolah berbunyi, lalu kembali ke rumah.[]

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang