Setelah kelas usai Jinyoung dan Ryuhan bersamaan keluar kelas.
"Lo masih ada kelas?" Tanya Jinyoung. Ryuhan menggeleng.
"Ada waktu?"
"Hah?" Ryuhan ga konek sama yang diomongin Jinyoung
"Hari ini lo ada wak---"
"RYUHAN JANGAN LUPA TELPON GW!" Teriak Yeonjun sambil praktekin tangannya untuk nelpon gitu.
Kalau ga ngerti ya udah.
"Telpon telpon telpon" Ucap Yeonjun senang.
"Oh itu incaran lo?" Tanya Hyunjin sambil ngelirik Ryuhan
"Yoi. Tapi kali ini gw ga mainin perasaan dia. Gw tulus kali ini sob"
"Asek, udah nemu yang serius nih? Gw nyusul ya nanti!" Hyunjin nepuk nepuk bahu Yeonjun.
"Kalian bicarain apaan sih, cringe " Ucap Soobin sama Seungmin ngelewatin mereka.
"Tugasnya sebagian sebagian aja. Waktu kerjain barengnya nanti gw atur kalau gw ga sibuk" Kata Seungmin sambil ngebagi bagi tugas kerkom nya bareng Soobin.
"Oke"
"Apa apaan sih" Yeonjun kesal dan Hyunjin hanya tertawa.
Bruk
"Ma-maaf"
Yeonjun yang ditabrak tapi dia minta maafnya ke Hyunjin. Hyunjin langsung natep sinis tu cewek.
"Cewe murahan" Ucap Hyunjin skakmat dan bikin cewe itu terdiam.
Oke, menurut Hyunjin cewe itu cantik, tapi ga secantik di mata Hyunjin.
"Gw udah tau lo sengaja nabrak gw tapi malah nabrak Yeonjun. Lo kira gw ga punya mata?" Hyunjin menatapnya sinis.
"Udahlah jin, senior loh itu. Maaf ya kak" Yeonjun menarik Hyunjin dan kembali berjalan bersamanya pulang.
"Gosah ngajak ribut dah, cewe kayak gitu diemin aja" -Yeonjun
Kembali ke Jinyoung-Ryuhan
"Tadi kepotong sama dia, jadi lo mau ngomong apa?" Tanya Ryuhan. Jinyoung yang dari tadi diem akhirnya buka mulut.
"Ga jadi, udah ga mood. Gw pulang ya" Jinyoung pergi duluan meninggalkan Ryuhan.
'Padahal tadi gw bisa aja kabur dari kelas selanjutnya tapi malah unmood gini. Udah lah' batin Jinyoung
Jinyoung menatap datar ke arah Yeonjun yang ada dikiri-- agak jauh darinya.
Yeonjun yang merasa ditatap menatap kembali Jinyoung. Seakan akan dari manik matanya mengartikan, "apa?"
Jinyoung kembali melihan jalan dan berjalan ke arah depan.
"SEUNGMIN!!" Ryuhan berlari ke arah Seungmin sehingga Seungmin, Soobin, Yeonjun, dan Hyunjin tentunya melirik ke sumber suara.
"Kenapa?" Tanya Seungmin. Mereka berempat berhenti berjalan.
"Kalau gw ga ada di rumah, gw ada sesuatu" Ucap Ryuhan memberi tau.
Seungmin mengangguk angguk dan menghampiri Ryuhan. "Butuh uang jajan ga?" Tanyanya.
"Ga usah"
"Ya udah, jaga diri" Seungmin menepuk pelan kepala Ryuhan dan kembali ke teman temannya.
"Udah yuk"
"Ryuhan siapanya lu?" Tanya Yeonjun penasaran. Seungmin tersenyum jahil kepada Yeonjun.
"Pacar gw"
"RYUHAN PUNYA PACAR?!" Teriak Yeonjun histeris sehingga beberapa manik mata banyak yang melihat kearahnya.
"Canda, gw sepupunya" Seungmin tertawa dan merangkul Yeonjun.
"Kalau lo suka, tolong serius ke dia. Gw percayain dia sama lo" Ucap Seungmin bijak dan menepuk nepuk punggung Yeonjun.
"Sesuatu yang Ryuhan maksud, apa?" Tanya Soobin
Tbc
Setidaknya author update hari ini. Padahal tadi pagi sampe sore author ga megang ni HP dan sempetnya jam 8 tadi ngetik ni cerita.
Kalau gaje, maafkan:D enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!! | Choi Yeonjun✔
RomanceSebuah perjuangan, tidak pernah menghianati hasil. Begitu juga Yeonjun yang akan terus mengejar Ryuhan yang sudah jauh di depannya. Story ini akan menjawab semua teori teori dari book sebelumnya. Project ketiga dari TXT. THE NEXT OF STIKY NOTE AN...