CALL ME!! | Choi Yeonjun✔

#65

Setelah menjalani persidangan, Seungmin dan Papanya masuk penjara.

Berapa lama? Jangan tanya author, author ga ngerti soal gituan.

Seonghwa sama Siwon masuk rumah sakit karena luka mereka parah sedangkan Beomgyu mendapati luka ringan.

Oh ya, selama di RS juga Seonghwa ga mau dibius atau dipakein obat suntik lainnya. Dia maunya lukanya diobatin aja, bakal sembuh kok.

Sebenarnya Seonghwa takut sama suntik suntikan gaes:) cupu emang dia:)

Tapi sekarang ada masalah baru yang timbul.

Ruang rawat Seonghwa,

"Bang" Panggil Soobin

Seonghwa nyaut, "Apa?"

"Kan rumah kita di investigasi dulu sementara. Jadi kita bertiga tidur dimana bang?" Tanya Soobin

"Lah? Lo ga punya duit emng? Nginep di hotel kek, mana kek"  -Seonghwa

"Lah tega banget bang sama kita:(" Yeonjun cemberut

"Mahal bang, kita tuh lagi nabung buat masa depan" -Soobin

"Bilang aja mau di apartnya si Ryu" Cibir Seonghwa

Kedua curut itu haha hihi doang.

"Yodah pulang yuk?" Ajak Ryuhan

"Bang Seonghwa nya ikut ga? Gw mah udah ga apa apa" -Beomgyu

Seonghwa tertawa, lalu meringis kesakitan karena lupa ada luka disudut bibir nya juga "eh aduh aduh"

"Ekhem, gini ya dek. Gw tuh Strong, suntikan? Haha, apa itu? GA PERNAH SAMA SEKALI PAKAI" Ucap Seonghwa sok sokan, pake gaya segala pula.

"Jangan percaya, bang Seonghwa takut sama suntikan makanya ga pake" -Yeonjun

"HEH!"

"Iya loh dek, tadi si bang Seonghwa aja nangis nangis minta mohon ke dokternya biar ga jadi suntik dia" Soobin tambah memanas manasi Seonghwa

"WOY!"

"Gw juga takut sama suntikan kok, wajar kan?" Ucap Beomgyu polos.

Seketika Seonghwa tertawa.

"MAMPUS GA TUH HAHAHAHAHA"

Tok

Tok

"Permisi, pasien di kamar sebelah ingin menemui anda" Ucap suster yang masuk.

"Oh, iya. Makasih sus" Seonghwa senyum ramah.

"I-iya" Si Suster nya kabur cuy. Ga pernah ngomong sama cogan sih.

Kayak author pas ketemu cogan:') gugup bawaannya

Asek:)

"Emang kakak bisa jalan?" Ryuhan siap siap memegang tangan Seonghwa.

"Heh, kamu kira kakak lumpuh apa? Lagian cuman area wajah, tangan sama badan doang yang luka. Gosah khawatir lah, kecil ini mah"

Baru aja Seonghwa turun dari kasurnya,

"E-eh" Seonghwa nya malah jatuh.

Kayak nya ini chapter pembullyan Seonghwa ya:v

"Ketawain jangan?" Soobin udah siap siap mau ketawa.

"Bantuin dulu, baru ketawain" Yeonjun membantu Seonghwa berdiri dibantu Ryuhan.

"Nah sekarang udah boleh ketawa. Silakan Bin" -Yeonjun

Soobin natep Yeonjun datar, "Udah ga lucu lagi"

Yeonjun terkekeh pelan lalu menoleh ke arah Seonghwa, "mau dibantuin bang?"

"Iyadah. Bantuin"

"Mau digendong atau gimana bang?" Tawar Yeonjun

"Sialan lo ya, rangkul aja"

Yeonjun terkekeh lagi dan membantu Seonghwa pergi ke kamar sebelah, kamar papanya Soobin.

Di kamar itu jadi hening, Ryuhan sibuk ngeliatin Beomgyu main Pou sementara Soobin sibuk sama pikirannya.

"Adek nanti mau tidur dimana?" Tanya Ryuhan dan seketika Soobin ikut menoleh ke arah Beomgyu

"Tidur sama kakak aja udah. Udah lama lagian, kan? Hehehe" Beomgyu nya nyengir nyengir.

"Heh, udah gede. Masa tidur sama Ryuhan?" -Soobin

"Kenapa emang? Abang mau yaaa?" Goda Beomgyu

Soobin menatap Beomgyu tajam, "apa lo bilang?"

Beomgyu ciut sama perkataan Soobin dan menoleh ke arah Ryuhan, "boleh ya kaaak?"

Ryuhan menggeleng, "ga mau. Lagian kamu udah gede, dek. Punya pacar lagi. Eh iya juga, soal pacar, kamu udah kabarin Haeyeon soal keadaan kamu?"

"Oh pasti dong, aku kan mengikuti saran saran yang dikasih sama kakak waktu malam itu" Beomgyu senyum bangga.

Soobin yang ngeliat interaksi Beomgyu -Ryuhan menatap mereka geli, "ihh aku kamu? Geleh"

"Napa? Ngiri maneh?" Ryuhan natep tajem Soobin.

Soobin membuang mukanya, "buat apa njer ngiri"

Tiba tiba pintu terbuka dan Seonghwa-Yeonjun pun muncul.

"Heh Ryuhan! Nanti kamu packing barang barang kamu, kita ke Jakarta besok" Ucap Seonghwa to the point.

"Kenapa?" -Ryuhan

"Ada pembantaian di Bandung. Sekarang kamu incarannya"

Ryuhan mengerut tidak mengerti, "gw?"

Seonghwa ngangguk, "soalnya lo yang ngambil alih perusahaan kita di Bandung"

Tbc

Gpp telat ye:) ini juga baru ngetik:v