"Kak, Seungmin ga papa digituin?" Tanya Ryuhan. Btw Seungmin dah pulang
"Digituin gimana?" Seonghwa yang lagi masak bingung.
Ryuhan cuman duduk di meja makan ngeliatin Seonghwa masak.
Aslinya Ryuhan mau bantu tapi Seonghwa bilang, 'Duduk aja. Nanti kamu yang cuci piring'
"Ya.. Yang tadi kakak ceritain"
"Emang waktunya dia tau kan. Emang kamu mau gini terus? Kamu ga mau bareng kakak lagi?" Tanya Seonghwa
Ryuhan diem doang.
"Nih dah masak, kamu bantuin ngerapihin meja" Suruh Seonghwa. Emak able dia tuh
Ryuhan ngebantu nata meja dan mereka pun makan malam.
Skip, Ryuhan nyuci semua piring kotornya sedangkan Seonghwa mandi dulu.
Setelah itu Ryuhan menuju ke kamarnya. Dia udah hambil handuknya siap siap mandi tapi hpnya bergetar menandakan telepon masuk.
Ryuhan mengambil hpnya. Dari Yeonjun. Dia ngejawab panggilannya.
"Nanti dulu. Gw belum mandi"
"Gosah mandi, dah malem. Tadi juga kan habis dari RS"
"Apa hubungannya sama habis dari RS coba? Dah lah gw mandi dulu"
"Woi, tapi—"
Tut.
"Eh malah dimatiin" Yeonjun yang sedang berbaring di kasurnya menyimpan hpnya disampingnya.
'Sepi ga ada Beomgyu. Si tiang malah sibuk sama tugas' batin Yeonjun
Yeonjun yang awalnya guling guling di kasur gabut akhirnya lelah sendiri trus ketiduran.
I CAN'T UNDERSTAND WHAT PEOPLE ARE SAYIN—
Pip.
Yeonjun menoleh. Ketika telah menekan tombol usap ke atas lalu mengambil hpnya.
"Lah, tidur?"
Yeonjun yang masih setengah sadar, bangun dan duduk di kasurnya. Dia mengusap rambutnya kebelakang pelan.
"Siapa?" Suara berat Yeonjun menggelegar di telinga Ryuhan.
"Ryuhan. Btw ini video call loh"
Ryuhan di sebrang sana udah dag dig dug ser karena suara berat Yeonjun.
Yeonjun yang kaget kalau mereka video call-an menoleh ke hpnya. Ryuhan melambaikan tangannya.
"Ketiduran atau emang tidur?" Tanya Ryuhan disebrang sana.
"Ketiduran tadi"
"Oh.. Udah makan belum?"
Yeonjun menggeleng. "Lo udah?"
"Gw mah udah. Lo makan dulu sana"
"Ogah ah, gw mau lanjut tidur"
"Ya udah cuci muka dulu sana. Gw matiin ya?"
"Jangan. Temenin gw tidur. Tunggu bentar"
Yeonjun meninggalkan hpnya dan berjalan ke arah kamar mandi di kamarnya.
Ia mencuci mukanya seperti yang disuruh Ryuhan dan kembali ke kasurnya.
Yeonjun mengambil hpnya dan tiduran menyamping.
"Ngantuknya ilang. Tanggung jawab"
Terdengar oleh Yeonjun, Ryuhan udah ketawa.
"Kok malah ketawa?"
"Ga apa apa" Tawa Ryuhan pun mereda.
"Ryu"
"Hmm?"
"Kan lo udah inget ingatan lo pas dulu nih"
"Iya, kenapa Yeonjunnn?"
"L-lo masih inget panggilan buat gw ga?" Yeonjun nutupin mukanya pake bantal. Dia malu setengah mati.
"Ha?? Coba gw inget inget dulu ya"
1 detik...
2 detik...
1 menit...
"Wangja? Iya kan wangja?"
Wajah Yeonjun makin memanas. Apalagi suara Ryuhan yang sekarang. Kan dulu masih unyu unyu suaranya.
"Jun? Lo masih disitu kan?"
Yeonjun menyingkirkan bantalnya yang menutupi wajahnya, "i-iya masih disini"
"Ih wajah lo merah! Lucu banget"
'Shit shit shit' Yeonjun ngumpat dalam hati.
Suara Ryuhan tadi lucu banget sampe bikin jantung Yeonjun disko:)
"Udahan ah, gw mau bikin indomie"
"Gw temenin lo masak. Takutnya pas udah airnya mendidih lo malah masukin bumbunya bukan mie nya"
Yeonjun tertawa karena jokes yang diberikan oleh Ryuhan.
"Oke lah"
Yeonjun membawa hpnya dan keluar dari kamarnya. Ia menuruni tangga dan ingin menuju dapur.
Otomatis Yeonjun harus melewati ruang tengah yang dimana Soobin sedang nonton TV sendiri disitu.
Soobin yang melihat Yeonjun menuju ke dapur langsung nanyain, "woi bro! Mau ngapain?"
"Masak mie" -Yeonjun
"Sekalian ya! Buat gw! Lo ganteng dah hari ini" Soobin kembali nonton acara TV yang sedang ia tonton
"Iya iya" Kesal Yeonjun.
Soobin tertawa puas karena berhasil membuat sepupunya kesal.
"Makasih bro hehe"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!! | Choi Yeonjun✔
RomanceSebuah perjuangan, tidak pernah menghianati hasil. Begitu juga Yeonjun yang akan terus mengejar Ryuhan yang sudah jauh di depannya. Story ini akan menjawab semua teori teori dari book sebelumnya. Project ketiga dari TXT. THE NEXT OF STIKY NOTE AN...