Setelah mereka jalan jalan sampai malem mereka akhirnya ke toko buku.
Gramedia,
"Ryu, kamu kan suka beli tuh, bisa tolong cariin genre yang bagus?" Tanya Tzuyu, dan diangguki Ryuhan.
Ryuhan milih bukunya dan ngasihin ke Tzuyu.
"Aku bayar dulu bentar ya!" Ucap Tzuyu semangat dan ditahan oleh Ryuhan.
"Gw aja yang bayar. Kan ini buat lu" Ryuhan ngambil alih bukunya dan menuju kasih.
Disitu ada Seunghun sama Jinyoung yang lagi liat liat buku yng dipajang depan kasir.
"Liat apaan sih?" Tanya Ryuhan penasaran dan mengintip sedikit.
Seunghun seketika menutup bukunya dan menyumputkan nya dibelakang tubuhnya.
"Ya udah kalau ga mau nunjukin, g maksa" -Ryuhan nge bayar bukunya setelah ditotalin sama mbaknya.
"Woi, kasih tau aja ke Ryuhan, nanti dibantu bikin. Kan apart kalian deket" Bisik Jinyoung ke Seunghun
Seunghun akhirnya ngangguk setuju, "eh iya juga ya"
"Han!" Panggil Seunghun dan Seunghun membisikan sesuatu kepada Ryuhan.
"Boleh juga, ajak yang lain ga?" Tanya Ryuhan
"Boleh aja. Habis anterin Tzuyu pulang ya?" -Seunghun
"Ryuuu.. Udah?" Tzyu menghampiri Ryuhan dan Ryuhan memberikan buku buku Tzuyu.
"Waahh! Kalau gitu pulang yuk" Ajak Tzuyu.
"Oh Oke, gw kabarin dulu" Ryuhan pun mengambil hpnya dan menelpon satu persatu temennya setelah mengatakan itu.
Yeonjun, Hyunjin sama Yeji udah dateng. Baru aja Tzuyu mau ajak pulang bareng tapi,
"Gw duluan, maaf" Sehabis ngomong itu, bukannya pergi, Yeonjun malah narik Ryuhan pergi.
"J-jun?"
"Bantu gw, ya?" Yeonjun menunjukan senyumnya dan menaiki motornya diikuti Ryuhan.
Mereka pun ke rumah Yeonjun.
Skip,
"Lo telepon dia plis. Gw nyamperin si Soobin dia ngehindar mulu" Jelas Yeonjun setelah mereka sampai di rumah kediaman Choi itu.
"Lo yang ngehindar mulu, ga sadar diri"
Yeonjun dan Ryuhan menoleh, ada Soobin yang udah siap siap pergi.
"Gw udah maafin, emang gw yang bego waktu itu" Habis ngomong gitu si Soobin senyum ganteng.
"Kangen ngobrol bareng lu, bro" Yeonjun ngehampirin Soobin dan ngerangkul pundaknya.
"Lo udah sehat?" Tanya Soobin menatap Ryuhan. Ryuhan mengangguk. "Lo mau kemana? Udah rapih aja tuh"
"Mau jemput pacar dong:) kalian buruan jadian, gemes gw" Kata Soobin sambil senyum senyum
"Apaan sih" Ryuhan tertawa.
Padahal Yeonjun mau liat ekspresi Ryuhan yang tersipu malu atau gimana. Tapi si Ryuhan cuman ketawa doang.
"Lagian, Yeonjun kan suka sama cewe lain. Gw? Yakali. Sadar diri gw mah" Ucap Ryuhan.
Soobin berdecak dan melepas rangkulan dari Yeonjun lalu mendekat ke arah Ryuhan, "asal lo tau aja, Yeonjun suka sama lo" Bisiknya.
Blush.
Wajah Ryuhan memerah. Yeonjun yang bingung, menanyakan kepada Ryuhan, "si tiang ngomong apa ke lo?"
Ryuhan menggeleng kan kepalanya.
'Jadi waktu itu si Yeonjun bilang 'Love You' nyata? Bukan mimpi?' batinnya.
Perasaan Ryuhan udah bermekaran. Dia deg degan banget. Apalagi si Yeonjun dari tadi ga habis habis nanya.
"Bilang ih, si tiang ngomong apaan tadi?"
"Woi, lo denger gw ga sih?"
Ryuhan menghela nafasnya untuk menenangkan dirinya, "sstt, urusan lo beres kan? Sekarang ayo ke apartnya Seunghun" Ryuhan narik tangan Yeonjun ke motonya.
"Hah?" Bingung Yeonjun
"Atau mau gw bonceng? Buru nyalain motonya" Suruh Ryuhan
Yeonjun ngikutin, "trus?"
"Ke apart gw, yang lain rencana suprise bikin ultah Tzuyu"
"Mau ngapain emang?" Tanya Yeonjun lagi.
"Bikin kue"
"Mending beli, ribet banget. Klau kebanyakan cowo yang bikin pasti malah ancur" Usul Yeonjun
"Eh iya juga. Ya udah sekalian aja kita ke toko kue dulu jun"
"Oh, oke deh"
Mereka mengunjungi toko kue dan beli kue black forest. Lalu melanjutkan perjalanan lagi ke apart Ryuhan.
Tbc
Happy 3k readers💕
Author selalu mikir ini cerita flat banget°-° aim so sori ye gais:(
HBD NENG TZUYU KESAYANGAN AUTHOR UWUWUWU💕
Kalau jadi author double up.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!! | Choi Yeonjun✔
RomanceSebuah perjuangan, tidak pernah menghianati hasil. Begitu juga Yeonjun yang akan terus mengejar Ryuhan yang sudah jauh di depannya. Story ini akan menjawab semua teori teori dari book sebelumnya. Project ketiga dari TXT. THE NEXT OF STIKY NOTE AN...