#69

374 48 27
                                    

Ryuhan melepas henset nya.

"Apa Jun?"

Yeonjun menggeleng sambil tersenyum. "Engga, emang gw keliatan lagi ngomong sesuatu?"

'ANJAY BERANI BET GW NGUNGKAPIN NYA TADI' batinnya seneng.

Maklum, pertama kali.

"Oh.. Oke" Ryuhan memasang henset nya kembali dan menikmati lagu sambil menutup matanya.

Yeonjun menidurkan kepalanya di paha Ryuhan

"E-eh, WOI!" Sentak Ryuhan kaget.

Sekilas, Soobin sama Seonghwa ngelirik ke arah belakang.

"Pacaran terosss" Sindir Seonghwa

"Yang ga punya mah diem aja" Yeonjun senyum senyum dan sekarang dia natap fokus ke depan. Ke wajahnya Ryuhan.

Seonghwa diem aja karena males ngegubris perkataan Yeonjun.

Yeonjun memainkan jari tangan Ryuhan.

"Gw ga apa apa kan kayak gini?" Tanya Yeonjun

Ryuhan menoleh ke arahnya, "hm? Apa?" Ucapnya sambil melepas henset nya

Yeonjun terkekeh pelan, "henset lo jangan full volumenya. Sakit telinga mampus"

Ryuhan menatap Yeonjun kesal, "iya iya, trus apaan? Lo bilang apa tadi?"

"henset lo jangan full volumenya. Sakit telinga mampus" Ucapnya watados

"Omongan lo sebelumnya, Yeonjun" Ucap Ryuhan mencoba sabar.

Yeonjun tertawa karena berhasil mengerjai Ryuhan.

"Gw tadi bilang, gw ga apa apa kan kayak gini?"

"Kayak gini gimana?" -Ryuhan

"Tiduran gini" Jelasnya

"Ya gapapa sih"

Skip ke uwu-an ini,

Di kediaman Park di Jakarta,

"KAKAK PULAAAANGGG!!"

"JIAAANNN" Seonghwa jongkok dan mendapati pelukan dari adiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"JIAAANNN" Seonghwa jongkok dan mendapati pelukan dari adiknya itu.

Oke panggil aja ni bocil, Jian.

"Kakak, itu siapa?" Ucapnya sambil menunjuk Ryuhan dan yang lainnya.

Seonghwa tersenyum, "ini kak Ryuhan loh" Ucapnya sambil menunjuk Ryuhan.

Mata Jian membulat lebar, "KAKAK AKU YANG ILANG? MAMAAAAA" Jian lari lari ke dalem.

"MA! KAK SEONGHWA DATENG BARENG KAK RYUHAN!!!"

Mama dan Papa Ryuhan auto dateng menuju pintu depan dan melihat 3 cowo dan 1 cewe di depannya.

Air mata Ryuhan langsung turun dari matanya.

Sontak, Mama dan Papa nya memeluk dia.

"Maafin Papa ya Ryu, kamu jadi terlibat sampai sejauh ini" -Papa

Ryuhan mengangguk.

Mereka melepas pelukannya. Mamanya menangkup kedua pipi Ryuhan.

"Kamu ga apa apa kan selama disana?" Tanya Mamanya

Ryuhan mengangguk, "aku ga apa apa ma"

Lalu Mamanya kembali memeluk Ryuhan lagi sambil menangis.

Beomgyu yang liat keluarga itu terdiam. Rahang bawah Beomgyu bergetar, dia ingin menangis.

"Abang" Panggilnya kepada Soobin.

Soobin dan Yeonjun menoleh.

Beomgyu pun menangis, "kangen mama"

Mama nya Ryuhan melepas pelukannya dengan Ryuhan. Mamanya mendekati Beomgyu dan menangkup kedua pipi Beomgyu.

"Kamu sedih banget pasti ya gyu? Mama kamu— setega itu sama kamu" -Mama

Beomgyu mengangguk.

Mamanya Ryuhan memeluk Beomgyu juga, "saya bisa jadi Mama kamu juga. Anggap saya mama kamu"

Tangis Beomgyu malah menjadi jadi.

Jian berlari ke arah Ryuhan. "Kakak, aku juga mau dipeluk. Kok kalian aja yang pelukan? Aku ga dipeluk?"

Ryuhan tertawa disela tangisnya. Ryuhan berjongkok dan memeluk Jian.

Jian pun membalas pelukan Ryuhan. Tapi langsung melepaskannya.

"Kakak jelek tau pas nangis" Jian menghapus air mata Ryuhan yang terus menurun.

"Harusnya kakak tuh senyumm, bukannya cemberut kayak gini, jelek! Keluarga kita tuh pada cakep semua tau"

Papa nya Ryuhan tertawa. "Jian, tau dari mana kamu kosa kata 'cakep' hm? Perasaan Papa ga pernah ajarin"

"Aku kan suka nge chat sama kak Seonghwa, kak Seonghwa ngajarin kata baru. Cakep itu ganteng katanya. Jian kan cakep jadi gampang ngerti" Jelasnya panjang.

Semua disitu tertawa sekarang.

"Ya sudah, Mama sama Ryuhan dulu. Papa mau bicara sama para penerus. Oh ya, bawa Beomgyu sama Jian sekalian" Suruh Papanya

"AYO KAK BOM! MAIN!!" Jian tarik tarik tangan Beomgyu.

"Kok bom sih?" Tanya Beomgyu emosi

"Nama kakak susah, bom aja biar gampang"

Jian menarik tangan Ryuhan juga, "ayo kakak juga main sama aku"

Jian menarik mereka ke kamarnya. Diikuti emaknya pastinya.

Sedangkan itu Papa Ryuhan mengajak Seonghwa, Yeonjun, Soobin ke ruang kerjanya.

Dan melakukan rapat penting dadakan disana.

Yang author ga ngerti apa yang dibicarain

Tbc

"Halo kakak kakak! Kenalin nih, aku Jian!"

"Halo kakak kakak! Kenalin nih, aku Jian!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cooper Jian Lunde Lauren

-Panggil aja Jian
-namanya aneh? Salahin Mr. dan Mrs. yang mau nama anaknya kayak nama bule gitu
-anak ketiga dari Park siblings
-pas dia umur setaun, kakanya Ryuhan pergi.
-dia suka mimpi di datengin Ryuhan dan main di mimpi bareng dia
-ASIK BANGET KALAU DI AJAK NGOBROL
-"aku cakep dan aku tau" -Jian

CALL ME!! | Choi Yeonjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang