#35

430 64 15
                                    

Seonghwa kini menghela nafasnya panjang. Tengah malam ini, dia dikejutkan dengan krisis yang terjadi pada Perusahaan keluarganya di Bandung.

Dia selalu berpikir, 'gw harus gimana? Gw harus disini ngejagain Ryuhan tapi perusahaan itu gimana?'

Cklek

Pintu kamar Seonghwa terbuka dan Seonghwa pun menoleh kearah pintu.

"Belum tidur?" Tanya Seonghwa sambil tersenyum. Senyuman palsu yang sering dia tunjukan untuk menutupi semua perasaan stresnya.

Ryuhan menghampiri Seonghwa yang sedang duduk di kasur dengan posisi bersender kepada kepala kasur (ah gitulah) lalu duduk disampingnya.

"Kenapa hm?" Seonghwa memeluk Ryuhan dan mengelus rambutnya pelan.

ABANG KAYAK SEONGHWA NEMU NYA DIMANA SIH?! ABANG AUTHOR OTAKNYA DIPENUHI GAME TERUS:(

"Tadi mimpi buruk. Ga bisa tidur" Ryuhan membalas pelukan Seonghwa. Tapi Seonghwa menyadari tangan gemetaran dari Ryuhan.

"Mau tidur disini?" Tanya Seonghwa pelan, dan diangguki Ryuhan.

"Emang kamu mimpi apa?"

"Gw didorong dari gedung yang tinggi, trus gw ngeliat tatapan kaget dan sedih dari kakak pas aku jatuh dari gedung itu"

Perlahan, Ryuhan meneteskan air matanya. Seonghwa memeluk Ryuhan erat.

"Kakak ada disini, disamping kamu. Kamu ga perlu takut. Selama ada kakak, kamu aman" Ucap Seonghwa lirih dan berusaha untuk tidak menangis juga.

Rasa ketakutannya lebih besar sekarang. Daripada adiknya kesakitan, mending perusahaan nya saja yang hancur.


'Akhirnya gw tau jawabannya. Tugas gw cuman jaga lo. Nyawa ga bisa dibeli sama uang' batin Seonghwa.

Seonghwa tersenyum tulus saat melihat adiknya sudah tertidur pulas di sampingnya. Dia memakaikan Ryuhan selimut dan mengusap rambutnya pelan.

"Selamat malam princess"



Tbc

Author salah hitung hari, harusnya 3 hari lagi kejadian Jisung itu terjadi. Ya udah sih gpp ya:)

Double?

CALL ME!! | Choi Yeonjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang