"Jun?" Panggil Ryuhan lagi. Jantungnya dah ga beres.
"Hm?" Yeonjun ngelepasin pelukannya dan berdiri tegak lalu mulai menyimpan barang2 tadi ke tempatnya kembali.
"Jangan gitu tiba tiba lah"
"Kenapa emang? Biasanya dulu lo yang suka peluk gw duluan" -Yeonjun
Ryuhan menghela nafasnya. Mencoba untuk meredakan detak jantungnya yang ga stabil.
"Itu dulu plis. Bukan sekarang"
Yeonjun menoleh kearah Ryuhan, "jadi?"
Ryuhan ga ngejawab dan malah ngeninggalin Yeonjun dikamarnya.
"KAK BELI BAHAN MASAK YA" Tereak Ryuhan
Seonghwa menoleh, "GOSAH, INI DUA CURUT BAWA MAKANAN"
Ryuhan melirik ke arah belakangnya, menatap Yeonjun. "Heh, lo bawa makanan?"
Yeonjun ngangguk. "Hooh, kn gw peka lo belum makan apa apa dari pagi. Palingan mager kan jawabannya"
Ryuhan cuman senyum kecut doang, iya sih Yeonjun kan ga tau apa yang terjadi ke dia dihari ini.
"Enak aja, gw udah makan tadi dirumah Seunghun" -Ryuhan
"Hah?" Tanya Yeonjun bingung
"Ni bocah hampir ke culik tadi" Ucap Seonghwa duduk disofa dan diikuti Soobin dibelakangnya.
"Haa? Tapi kok ni bocah masih disini?" Ucap Soobin dengan nada kagetnya.
"Sialan lu kampret" Balas Ryuhan dan dia ngelirik Yeonjun lagi.
Sementara itu Yeonjun natep Ryuhan serius, trus dia nangkup kedua pipi Ryuhan.
"Lo gapapa? Ga ada yang luka kan?" Tanya Yeonjun khawatir.
Ya seharusnya si kak Seonghwa bangke atu ini yang khawatir kyk gitu kan:')
"Gapapa gw mah" Ryuhan melepas tangan Yeonjun yang menangkup pipinya. "Btw lo bawa apaan?" Tanya Ryuhan mengalihkan pembicaraan.
Yeonjun menarik tangan Ryuhan ketika Ryuhan ingin menghampiri makanan yang dibawa Yeonjun. "Tatap gw, beneran ga ada yang luka?"
"Iya Yeonjun sayang ku, gemes dah" Ucap Ryuhan lalu ia tersenyum manis
Yeonjun ngelepas genggaman tangannya dan membuang mukanya ke sembarangan arah. Dia blushing total digituin sama Ryuhan.
Ryuhan yang ngeliat itu terkekeh lalu mengangkat wajah Yeonjun, "mukanya merah tuh, napa?" Goda Ryuhan
"E-engga apa apa" Yeonjun pergi ke toilet.
Ryuhan tertawa lalu menghampiri Seonghwa dan duduk disampingnya.
"Puas lo ngegoda si Yeonjun?" Tanya Seonghwa
"Hehe" Ryuhan lanjut makannya.
Sementara itu, Soobin dari tadi ngeliatin Ryuhan. Ryuhan yang ngerasa risih akhirnya noleh, "apa?"
Soobin ngehampirin dan narik lengan kanan Ryuhan "lo habis konsumsi obat obatan? Engga dah, kayaknya ada sesuatu masuk ke tubuh lo, lo alergi sesuatu?"
Tangan kanan Ryuhan mulai bentol bentol merah. Seketika suhu tubuh Ryuhan menaik.
Soobin juga ngecek dahi Ryuhan. "Ayo kedokter"
Seonghwa yang ngerasa udah ada yang ga beres ngambil kunci mobil dan pergi ke parkiran.
Yeonjun baru dateng habis dari kamar mandi bingung ngeliat mereka panik sana sini.
"Kenapa?"
Mereka ga ngejawab. Saat Ryuhan diajak berdiri oleh Soobin, Ryuhan jatuh ambruk ke bawah. Untung ditangkap Soobin.
"Gw mau telepon Seungmin dulu. Jun! Buru gendong Ryuhan ke mobil bang Seonghwa"
Yeonjun mengangguk cepat dan menggendong Ryuhan. Yeonjun kaget sama perubahan suhu tubuh Ryuhan yang tiba tiba panas tinggi.
"Hhh.. Yeon— jun... Napas gw... sesak" Ucap Ryuhan terbata bata saat Yeonjun sedang berlari membawanya pergi.
"Tunggu sebentar lagi ya..." Ucap Yeonjun menenangkan Ryuhan.
Ryuhan mengangguk dan meremas pundak baju Yeonjun.
Soobin mengikuti Yeonjun dari belakang, sambil mencoba menelepon nomor Seungmin.
"Halo?"
"Ryuhan punya alergi sama apa gitu?" Tanya Soobin panik
"Dia alergi sama obat obatan, dulu gw inget deh kayaknya dia pernah dibawa ke RS karena dibius sama siapa gitu"
"Ryuhan tadi siang katanya ada yang mau nyulik, kayaknya dia kena bius"
"LO MASIH DIRUMAH? BAWA RYUHAN KE RS BURU!! TUNGGU APA LAGI?! LO DIMANA? GW SAMPERIN"
"RS terdekat dari apart Ryu pokoknya. Gece"
—Tut
Mereka lewat tangga darurat dan setelah nyampe di depan gedung apart, Seonghwa udah siap sama mobilnya.
Soobin bantu buka pintu mobil dan Yeonjun masukin Ryuhan yang lemas kedalam mobil.
Mereka berangkat ke RS.
Tbc
Untuk part ini author niat loh:)
Terimakasih HelloSehat:) walaupun g ngerti samsek
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!! | Choi Yeonjun✔
RomanceSebuah perjuangan, tidak pernah menghianati hasil. Begitu juga Yeonjun yang akan terus mengejar Ryuhan yang sudah jauh di depannya. Story ini akan menjawab semua teori teori dari book sebelumnya. Project ketiga dari TXT. THE NEXT OF STIKY NOTE AN...