#77

389 52 28
                                    

Suatu ketika, di Park Company,

"Hwa! Pokoknya gw mau yang di Bandung" Ancam Minho kembali sambil membawa pisaunya.

Seonghwa menatap tajam Minho, "ga jadi yang Surabaya? Nanti lo tiap hari bisa bolak balik ke Bali loh"

"Kalau lo ga mau gw sendiri yang nyamperin Ryuhan di Bandung" Minho membuang pisaunya dan berlari keluar dari perusahaan Seonghwa.

"MINHO!!"

Seonghwa panik dan cepet cepet kejar Minho.

"HO!! BAKAL GW KASIH!! JANGAN APA APAIN SI RYU" Teriak Seonghwa

Minho berbalik sambil tersenyum, "benerann?"

Seonghwa mengangguk, "sementara ini lo ngurus Surabaya dulu. Disana lagi krisis. Sampe Ryuhan ga ada lagi, gw bakal kasih perusahaan Bandung ke lo"

"Oke gw setuju"

Skip,

Seonghwa sedang berada di kantornya. Dia bingung.

Rencana yang dia buat dengan ayahnya akan diberitahu kepada Ryuhan 2 bulan lagi.

Tapi untuk keselamatan Ryu, dia harus buat apa?

"Sekarang aja gitu?" Gumamnya

"Sekarang apanya, Hwa?" Tanya Hongjoong masuk ke kantor Seonghwa sambil ngasihin kopi pesanan Seonghwa.

"Itu si Minho... Mau perusahaan Bandung. Si Ryuhan nya gimana? Masa pengangguran dia"

Hongjoong meminum kopinya, "kenapa engga yang di Surabaya aja kasihin ke si Ryuhan. Demi kebaikan dia juga kan?"

"Ga dibolehin sama Papa. Gaboleh jauh jauh katanya"

"Ya udah kasih tau aja rencana lu sama om ke Ryuhan. Dia pasti nerima kok"

Seonghwa ngangguk, "gw mau telepon dia. Lo boleh keluar"

Hongjoong keluar dari ruangan Seonghwa. Seonghwa meraih HP nya dan menelepon nomor Ryuhan.

Bukan nomor Ryuhan sih, nomor perusahaan nya.

"Halo selamat sore, dengan Yoohyeon di Park Company Bandung. Ada apa Kak Seonghwa?"

Pikiran Seonghwa nge blank.

"Haloo?"

-Tut

'Kok yang ngejawab si Yoohyeon? Dia jadi sekretaris si Ryuhan?' pikir Seonghwa

Seonghwa dengan cepat mengetik e-mail dan mengirimkan nya ke perusahaan Ryuhan.

Ribet amat Hwa, kenapa ga nelpon aja.

Oke, Seonghwa akhirnya nelepon Ryuhan.

"Halo kak?"

"Oh! Dek! Kamu dimana?"

"Lagi makan sih di kaepci bareng kak Mingyu sama kak Wonu. Kenapa kak?"

Seonghwa menarik nafasnya dan menghembuskan nya.

"Kamu dijodohin sama anak temannya Papa. Siap?"



Sisi Ryuhan,

"Kamu dijodohin sama anak temannya Papa. Siap?"

Uhuk uhuk

Ryuhan terbatuk batuk dan Mingyu pun dengan sigap memberi minum.

"Ga keracunan makanan kan dia Nu?" Tanya Mingyu ke si Wonwoo

CALL ME!! | Choi Yeonjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang