Seonghwa dan Ryuhan menatap amplop yang sudah dipegang oleh Ryuhan. Mereka habis keluar dari RS tempat mereka tes DNA
"Kamu aja dek yang buka" Ucap Seonghwa dan diangguki oleh Ryuhan.
Ryuhan membukanya dan Seonghwa mengintip dari sampingnya. Disitu tertulis kalau mereka sedarah.
"Kalau udah tau jawabannya kita masih liat ini?" -Ryuhan
Seonghwa terkekeh. "Ya takutnya kamu masih ga percaya kan" Seonghwa pun mengacak rambut adiknya itu.
"Kamu ada kelas ga hari ini? Yuk jalan" Ajak Seonghwa.
"Bentar, liat dulu"
Ryuhan mengambil HP nya dan ngecek pesan2 di hpnya.
Ting!
Jinyoung
|Sibuk ga? Kerkel nya mau hari ini? Mumpung gw kosong juga soreRyuhan menunjukkan layar hpnya kepada Seonghwa. Seonghwa membaca pesan itu dan mengangguk.
"Ya udah pergi sana"
"Oke"
Ryuhan
Gw juga bisa. Jam berapa?|Jinyoung
|Sekitar jam 2? Biar lo pulangnya engga terlalu malem
|Di sbucks PVJ, ya?Ryuhan
Oke|
ReadSeonghwa yang daritadi mengintip percakapan diantara Ryuhan-Jinyoung tersenyum.
"Jadinya ngegebet Yeonjun atau Jinyoung nih? Jangan embat dua duanya, gabaik" Goda Seonghwa
Ryuhan menyimpan hpnya, "apasih"
"Mau langsung kesana ga? Udah jam 12-an. Dari sini kesana kan agak lamaan. Kalau masih ada sisa waktu kita jalan" Ajak Seonghwa lalu merangkul adiknya
"Ya udah ayo"
Skip in Paris Van Java
(Sumpah author kangen kesana🙂)
"Ada waktu sejaman lagi buat lo kerkel, mau jalan ga?" Tawar Seonghwa dan diangguki Ryuhan.
"Lo mau beli apa? Kakak beliin"
Ryuhan mendadak inget jam tangannya yang udah rusak. Ryuhan pun dengan cepat menarik Seonghwa ke toko.
"Kak! Jam tangan" Tunjuk Ryuhan
Seonghwa tersenyum, "kenapa jam tangan kamu? Rusak?"
Ryuhan ngangguk. "Akhir akhir ini gw jadi sering telat masuk karena ga ada jam tangan. Kalau keluarin HP dari tas ribet"
"Ya udah pilih aja sukanya yang mana" Seonghwa pun ikutan mencari karena ingin membeli jam tangan juga.
Beberapa menit kemudian akhirnya Ryuhan berhasil menemukan yang dia mau. Dia langsung memberitahu Seonghwa.
"Oh udah dapet? Tunggu, kakak belum dapet" Ucap Seonghwa yang masih sibuk memilih.
Setelah 30 menit lamanya menunggu, akhirnya Seonghwa berhasil memilih kesukaan. "Udah nih. Ayo"
Jadi yang bisa diambil dalam pengalaman hari ini adalah, jangan mau shopping sama Seonghwa.
Karena sekali milih, Seonghwa itu lama banget milihnya.
"Kamu langsung ja ke temen kamu. Nanti temen mu udah nungguin" Seonghwa menepuk bahu adiknya itu.
Ryuhan mengangguk dan melambaikan tangannya kepada Seonghwa "makasih kak"
"Tunggu, kamu ada uang ga? Nih ambil" Seonghwa mengasih uang beberapa lembaran merah namun tidak mau dikasih tau author berapa nilainya takut pada ngiri.
Ryuhan mengambilnya dan memeluk Seonghwa sekilas sebagai ucapan terima kasih.
Seonghwa hanya tersenyum dan pergi pulang. Ryuhan memasuki cafe bernama sbucks itu.
Tbc dulu gais
AUTHOR BUKAN PIPEL RICH PLIS ADA YANG MAU NGASIH AUTHOR SBUCKS GA? HIKS:( Kirimin ke alamat xxxxxxx
Author mah gpp nemenin Seonghwa shopping lama juga. Yang penting ujungnya dapet traktiran:D
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!! | Choi Yeonjun✔
RomanceSebuah perjuangan, tidak pernah menghianati hasil. Begitu juga Yeonjun yang akan terus mengejar Ryuhan yang sudah jauh di depannya. Story ini akan menjawab semua teori teori dari book sebelumnya. Project ketiga dari TXT. THE NEXT OF STIKY NOTE AN...