Sisi Yeonjun dan Soobin,
"Lewat mana?" Tanya Yeonjun
"Lo bisa manjat ga?" Tanya Soobin balik
"Kagak"
"Ya udah masuk lewat depan aja"
Yeonjun menatap Soobin sinis, "Lo gila ya?"
"Coba aja dulu" Soobin berjalan ke arah gerbang rumah depan.
Yeonjun menarik Soobin, "mending lewat jendela aja"
"Katanya ga bisa manjat, gimana sih" -Soobin
"Jendela bawah kan ada, Bin"
"Eh iya juga ya"
Plis kepada Tuan Soobin untuk ga ngereceh dulu ya.
Oke lanjut
Mereka menyelinap masuk lewat jendela kamar tamu dibawah. Masuknya gmn? Pake linggis.
Biar kayak game game action/horor gitu:)
Yeonjun masuk duluan diikuti Soobin dibelakang nya.
"Menurut lo, bang Seonghwa dimana?" -Yeonjun
"Mencar aja"
Brakk
Baru aja mereka keluar dari kamar itu, Yeonjun yang keluar pertama ditindihin sama seseorang.
Jadinya Yeonjun sama orang itu jatuh ke lantai.
"Ishh" Kesal Yeonjun lalu mendorong tubuh orang itu.
"Weh bin, orang ini kok babak belur ya?" Ucap Yeonjun kaget kayak baru pertama kali liat orang memar semua di wajahnya.
Soobin menatap orang itu ngeri lalu menatap kearah belakang Yeonjun, "awas jun!"
Yeonjun menghindar cepat.
Brakk
"Eh kalian kok disini sih?"
Yeonjun dan Soobin menoleh ke sumber suara yang familiar bagi mereka.
"LAH? BANG SEONGHWA?" Ucap mereka bebarengan kaget.
"Kan udah gw bilang, pergi duluan aja" Ucap Seonghwa santai.
Soobin dan Yeonjun menghampiri Seonghwa.
"Ta-tapi bang.. . Bisa santai santai aja wajah lo udah lebam gini"
Dengan bodoh nya Yeonjun megang luka nya Seonghwa sambil kaget gitu.
"Aw, sakit heh!" Lirih Seonghwa
Soobin mukul punggung Yeonjun pelan, "bego ih"
Wiuwiuwiu~
Ada suaranya siren mobil polisi dan ambulans datang.
Seonghwa menghela nafasnya lega karena polisi udah datang.
Tetapi matanya membulat lebar ketika,
"Yeonjun Soobin nunduk!!"
Dengan cepat Seonghwa menarik mereka untuk menunduk.
Dor
Peluru yang diarahkan ke Yeonjun, hampir mengenai bahu kanan Seonghwa.
Untung nya Seonghwa berhasil menghindar juga dan hanya bahu bajunya yang sobek dan mengeluarkan darah sedikit.
"Bang!" Teriak Soobin dan Yeonjun histeris.
Mereka berdua menoleh ke arah belakang mereka, ternyata papanya Seungmin.
"Om masih ga terima ya?" -Yeonjun
Papanya Seungmin siap siap untuk nembak lagi.
"Diem atau saya tembak!" Ancam nya
Brakk
Ada suara pintu dobrakan. Dan beberapa polisi muncul.
"JATUHKAN SENJATANYA" Teriak polisi itu tegas.
Masing masing mereka udah memasang kuda kuda untuk menembak kalau tiba tiba papanya Seungmin nembak.
Lah, kok jadi polisinya sih yang berperan? Dah lah lanjutin.
Tanpa sadar salah satu polisi udah ada dibelakang papa Seungmin dan langsung ngebius papa Seungmin dan seketika pingsan.
Dengan segera, Seonghwa juga dibawa menuju ke ambulans sementara Soobin dan Yeonjun dibawa ke kantor polisi untuk menjelaskan semua kejadian perkara.
Asek, bahasanya bisa gitu:)
Tbc ye?
Btw ini tampilan Seonghwa tadi gaes:
Kebayang kan sesakit apa waktu Yeonjun megang lukanya Seonghwa wkwkkwBye!
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME!! | Choi Yeonjun✔
RomanceSebuah perjuangan, tidak pernah menghianati hasil. Begitu juga Yeonjun yang akan terus mengejar Ryuhan yang sudah jauh di depannya. Story ini akan menjawab semua teori teori dari book sebelumnya. Project ketiga dari TXT. THE NEXT OF STIKY NOTE AN...