You Are My Wife [ TAMAT ]

10

Jiang Cheng yang mendengar pertanyaan Lan Xichen langsung menjawab.

"Ini bukan urusan anda Lan zongzhu" dengan tajam mengatakannya.

Err... Ok, sepertinya Jiang Cheng sedang frustasi berat.

+++±+++

Disisi lain, tepatnya di arena tanding. Sudah siap dengan tiga peserta yang akan mulai bertanding. Peserta pertama berasal dari sekte Lan yaitu Lan Sizhui, peserta kedua berasal dari sekte Jin Lanling yaitu Jin Ling, dan peserta terakhir yaitu Yin Xuemin yang berasal dari sekte Yin Long.

Ketiga peserta sudah siap dengan kuda kuda yang diajarkan oleh masing-masing sekte. Ketiganya juga tidak lupa memakai pedang mereka untuk bertanding. Ketika Wang Dunrui selaku pengawas pertandingan sekaligus wasit dari pertandingan sudah memberi aba-aba dan ketiga peserta mulai bertanding.

Bagi sekte lain lomba yang diadakan oleh sekte Yin benar-benar bertanding secara serius. Namun bagi sekte Yin ini hanya untuk pererat hubungan persahabatan antara sekte Yin dengan sekte besar lainnya. Sudah dijelaskan oleh Fengying pemimpin sekte Yin Long jika lomba berkultivasi antara murid Yin dan murid sekte besar lainnya adalah jalin persahabatan bukan untuk memamerkan kemampuan yang sekte Yin punya.

Kita kembali ke arena. Di arena Sizhui terus melancarkan serangan demi serangan yang dia kerahkan untuk menjatuhkan dua peserta lainnya. Sebelum memulai Sizhui memiliki kebiasaan untuk mengucapkan kata maaf namun jika sudah mulai serius wajah Sizhui hampir bisa dikatakan mirip seperti Lan Wangji. Datar. Tak ada celah untuk lawan melukai diri nya atau membuat dirinya pingsan.

Begitu pula dengan Jin Ling. Ilmu berpedang dari Lanling dan Jiang dia jadikan satu dan mulai menyerang lawannya dengan teliti dan akurat. Sama seperti Sizhui, dirinya tak memberikan sedikitpun celah untuk lawan memasuki area nya.

Lain halnya dengan Xuemin. Dirinya menganggap lomba ini adalah sparing untuknya. Ya... Kakak kedua nya meminta dirinya untuk melakukan sparing dengan lawan tandingnya dan jangan berlebihan. Dirinya juga tidak mau, sekte yang susah payah dibangun kembali ini harus mendapat cemoohan yang besar jika dirinya melakukan sebuah kesalahan seperti membuat lawannya sekarat.

Dirinya tidak ingin Dage nya yang susah payah untuk menjalin persahabatan dengan sekte besar ini malah menjadi kacau akibat dirinya sendiri. Xuemin ingin menunjukkan kalau dia adalah tuan muda yang bermoral dan bertata krama dan tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan untuknya.

Dan juga dengan menunjukkan kemampuan kultivasi nya kepada semua saudaranya dirinya akan mendapatkan izin untuk mengikuti perburuan malam bersama murid murid lainnya. Licik, itulah Xuemin. Banyak sekali akal untuk mendapatkan izin mengikuti perburuan malam.

Tetapi, kini Xuemin mulai gemas dengan dua lawannya yang terus menyerang dirinya tanpa ampun dan tanpa memberikan sedikitpun celah untuk nya masuk ke area lawan, dan dirinya hanya bisa menghindar terus.

"Woe! Serius lah dalam bertanding! Jangan terus menghindar saja bisanya kau. Maju kalau berani!" Seru Jin Ling atau mungkin bisa dibilang Jin Ling sedang memprovokasi kan Xuemin yang terus saja menghindar.

"Kau ingin aku mulai serius bertarung dengan kalian? Tidak terimakasih banyak, aku masih sayang nyawa tidak ingin di amuk oleh rubah betina dan kucing betina liar. Dan kau memint aku jangan terus menghindar dan mulai maju? Yang benar saja! Kau sendiri tidak memberikan aku celah untuk memasuki wilayah mu!!" Tak mau kalah juga Xuemin. Namun perkataannya didengar oleh Baojiang dan Yueyin yang telinganya terlalu peka dengan suara apapun yang terbilang cukup jauh dari jangkauan nya.