Lama setelah Lan Xichen berhenti menangis karena Lan Xichen mulai tertidur setelah lelah menangis, Baojiang membuat satu kloning nya dan memberitahu kepada dua muridnya untuk membawakan dua selimut dan dua bantal serta dua alas tidur untuk dirinya dan Lan Xichen dan dirinya juga memberitahukan kepada dua muridnya dengan sedikit bumbu bohong. Yaitu, Lan Xichen dan dirinya sedang melihat bintang di jarak yang jauh dari kemah namun Lan Xichen yang kelelahan membuatnya tertidur lebih dahulu dan Baojiang tidak bisa membangunkan Lan Xichen yang tertidur sangat nyenyak. Padahal yang sebenarnya Lan Xichen tertidur setelah menangis dan kedua muridnya mengiyakan saja apa yang di katakan Baojiang karena mereka tidak mau merecoki Baojiang dengan pertanyaan pertanyaan yang berada di kepala mereka.
Sekembalinya kloning miliknya dirinya dibantu oleh sang kloning untuk menggelar alas tidur yang bersebelahan dan membaringkan Lan Xichen yang tertidur di salah satu alas tidur yang sudah terdapat bantal lalu menyelimuti Lan Xichen.
"Sekarang kau mulai menjaga sekeliling kami aku akan membuat satu klon lagi untuk menjaga para murid dari atas pohon agar para murid tidak mengetahui jika aku sedang menjaga mereka. Oh ya, sebelum itu bisakah kau mengumpulkan ranting ranting pohon? Aku aka membuat api unggun disini." Kata Baojiang
"Siap bos!" Setelah klon mengatakan hal tersebut dan langsung pergi mencari ranting pohon yang akan dibuat api unggun olehnya dan sekarang dirinya membuat satu klon lagi untuk menjaga para murid dari atas pohon tentunya meminta sang klon merubah diri menjadi seekor ular.
Setelah semua selesai dan klon sudah mengumpulkan ranting pohon dan membuat api unggun dirinya yang asli kini menidurkan dirinya disamping Lan Xichen yang tertidur walau kening Lan Xichen mengerut yang sepertinya Lan Xichen mengalami mimpi buruk.
Di usapnya kerutan di kening Lan Xichen dengan lembut dan membisikan bahwa dirinya akan selalu disamping Lan Xichen dan mengatakan dengan lembut juga bahwa itu hanya mimpi buruk. Bingo! Lan Xichen kini sudah mulai tenang dan tidur dengan nyenyak dan saat itulah Baojiang juga ikut tertidur dengan Lan Xichen yang memeluk dirinya.
Cip
Cip
CipSuara burung membangunkan Lan Xichen dari tidurnya. Dan Lan Xichen merasa pening karena mungkin semalam menangis hebat lalu tertidur begitu saja. Sungguh Lan Xichen sangat malu menangis hebat di depan Baojiang orang yang dirinya cintai tapi mau bagaimana lagi? Dirinya benar-benar merasa bersalah mau itu kepada sang adik ataupun kepada Wei Wuxian.
Setelah kesadarannya terkumpul dan menatap sekeliling nya tak ada tenda yang dia lihat dan seketika dirinya mengingat kalau masih di tempat dimana Baojiang mengajaknya untuk melihat masa lalu Xue Yang yang merupakan kebenaran dari kejadian 13 tahun yang lalu. Jika saja ada seseorang yang membangkitkan arwah Wei Wuxian dirinya akan langsung bersujud didepan arwah tersebut yang menandakan jika dirinya bersalah karena tidak mengetahui kebenaran dari masa lalu, ya jika itu benar-benar ada orang yang membangkitkan arwah Wei Wuxian kembali.
Saat akan bangun dari tidurnya dirinya merasa ada yang bergerak memeluk lengan tangan kanannya. Dan saat melihat siapa yang memeluknya dirinya terkejut mendapati Baojiang tertidur di samping dirinya tapi mengingat kejadian semalam dirinya tak bisa menyalahkan Baojiang begitu saja.
Diperhatikan wajah damai Baojiang saat tertidur. Sungguh membuat Lan Xichen tersenyum tiba-tiba dan membuatnya melupakan kejadian semalam yang dirinya lihat dari kemampuan milik Baojiang yang memperlihatkan kejadian masa lalu milik Xue Yang.
Dengan perlahan dirinya menarik lengannya yang di peluk oleh Baojiang, setelah lepas dan Baojiang tidak terbangun dirinya mulai memperbaiki posisi tidur Baojiang lalu membereskan alas tidur, bantal dan selimut yang dipakainya untuk tidur dan dia memperkirakan jika lagi-lagi Baojiang mengurus dirinya yang saat itu tertidur setelah menangis dan tidak meninggalkan dirinya sini sendirian apalagi membawanya kembali ke tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Wife [ TAMAT ]
FanfictionNaruto syok ketika tahu sang kekasih sedang melakukan hal hina didepan matanya dan terkejut dengan alasan sang kekasih. Menangis dan merenung di atas patung pahatan wajah ayahnya dan mendapati sesuatu informasi yang disembunyikan selama ini oleh sa...