You Are My Wife [ TAMAT ]

29

Yun Shen Bu Zi Chu adalah tempat dimana para kultivator klan Lan tinggal. Tempat yang suci, sepi dan tentram yang sangat mendominasi di tempat tersebut. Namun ketentraman itu harus berakhir ketika Lan Qiren masih tetap menarik Lan Xichen dan kejadian itu menuaikan bisik bisik yang diluncurkan oleh para Lan yang tidak sengaja melihatnya.

Hanshi

Lan Qiren membuka pintu Hanshi dengan kasar dan melempar Lan Xichen ke arah depannya lalu menutup pintu Hanshi dan menatap Lan Xichen yang juga menatap tajam kearah dirinya.

Sungguh Lan Qiren benar benar terkejut dengan tatapan keponakannya. Ini kali pertamanya Lan Xichen menatap tajam kepada dirinya.

"Kau tetap disini dan aku melarang mu untuk turun dari Yun Shen Bu Zi Chu. Mau itu kau ingin melakukan pertemuan di Lanling ataupun perburuan malam, dan seminggu dari sekarang kau akan melaksanakan prosesi pertunangan dengan nona muda Fan. Tidak ada bantahan." Final Lan Qiren dan itu membuat Lan Xichen menatap pamannya lebih tajam.

"Kenapa paman tidak mau mengerti aku untuk saat ini. Sudah berulang kali aku katakan bahwa aku tidak memiliki rasa cintai untuk nona Fan. Dan yang aku ingin kan hanya satu paman. Aku hanya mau menikah dengan Baojiang." Kata Lan Xichen dengan suara yang gemetar dan juga menekan kata 'aku tidak memiliki rasa cinta untuk nona Fan'

"Kau harus sadar Xichen, kau dengan gadis itu hanya sepupu! Dan sepupu menikahi sepupu itu adalah hal yang tabu untuk klan Lan. Apa kau paham hah?" Lan Qiren sudah hampir mengeluarkan amarahnya lagi jika dirinya tidak menahannya dengan baik.

"Gadis yang paman bicarakan memiliki namanya paman. Dia YIN BAOJIANG! Dia yang akan tetap Xichen nikahi." Lan Xichen masih tetap keras kepala dan tetap menentang keinginan pamannya yang kini tidak berada disisi nya.

"Seminggu dari sekarang kau akan melaksanakan prosesi pertunangan dengan nona muda Fan." Setelah mengatakan hal tersebut Lan Qiren membalikan badannya dan mulai pergi dari Hanshi dimana ponakan sulungnya tinggal dan menutup pintunya dengan kasar.

Setelah Lan Qiren pergi. Kini Lan Xichen menatap kosong kearah depan dan tubuhnya jatuh terduduk di lantai dan jangan sekarang Lan Xichen menangis untuk yang kedua kalinya. Ya, dua kali. Satu disaat dilingkupi rasa bersalah karena tidak mengetahui tentang kebenaran dari 13 tahun yang lalu dan yang kedua saat dirinya tidak bisa bersatu dengan orang yang dicintainya.

"Mengapa harus seperti ini. A aku tidak ingin melaksanakan prosesi pertunangan dengan nona Fan. Aku hanya Yangyang, tidak dengan yang lain. Hanya Yangyang hiks... Hanya Yangyang aku hanya ingin Yangyang hiks... A-die, A-niang Xichen mohon bantu Xichen untuk keluar dari sini. Hiks hiks" Lan Xichen terlihat sangat frustasi dan ini membuat Lan Qiren yang belum menjauh dari pintu Hanshi keponakan sulungnya dan mendengar suara putus asa milik keponakannya merasa sakit. Karena baru kali ini keponakannya terlihat sangat frustasi dan dirinya juga merasa De Javu. Dirinya seperti melihat sang kakak saat kakak iparnya ditahan ditempat pengasingan oleh para tetua Lan dan melarang kakaknya untuk menemui kakak iparnya.

"Xiaozhang* maaf, aku membuat anak sulung mu seperti ini. Aku hanya tidak ingin Xichen menikah dengan sepupumu sendiri. Maafkan aku xiaozhang" gumam Lan Qiren dan kini dirinya mulai pergi menjauh dari Hanshi.

Keesokan harinya Lan Xichen tidak keluar dari Hanshi, bahkan sarapan di aula bersama dengan para tetua lainnya pun tidak hadir. Di antar makanannya ke Hanshi oleh para murid Lan pun juga tidak merespon dan sarapan yang diletakkan di depan pintu Hanshi sampai sore menjelang masih tidak disentuh dan makanan siang nya juga sama tidak disentuh.

Lan Qiren merasa bersalah dengan keponakan nya tapi mau bagaimana lagi ini demi kebaikan keponakannya sendiri.

Sedangkan Lan Xichen yang berada didalam Hanshi terlihat sangat berantakan. Wajahnya kusam dan sembab, kulitnya yang putih kini menjadi pucat walau tidak terlalu pucat, tak ada cahaya yang menyinari wajahnya duduk termenung di jendela kamarnya, rambutnya dibiarkan berantakan bahkan hanfunya tidak terlihat rapih lagi, jangan lupakan ada lingkaran hitam disekitar area matanya dan tidak menyentuh sedikitpun makanan yang dibawakan oleh para murid dan juga tidak mau keluar dari Hanshi.