Lan Xichen dan Baojiang masih terkejut dengan apa yang baru saja Lan Qiren katakan dan tidak menyadari bahwa para murid sudah menangkap Lan Xichen, mengambil pedang juga seruling milik Lan Xichen dan menancapkan jarum akupuntur yang sudah dilumuri bius yang entah darimana para murid Lan dapatkan. Setelah murid yang membawa jarum akupuntur tersebut dan mengatakan maaf kepada Lan Xichen yang masih terlalu terkejut itupun menancapkan jarum nya ke tengkuk leher Lan Xichen membuat Lan Xichen tersentak dan mulai perlahan lahan kesadarannya menghilang sedangkan Baojiang sudah di tahan oleh para murid Lan.
Baojiang begitu sadar dari rasa terkejut nya langsung melihat kearah sang suami yang kini dibuat pingsan oleh para muridnya sendiri. Baojiang ingin memberontak namun saat melihat Wang Dunrui yang datang membuat para murid Lan yang menahan Baojiang mundur.
Melihat hal itu membuat Baojiang memiliki kesempatan untuk menghampiri sang suami yang sudah tak sadarkan diri karena jarum akupuntur sialan yang ditancapkan oleh murid Lan di tengkuk leher suami nya. Belum ada beberapa langkah sebuah tangan menahan pundak kanan nya. Baojiang menatap ke arah seseorang yang menahan dirinya tadi dan saat tahu itu adalah kakak keduanya, Baojiang ingin meminta Wang Dunrui melepaskan tangannya dari pundak kanannya namun Wang Dunrui membalas nya dengan gelengan kepala.
"Biarkan saja dulu, ini urusan sekte Lan. Ya, memang benar kau juga sudah menjadi bagian Lan Meimei. Tetapi ini urusan suamimu dengan pamannya. Kita berdoa saja agar Lan Qiren tidak terlalu keras kepada Xichen" baru kali ini Wang Dunrui berkata banyak dan membela suami adiknya. Wang Dunrui yang terkenal sangat dingin, datar, juga overprotektif terhadap semua adik adiknya kini berkata banyak juga menjadi lembut dan terlihat damai dengan Lan Xichen.
Baojiang yang mendengar apa yang dikatakan oleh kakaknya pun hanya bisa mengangguk pasrah sambil menatap sendu kearah suaminya yang dibawa pergi oleh Lan Qiren.
Demi apapun, ini pertama kalinya bagi Wang Dunrui melihat adiknya seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi bukan? Wang Dunrui juga berharap kepada Lan Xichen agar pemimpin Lan yang menjadi suami dari adiknya itu baik-baik saja. Ya, semoga.
.
.
.
.
.Di Yun Shen Bu Zi Chu.
Lan Qiren pun memasuki ruang penghakiman dan menyuruh para murid membaringkan Lan Xichen di tengah-tengah ruang penghakiman dan mencabut jarum akupuntur yang berada di tengkuk leher milik keponakannya. Disana sudah banyak para tetua yang Lan Qiren minta kepada beberapa murid untuk memanggil mereka sebelum Lan Xichen bangun.
Tak butuh waktu lama hanya sekitar 4 menit Lan Xichen sudah sadarkan diri dan menatap ke semua arah. Tahu dia bukan berada di hutan lagi kini dirinya langsung bangun sepenuhnya walau kepalanya berdenyut sakit karena bangun secara tiba-tiba.
Lan Xichen menatap ke penjuru ruangan tersebut dan mengenali ruangan yang dirinya berada saat ini. Ruang penghakiman sekte Lan. Membuat Lan Xichen yakin bahwa sang paman berhasil membawanya pulang. Dan Lan Xichen bertemu tatap dengan sang paman yang di sekeliling paman adalah para tetua Lan.
"Paman" gumam Lan Xichen dengan gemetar. Bukan, bukan gemetar karena takut melainkan karena marah dengan sang paman namun ditahan olehnya karena itu sangat tidak baik.
"Jadi Lan Xichen, bisa kau jelaskan mengapa kau bisa menikah dengan Yin Baojiang yang merupakan sepupu mu sendiri?" Tanya Lan Qiren dan mendapat tatapan terkejut dari para tetua Lan.
"Qiren, apa katamu tadi? Menikah dengan sepupu sendiri? Bukankah hal itu sangat tabu di dunia kultivator?" Tanya salah satu tetua Lan dengan tatapan yang masih menunjukan tidak percaya.
"Ya, Yin Baojiang adalah anak dari mendiang Lan Chengse atau Yin Chengse, sepupuku dan Yin Baojiang juga merupakan keponakan ku. Dan aku tak habis pikir bagaimana bisa Lan Xichen kebanggaan sekte Lan ini... Menikahi sepupunya sendiri. Hah" jelas Lan Qiren panjang lebar dan membuat para tetua Lan terkejut untuk yang kesekian kalinya lalu menatap tajam kearah Lan Xichen yang kini menampilkan ekspresi datar mirip adiknya, Lan Wangji.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Wife [ TAMAT ]
FanfictionNaruto syok ketika tahu sang kekasih sedang melakukan hal hina didepan matanya dan terkejut dengan alasan sang kekasih. Menangis dan merenung di atas patung pahatan wajah ayahnya dan mendapati sesuatu informasi yang disembunyikan selama ini oleh sa...