You Are My Wife [ TAMAT ]

14

Sudah satu minggu, setelah acara perjamuan yang sekte Yin Long adakan. Dan sudah satu minggu juga Baojiang tidak bertemu dengan Lan Xichen. Dan kini Baojiang sedang berada di luar sekte nya bersama beberapa murid dan tentu Xuemin juga ikut keluar bersama nya.

Bukan, bukan pergi dan bertandang ke Gusu Lan melainkan Fengying meminta Baojiang untuk turun dan mencari dua murid Yin Long yang enam hari ini tidak kembali ke sekte padahal sisanya sudah kembali ke sekte namun dua orang muridnya tidak pulang pulang.

Para murid yang ikut dengan Baojiang adalah murid yang sehari setelah acara perjamuan di kirim untuk menyelidiki kota mati dan murid murid itulah yang mengatakan jika kedua temannya terpisah dari rombongan dan juga memberikan informasi tentang kota mati tersebut. Dan lagi aneh nya dua murid yang terpisah dari rombongan itu tidak melepaskan sinyal. Maka dari itu, Baojiang minta murid yang di tugaskan itu untuk ikut bersamanya menyelamatkan dua murid yang menghilang dan Baojiang juga meminta Xuemin untuk ikut dengannya.

Sesampainya di depan gerbang kota mati dirinya berpapasan dengan Lan Wangji dan Wei Wuxian yang juga baru sampai ke kota itu.

"Ah, baobao kau disini juga. Apa kau juga ingin menyelidiki kota ini?" Tanya Wei Wuxian yang dengan tidak sopan kepada Baojiang. Para murid yang melihat Wei Wuxian yang tidak sopan menggeram marah namun saat melihat wajah Zhaoyang-hong Shuwan mereka yang terlihat santai maka mereka tidak jadi melabrak Wei Wuxian.

"Tidak ge, sebenarnya murid murid sudah kesini untuk mencari informasi tentang kota mati ini dan setelah mendapatkan nya dua dari rombongan murid yang di tugaskan ke kota ini tidak kunjung pulang ke sekte dan sekarang sudah hari ke enam namun mereka masih belum juga kembali. Maka dari itu aku meminta mereka yang pernah kesini untuk mengantar ku ketempat ini dan A-Chen juga ikut karena dia juga harus memulai belajar perburuan malam." Jelas Baojiang dan di tanggapi dengan anggukan kepala dari Wei Wuxian.

"Kalau begitu tunggu apa lagi. Ayo masuk!" Dengan semangat Wei Wuxian menarik Lan Wangji namun sebelum benar benar memasuki gerbang kota Baojiang menhan nya.

"Jangan dulu ge, kau harus mendengar informasi dari murid ku ini karena mereka sudah pernah datang kesini." -Baojiang-

"Baiklah kalau begitu bisa kau jelaskan apa yang kau dapat anak muda?" Ucap Wei Wuxian yang terlihat mulai serius dengan bersedekap dada dan memandang ke arah salah satu murid Yin Long.

"Begini gongzhi, didalam kota ini hanya kota mati tak berpenghuni namun banyak sekali asap berbau racun dan untung nya kami kebal terhadap racun jenis apapun. Disana juga ada mayat berjalan namun anehnya mayat yang sudah di tebas tiba-tiba berubah menjadi debu dan debunya juga mengandung racun. Lalu ketika kami ingin keluar dari kota itu kami tidak bisa menemukan pintu gerbangnya. Dan yang kami temukan..." Salah satu murid Yin Long menceritakan apa yang mereka alami dan apa yang mereka temukan dan dapat kita lihat Wei Wuxian mulai memegang dagunya lalu mengusap hidungnya dan berakhir menatap ke arah murid Yin Long lalu menatap ke arah Lan Wangji.

"Benar benar aneh kota ini Lan Zhan. Seperti ada seseorang yang sengaja untuk menarik kita memasuki kota ini" dengan serius Wei Wuxian yang biasanya berisik kini terdiam.

"Lebih baik kita masuk, aku menghawatirkan anak anak murid ku yang masih belum ada kabar nya" dengan Baojiang yang berbicara semua langsung mengikuti Baojiang masuk ke dalam kota mati. Dan setelah mereka melalui gerbang dan berjalan sedikit jauh dari gerbang, tiba-tiba saja gerbang tertutup dengan sendirinya.

"Tenang saja. Aku sudah menandai pintu itu. Sekarang kita masuk dan untuk kalian jangan terpisah dari aku Hanguan-Jun dan Xian Gege agar kalian tidak hilang seperti teman kalian dan untuk mu Yin Chen jika kau penasaran akan sesuatu di kota mati ini tetap berada di sampingku mengerti?" Perintah Baojiang kepada semua anak rombongannya dan dibalas dengan suara "mengerti" yang serempak dari Xuemin dan murid Yin Long.