Lan Wangji, Wei Wuxian dan juga Wen Ning melanjutkan kembali penyusuran mereka ke bekas reruntuhan persembunyian Wei Wuxian serta sisa para Wen yang sudah 13 tahun lalu itu, karena mereka ingin mengetahui apakah ada sisa barang yang masih bisa berguna atau tidak walau ya, pastinya tidak akan ada mengingat pengepungan tersebut sudah sangat lama sekali.
Mereka bertiga kini memasuki gua dimana dulu Wei Wuxian tinggal, mereka sibuk mencari-cari sesuatu hingga mereka mendengar suara-suara yang membuat mereka penasaran. Akhirnya merekapun pergi menuju asal suara tersebut, setelah tiba di asal suara yang mereka dengar kini mereka terkejut melihat ada banyak murid junior dari berbagai sekte berada didalam gua dengan keadaan terikat dan mulut di bungkam dengan sebuah kain.
Merasa tak tega akhirnya Wei Wuxian mengeluarkan pedangnya dan meminta Wen Ning untuk menebas semua tali yang mengikat para murid melalui isyarat mata dan di setujui oleh Wen Ning.
Sebenarnya Wei Wuxian sudah bisa kembali menggunakan pedangnya, berkat semua obat yang diberikan oleh Baojiang kini zindan* miliknya sudah utuh kembali walau dirinya juga pasti yakin bahwa Jiang Cheng bisa juga membuka segel pada pedangnya mengingat didalam tubuh Jiang Cheng terdapat zindan miliknya.
(Zindan = inti kekuatan bagi seorang kultivasi agar bisa menjadi kultivator)
Dirinya -Wei Wuxian- entah kenapa tidak ingin jauh dari kekasihnya dan lebih memilih Wen Ning untuk memotong tali yang mengikat para murid.
Dan Wei Wuxian kini terlihat menikmati wajah wajah ketakutan para murid junior saat Wen Ning mendekati mereka dan tiba-tiba terdiam saat Wen Ning sudah memotong tali yang mengikat mereka semua.
Hell, itu menggelikan dan Wei Wuxian ingin tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi dari para murid junior itu tapi harus ditahan dan tetap stay cool.
Setelah semua tali dipotong Wen Ning memberikan kembali pedang itu kepada tuannya dan Wei Wuxian menerima pedangnya itu dari Wen Ning dan memasukkan nya kembali kedalam sarungnya.
(Karena kejadian di Lanling Jin tidak di tampilkan maka langsung saja ya guys disini Wei Wuxian tidak lagi memakai topeng nya) baik kita lanjutkan.
Lan Sizhui dan Lan Jingyi serta para murid Lan lainnya yang ikut terikat itu menghampiri Lan Wangji untuk memberikan salam dan dibalas anggukan kepala oleh Lan Wangji.
"Hanguan-Jun, Wei gongzhi terimakasih telah datang untuk menolong kami semua" ucap Sizhui kepada Wei Wuxian dan Lan Wangji.
Wei Wuxian yang mendengar itu langsung menatap sang kekasih yang juga sedang menatapnya lalu kemudian dirinya tertawa kecil dan berkata
"Bukan, bukan. Bukan kami yang menyelamatkan kalian tetapi Wen Ning, seharusnya kalian berterima kasih kepada nya. Jika bukan dia yang memotong tali yang mengikat kalian.. mungkin kalian akan seperti itu terus sampai kami pulang. Hahaha"
Mendengar itu Lan Wangji langsung saja menegur kekasihnya.
"Weiying, tidak boleh seperti itu" kata Lan Wangji dengan tegas lembut membuat semua para murid yang menyaksikan nya hanya bisa terdiam.
'Apakah benar itu Hanguan-Jun? Kenapa bisa?' dan itulah batin para murid saat melihat kejadian didepan mereka yang super langka karena yang mereka tahu adalah Lan Wangji yang dingin, tegas, tak tersentuh, irit kata dan kaku dalam sikap lembut seperti kakaknya, Lan Xichen. Tapi sekarang? Ok, para murid junior tidak ingin ambil pusing lagi.
Wei Wuxian yang sedang bertindak konyol tiba-tiba terdiam dan menatap Wen Ning dengan serius.
"Wen Ning, lihat kedepan ada apa disana. Jika yang datang adalah para mayat hidup tingkat rendah segera hancurkan mereka" perintah Wei Wuxian kepada Wen Ning karena dirinya merasakan banyak aura gelap yang menuju ke daerah reruntuhan walau tidak terlalu tinggi auranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Wife [ TAMAT ]
FanfictionNaruto syok ketika tahu sang kekasih sedang melakukan hal hina didepan matanya dan terkejut dengan alasan sang kekasih. Menangis dan merenung di atas patung pahatan wajah ayahnya dan mendapati sesuatu informasi yang disembunyikan selama ini oleh sa...