48

1.4K 126 2
                                    

Sushe yang melihat hal tersebut merasa kesal karena tidak di tolong oleh Xuemin dan juga pasukannya.

"Hei anak muda! Disini masih ada satu orang yang membutuhkan bantuan mu dan pasukan mu" kata Sushe dan itu membuat Xuemin yang asli, yang tadi sedang mengalihkan Cakra medisnya (semua kultivator tidak tahu jika cahaya hijau yang dikeluarkan oleh Xuemin dan klon nya itu merupakan Cakra, mereka mengira itu memang kemampuan orang orang di sekte Yin Long padahal para pasukannya menggunakan medis dengan cahaya biru) berhenti mengalirkan Cakra medisnya kepada kultivator yang sedang di obati olehnya langsung menatap kearah Sushe dengan tatapan yang tidak bisa Sushe ketahui.

"Ada satu orang lagi yang membutuhkan bantuan ku dan pasukan ku?" Tanya Xuemin ulang lalu celingukan mencari orang yang dikatakan Sushe. Namun dia tidak melihat satupun orang yang membutuhkan bantuan nya serta pasukannya.

Sushe geram saat melihat tingkah Xuemin yang seperti disengaja. Saat akan berkata lagi, Xuemin sudah memotong nya terlebih dahulu.

"Tidak ada lagi. Semua sudah kebagian termasuk para murid karena aku juga takut para murid akan terkena debu racun itu seperti yang kau kau buat saat di kota mati tempo lalu" dengan cuek Xuemin berkata dengan suara yang sedikit besar seolah dirinya ingin membongkar kelakuan sang tersangka.

Semua kultivator yang mendengar nya itu langsung menatap kearah Sushe dengan pandangan bertanya tanya.

"Apa maksud anda, Shaolin shaoye*?" Kata salah satu kultivator yang sepertinya mewakili pertanyaan yang ingin ditanyakan eh para kultivator yang lainnya.

(Shaolin shaoye artinya adalah tuan muda Yin ke lima -dalam bahasa China yang sekarang bukan kultivator-)

"Oh? Itu..." Menghentikan perkataan nya guna untuk melihat ekspresi wajah dari Sushe.

"Para murid Lan, Jin gongzhi, murid sekte Ouyang kalian pasti masih mengingat tentang kota mati yang diselimuti kabut beracun itu? Kalau tidak salah... Saat kita bertemu dengan gadis buta dan bisu di kota mati tersebut?" Bukan menjawab melainkan Xuemin bertanya atau lebih tepatnya berusaha membuat orang yang dipanggilnya mengingat tentang kejadian di kota mati tempo dulu itu.

"Ya, kami mengingat nya" jawab Lan Sizhui, Lan Jingyi juga Ouyang Zizhen saat mengingat kejadian waktu di kota mati itu.

"Mayat mayat yang sekarang kita hadapi adalah mayat yang sama seperti di kota mati tersebut. Dan kalian juga mendengar suara musik dari kota tersebut?"

"Aku.... Mendengar nya. Walau terlalu samar tapi aku ingat aku mendengar suara guqin yang dipetik dengan nada yang kurang enak" kata Lan Sizhui walau terlihat masih berfikir.

"Ah, musik buruk itu! Aku dan jin gongzhu mendengar nya. Karena saat kita akan mencari jalan keluar dengan mengikuti pisau kecil milik Zhaoyang-hong Shuwan dan saat itu kami di berada dibelakang rombongan.

Saat melewati rumah rumah hancur dan terbengkalai itu aku dapat mendengar suara guqin yang sangat buruk. Benarkan Jin gongzhu?" Kata Jingyi murid sekte Lan yang mirip sifatnya dengan Wei Wuxian saat masih bersekolah di Gusu Lan. Nakal, namun masih bisa dikontrol.

Jin Ling mendelik tajam kearah Jingyi namun dirinya jawaban dari Jingyi tentang suara permainan guqin yang buruk walau dirinya sendiri tidak pernah memainkannya namun mendengar nya saja sudah membuat telinga dirinya sakit.

"Nah, itulah. Suara melodi yang aku dengar sebelum semua kultivator mengepung tempat ini adalah suara yg sama dari kejadian di kota mati tersebut..." Belum selesai Xuemin mengatakan nya namun Sushe langsung memotongnya.

"Kau ingin menuduh ku yang memainkan lagu itu? Heh, pintar sekali kau bocah" ucap Sushe dengan pongah.

Hoo... Sepertinya Sushe melakukan sebuah kesalahan.

You Are My Wife [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang