You Are My Wife [ TAMAT ]

34

Ini adalah hari pertama bagi Lan Xichen dan Baojiang memulai aktivitas kembali setelah acara pernikahan yang sangat melelahkan. Dan Baojiang merasa bosan karena terus berada di dalam sekte dan untungnya lagi Fengying membiarkan mereka berdua untuk jalan jalan menikmati bulan madu mereka dengan menjelajah tempat tempat yang belum mereka singgahi.

Kini Lan Xichen dan Baojiang memulai perjalanan mereka dari keluar sekte Yin Long dan menikmati perjalanan nya.

Dan hari sudah hampir malam karena seharian mereka berjalan kaki keluar sekte Yin dari pintu gerbang arah selatan dimana pintu gerbang itu menuju langsung ke arah desa terdekat di wilayah menara koi sekte Jin Lanling. Karena hari sudah hampir malam, Lan Xichen dan Baojiang langsung saja mencari sebuah penginapan untuk bermalam disana. Juga, mereka tidak tahu kalau beberapa murid Lan dan murid dari sekte Ouyang yang merupakan sekte kecil sedang berada disana juga.

"Lan Huan" panggil Baojiang kepada suaminya yang kini mereka sedang makan di restoran yang berada didalam paviliun tempat mereka menginap untuk satu malam ditemani oleh permainan musik dan tarian yang di mainkan oleh pekerja di paviliun tersebut.

"Apa san-niang? Ada sesuatu yang kamu ingin kan?" Lan Xichen menjawab panggilan sang istri yang kini terlihat cemberut. Lan Xichen berfikir apa yang membuat istri cantiknya ini cemberut? Apa sang istri sedang bosan? Atau bagaimana?

Baojiang yang memang bisa membaca pikiran orang dan saat tahu apa yang ada dipikiran suaminya pun langsung menyahut.

"Ku dengar di desa ini ada festival saat malam bulan purnama bersinar cerah. Ayo, kita jalan jalan di festival itu!" Dengan semangat Baojiang berkata dan itu tak bisa menghentikan senyum tampan dari Lan Xichen karena melihat ke antusiasan Baojiang yang ingin mendatangi festival tersebut.

"Hao, Hao. Jika itu yang di ingin kan istri cantikku maka akan suami tampanmu ini kabulkan" dengan lembut Lan Xichen mengatakan nya. Bahkan, wanita wanita yang memang di jadikan pelayan atau teman berminum pria lain menatap Lan Xichen dengan pandangan memuja, saat Baojiang mendengar suara kikikan dari arah meja lain dirinya langsung menoleh ke arah tersebut dan saat itu juga rasa kesal Baojiang meningkat drastis.

Bagaimana Baojiang tidak kesal saat melihat gerombolan wanita penghibur malam sedang menatap ke arah suaminya dengan pandangan ingin memiliki atau memeluk tubuh tegap milik suaminya dan juga pandangan memuja untuk suaminya?

Hell, enak saja pemikiran busuk kumpulan wanita yang menginginkan suami tampan miliknya. Namun, sedetik kemudian Baojiang pun langsung menyeringai buas saat sebuah ide terlintas di kepalanya.

Lan Xichen yang memang peka pun membiarkan saja sang istri, toh dirinya juga mana suka di pandang seperti itu oleh kumpulan wanita penghibur. Karena wanita wanita itu tidak tahu jika dirinya sudah menikah dengan wanita cantik dihadapan nya ini, maka dari itu kumpulan wanita wanita tersebut seperti sedang ingin merebut dirinya dari sang istri. Mungkin.

Baojiang sudah ingin melancarkan aksinya namun harus gagal saat gerombolan pemuda dari dua sekte yang sangat dikenal Baojiang sedang memasuki paviliun tempat dimana mereka berdua sedang bermalam.

Begitu juga dengan Lan Xichen, dirinya bahkan sudah merasa was-was dengan kehadiran para murid Lan tersebut takut takut jika para murid Lan itu di tugaskan untuk mencari keberadaan dirinya. Lebih parahnya lagi di dalam kumpulan tersebut terdapat Lan Sizhui anak angkat adiknya, Lan Wangji. Serta Lan Jingyi murid Lan yang punya sifat hampir seperti Wei Wuxian, tak pernah bisa diam. Dan saat matanya bertemu pandang dengan Lan Sizhui pun ketakutan Lan Xichen semakin meningkat.

Lan Sizhui, dirinya sedang sibuk mencari tempat duduk yang kosong untuk jumlah rombongan mereka yang tidak sedikit itu. Saat sedang mencari tempat, pandangan nya tak sengaja bertabrakan dengan pandangan Lan Xichen yang sedang menatap dirinya saat itu. Tanpa menunggu lama lagi Lan Sizhui pun menghampiri tempat Lan Xichen berada bersama wanita yang dikenal olehnya.