59

3.1K 150 13
                                    

Dalam perjalanan pulang menuju sekte Yunmeng baik itu Lan Xichen, Lan Wangji, Wei Wuxian, Jiang Cheng dan Jin Ling. Kelima orang tersebut oh maaf maksudnya ketiga orang tersebut hanya bisa menghela nafas lelah, bukan karena perjalanannya jauh karena daerah yang mereka datangi sangat dekat dengan sekte Yunmeng.

Tetapi yang membuat mereka bertiga menghela nafas lelah adalah Jiang Cheng sang pemimpin sekte Yunmeng dan Wei Wuxian sang Yiling louzhu yang juga merupakan saudara seperguruan di Yunmeng itu masih saja beradu mulut bahkan fairy sang anjing spiritual milik Jin Ling pun hanya berjalan diam disamping majikannya.

Jin Ling yang sudah jengah melihat kedua pamannya beradu mulut terus kini mulai membuka suara.

"Bisakah paman pamanku tersayang ini berhenti beradu mulut? Aku lelah melihat kalian berdua selalu saja seperti itu" dengan nada suara yang dimanis maniskan Jin Ling membujuk kedua pamannya untuk berhenti beradu mulut namun....

"Anak kecil diam / anak kecil diam" kompak keduanya dan membuat Jin Ling meluk fairy dan terus menggumamkan kata 'mereka bukan pamanku'

Lan Wangji dan Lan Xichen hanya bisa pasrah melihat kelakuan dua orang didepan mereka dan ditambah kelakuan Jin Ling yang membuat mereka menggelengkan kepalanya.

.

Timeskip

.

Sesampainya di sekte Yunmeng, Wei Wuxian segera masuk kedalam sekte dan disambut tatapan heran oleh para murid Jiang yang sedang berlatih pedang.

Wei Wuxian yang ditatap seperti itu menghentikan langkahnya dan menatap heran kepada para murid Jiang yang masih menatapnya.

"Err... Ada apa dengan mereka? Woe, A-cheng. Kau tetap menyuruh mereka latihan disaat kau pergi?" Wei Wuxian bertanya dan seolah-olah kejadian di perjalanan pulang tidak pernah terjadi.

"Tidak, aku tidak menyuruh mereka latihan. Mungkin mereka ingin lebih mandiri lagi tanpa harus aku suruh" jawab Jiang Cheng dengan acuh dan dirinya juga seolah tidak merasakan kejadian di perjalanan pulang tidak pernah terjadi.

Lagi lagi Duo Jade Lan ini dibuat pusing oleh dua orang yang ada didepan mereka itu.

Wei Wuxian merasa tidak yakin dengan ucapan shidinya itu maka dari itu dirinya menatap sang shidi dengan tatapan menyelidik.

Merasa ditatap terlalu intens dari Wei Wuxian, Jiang Cheng pun balas menatapnya dengan alis terangkat satu.

"Apa? Kenapa kau menatapku seperti itu? Kau masih tidak percaya? Hah... Terserah kau saja lah aku lelah" ujar Jiang Cheng dan setelahnya ia menghela nafas lelah.

Drap
Drap
Drap

"Ah, Anda sekalian sudah pulang"

Suara langkah kaki dan bicara seseorang menarik perhatian Wei Wuxian dkk dan mereka pun menatap seseorang tersebut dan dapat mereka lihat seorang wanita yang memakai hanfu berwarna ungu putih dengan pola teratai yang seperti hanfu Yunmeng Jiang dengan lengan yang pas dengan tangannya, rambut panjangnya yang hitam di kuncir kuda dan dihias dengan jepit sanggul(?) Dan pita rambut berwarna ungu muda, oh jangan lupakan pedang hitam dengan sedikit warna ungu menghias disisi bilah pedang.

Satu kata yang ada dipikiran sang pemimpin sekte Jiang yaitu, Cantik.

Gadis, oh bukan maksud nya wanita cantik dengan mata hitam keunguan sedang melangkah dengan anggun menuju kearah dimana Wei Wuxian dkk berdiri. Wanita tersebut bernama Yin Yueyin adik ke dua dari pemimpin sekte Yin Long dan anak ketiga dari lima bersaudara.

Yin Yueyin yang memakai hanfu kultivator berwarna ungu dengan pola teratai di bajunya membuat dirinya sangat cocok menyandang gelar nyonya muda Jiang, yang sebenarnya itu adalah Yueyin sangat menyukai warna ungu yang senada dengan bunga lavender kesukaannya dan juga ketika pertama kali berada di dimensi kultivator Yueyin menemukan satu bunga lagi yang menjadi kesukaannya yaitu teratai yang tanpa sadar itu juga berhubungan dengan orang yang dicintai oleh Yueyin sendiri.

You Are My Wife [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang