9

2.8K 252 11
                                    

Yueyin POV

Satu kata yang aku rasakan sekarang. Bosan.

Hah... Pertandingan berpedang antara murid sekte kami dengan murid sekte besar yang di undang oleh Dage Jia memang awalnya menarik minatku. Tapi selanjutnya? Banyak sekali peserta dari sekte besar yang salah dalam gerakan. Maksudku banyak celahnya. Jika seperti itu mereka bisa saja di lukai musuh dengan mudah.

Ya, kecuali sekte Lan karena gerakan mereka benar benar tidak memberikan izin kepada lawannya untuk menerobos masuk kepertahanan milik mereka. Hah, andai aku di beri izin untuk mengajari mereka cara berkultivasi dengan benar mungkin sudah ku lakukan.

Ku alihkan pandanganku ke arah lain agar tidak bosan. Namun, yang ku lihat adalah salah satu anak yang mungkin setahun lebih tua dari A-Chen itu terlihat sedih, kesal, dan.... Kecewa?

Ada apa ya?

Eh? Bukan kah.... Pemuda itu tuan muda Jin Rulan keponakan dari dua sekte besar? Lalu kenapa dengan wajahnya itu?

Ah! Aku ingat. Pemimpin sekte Jin Lanling yaitu Jin Guang Yao berkata untuk tidak mengikut sertakan tuan muda Jin untuk ikut turun ke pertandingan karena tuan muda Jin itu akan menjadi pemimpin sekte Jin yang selanjutnya.

Menurut ku itu... Kata-kata yang sangat idiot. Jika tuan muda Jin itu akan menjadi pemimpin sekte kenapa dilarang untuk ikut turun dalam pertandingan? Bukankah jika dia ikut turun itu merupakan hal terbaik untuk calon pemimpin sekte baru? Dengan ikut tanding dirinya akan tahu bagaimana berkultivasi dengan benar.

Sekarang masuk ke peserta berikutnya. A-Chen yang akan bertanding dengan pemuda Lan Sizhui. Namun tak lama kemudian aku mendengar semua orang mengatakan jika Jing Gege melakukan kecurangan.

Yang benar saja! Aku tahu bagaimana terlalu semangatnya A-Chen saat berlatih dengan kami atau berlatih tanding dengan para murid, pasti membuat satu atau dua murid masuk ke ruang kesehatan karena ada diantara mereka yang patah tulang lah, luka sayatan yang memanjang dan harus dijahit lah dan paling parahnya.... Ada juga yang ke habisan darah serta kehabisan kekuatan jindannya. Maka dari itu Jing Gege memperingati A-Chen untuk tidak berlebihan. Dan Dage jiaah yang menjelaskan kepada semua orang bahwa Jing Gege tidak bermaksud untuk curang melainkan memperingati adik bungsu kami agar tidak berlebihan dalam pertandingan ini.

Kesempatan emas berada didepan ku saat ini. Langsung saja aku mengangkat sebelah tanganku dan itu menarik perhatian semua orang. Langsung saja aku membungkuk hormat kepada Dage Jia.

"Maafkan adik ini Dage, adik ini hanya ingin menyampaikan permintaan kepada Dage. Bolehkah adik ini meminta sesuatu?" Kataku sopan dan ketika aku melihat ekspresi wajah Dage, dia... Terlihat tidak suka dengan keformalan yang aku lakukan tapi mau bagaimana lagi bukan? Ini banyak sekte besar yang diundang dalam perjamuan. Kalau tidak begini yang ada malah mempengaruhi nama sekte menjadi lebih buruk.

"Apa yang meimei inginkan? Akan Dage kabulkan"

Mendengar jawaban dari Dage Jia aku langsung mengutarakan keinginan ku ini.

"Bisakah, Jin gongzhi untuk ikut turun dalam pertandingan ini Dage? Bukan kah Jin zongzhu berkata bahwa Jin gongzhi adalah calon pemimpin sekte yang baru? Jika dia diikut sertakan dalam pertandingan ini bukankah itu baik untuknya? Maksudku dia bisa belajar berkultivasi dengan bertanding di arena bersama para peserta lomba lainnya.

Dengan begini Jin gongzhi bisa cepat memahami bagaimana berkultivasi dengan baik dan benar serta cara untuk mempertahankan sekte tanpa harus terus berdiam diri di belakang meja dengan setumpuk gulungan dan berkas lainnya.

Maaf jika permintaan ku ini menyinggung perasaan Jin gongzhi dan Jin zongzhu" kataku panjang. Dan dapat kulihat Jin gongzhi yang terlihat terkejut namun tak lama kemudian berubah menjadi senang. Mungkin ada sedikit harapan untuknya bisa ikut turun ke pertandingan.

You Are My Wife [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang