54

1.5K 143 14
                                    

Semua orang kecuali Shizune, Shikamaru dan Kakashi terlihat sangat terkejut. Lalu mereka semua menatap kearah Sakura dan Sasuke yang terlihat sangat pucat.

Mereka semua seketika merasakan perasaan lain saat mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Tsunade Senju seperti perasaan jijik melihat Sakura dan Sasuke, tak percaya, dan... Marah.

Kakashi, Shikamaru dan Shizune yang hanya berdiam diri saja karena saat Tsunade mengeluarkan semua uneg-uneg nya mereka menutup matanya dan membiarkan mantan hokage ke 5 itu mengeluarkan segala amarah yang tertanam.

Mereka beetiga juga sama, sama sama marah dengan apa yang dilakukan Sasuke dan Sakura sehingga matahari kesayangan mereka pergi.

"Tak ku sangka kau akan sekejam itu Sakura. Ku tahu kau begitu mencintai Sasuke, dan bukankah kau berkata didepan ku, Hinata, Tenten, bahkan disitu juga ada teman se-timku dan tim nya Tenten. Kau berkata akan merelakan Sasuke untuk Naruto jika Sasuke juga begitu mencintai Naruto! Kenapa kau sekarang tega, sakura!!" Ucap Ino panjang lebar untuk mengingatkan Sakura kembali, bahkan dirinya sampai tidak sadar air matanya menetes.

Sai yang berada disamping kekasihnya hanya bisa mengelus punggung kekasihnya dan menatap teman satu tim nya dan orang yang dia gantikan di tim 7 dengan tatapan kosong.

Jujur. Bagi Sai, ini pertama kalinya dia marah saat tahu gadis yang sudah dirinya anggap sebagai adik di tim nya itu di sakiti oleh dua orang terdekat sang adik.

Begitu pula dengan Gaara. Dirinya dulu sangat mencintai Naruto, ketika tahu bahwa Naruto mencintai teman yang ada di tim nya itu siapa lagi jika bukan Sasuke? Gaara mencoba untuk melepaskan rasa cintanya kepada Naruto dan merelakan Naruto untuk Sasuke. Namun kini? Saat dirinya tahu kenapa Naruto sekarang jarang lagi berkomunikasi dengan nya, dirinya marah besar dan dia menyesal merelakan Naruto kepada Sasuke yang ternyata sangat brengsek itu.

"Sekarang, dimana Naruto berada rokkudaime-sama?" Pertanyaan datar yang dilontarkan oleh Gaara memecahkan keheningan yang ada.

Semua orang yang ada disana menatap lagi kearah empat orang yang tahu tentang Naruto yang sekarang.

"Dia tidak, maksud ku Naruto, Hinata, Neji dan konohamaru sekarang tidak berada di dunia ini. Mereka berempat pergi ke dimensi lain dimana yondaime hokage berasal.

Dalam surat asli yang aku baca dari Naruto tiga orang yang sedang kita cari ikut bersamanya ke dimensi dimana yondaime hokage dulu dilahirkan dan aku sudah membahas ini dengan Hiashi-sama, dan Hiashi-sama pun merelakan anak dan keponakannya pergi mengikuti Naruto.

Untuk konohamaru, bocah itu memang selalu dekat dengan Naruto dan Naruto juga sudah berjanji kepada sandaime-sama untuk menjaga selalu cucunya dari mendiang putra pertama sandaime-sama. Jadi, tak masalah jika konohamaru mengikuti Naruto."

"Maaf hokage sama. Jika boleh tahu mengapa anda berkata Naruto pergi ke dimensi dimana yondaime hokage yang merupakan ayah Naruto dilahirkan? Bukankah yondaime hokage berasal dari Konoha?" Tanya Shino yang sedari awal pertemuan itu dirinya diam saja walau dirinya juga terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh goudaime hokage yang ekspresi nya tentu saja tertutup oleh kerah tinggi jaket yang dipakainya.

"Aku akan memberitahu kalian tentang rahasia tingkat teratas ini. Namun aku ingin kalian berjanji padaku untuk tidak berbicara kelepasan saat ditempat keramaian. Hanya rahasia kami serta Naruto dan kalian tentunya. Karena Naruto meminta untuk dijelaskan kemana dirinya pergi namun tetap aman dari semua warga Konoha."

Kata Kakashi panjang lebar untuk semua rookie mengetahui syaratnya terlebih dahulu sebelum mendengarkan khotbah nya.... Salah, maksud Kakashi itu cerita yang akan diceeritakan kepada para rookie walau dirinya tidak tahu saat dirinya akan bercerita apakah para rookie didepannya itu akan tertidur pulas? //Plak\\

You Are My Wife [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang