Setelah Lan Xichen makan yang disuapi oleh Baojiang kini sedang meminum obat yang dibawakan oleh Yueyin beberapa menit yang lalu.
Tepat, setelah Lan Xichen meminum obatnya Fengying memasuki ruang kesehatan dimana Lan Xichen berada dan melirik kearah adiknya yang juga berada disana.
"Ah, kalian ternyata baru saja bermesraan ya. Hm hm aku maklumi" goda Fengying saat melihat Lan Xichen yang selesai minum obat dan adiknya yang membereskan bekas makan dan minum obatnya Lan Xichen dan jangan lupakan kedua pasangan baru itu terus saja melempar kata-kata, yang satu terus menggoda dan yang satunya lagi terlihat malu namun masih sempat-sempatnya mengejek. Sungguh, Fengying ingin sekali menaruh serigala besar berwarna hitam keabu-abuan yang bernama Kuro itu ditengah-tengah pasangan yang dilihatnya ini.
(Author: ceh, bilang iri saja susah amat sih ////*memberi smirk evil kepada Fengying*\\\\
Fengying: ////*mengeluarkan bijudama lalu melemparkannya ke arah author*\\\\
Author: rubah jelek awas kau nanti!!)Lan Xichen dan Baojiang yang mendengar sebuah suara dari arah pintu pun langsung menoleh ke arah pintu masuk disana ada Fengying yang sedang bersedekap dada sambil bersandar di tiang pintu dan jangan lupakan seringai menyebalkan yang Fengying berikan terang-terangan untuk calon adik ipar dan adiknya yang malah kasmaran di ruang kesehatan. Mungkin dipikiran Fengying itu adalah betapa bodohnya adik dan calon iparnya yang malah bermesraan di ruang kesehatan dengan tidak romantis sama sekali.
Jika bukan ada Lan Xichen didekat nya mungkin Baojiang sudah berkelahi dengan Fengying sampai ruang kesehatan hancur sekalipun, toh Baojiang masih bisa membangun nya kembali dalam beberapa menit saja dan Fengying dengan kemampuan barunya bisa membuat barang yang dibutuhkan yang awalnya tidak ada jadi ada didepan dalam sekejap mata.
"Sashuang Xia salam, dan maafkan saya karena datang tanpa pemberitahuan anda dan juga merepotkan Anda" kata Lan Xichen sambil memberi hormat permohonan maaf kepada Fengying.
"Tidak tidak, tolong jangan panggil aku Sashuang Xia jika nanti kau menjadi adik ipar ku, suami untuk adik ku dan ayah dari keponakan ku" kata Fengying yang kelewat tenang namun itu memberikan efek samping bagi Baojiang dan Lan Xichen yaitu.... Salah tingkah dan malu yang sangat parah!
"Eh? Ada apa dengan wajah kalian? Apa.... Kalian demam secara bersamaan?" Masih dengan menggoda sang adik dan calon adik iparnya yang membuat kedua sejoli tersebut tidak bisa berhenti merona hebat bahkan Baojiang hampir saja pingsan jika tidak ingat kakak biadabnya yang pasti akan tertawa jahanam saat melihat dirinya tergeletak di lantai karena tak kuat menahan malu.
"Jika saat ini Lan Huan tidak sedang sakit sudah ku pastikan kita akan bertarung hebat di lapangan luas yang jauh dari area sekte wahai Dageku tersayang~" kata Baojiang dengan suara yang sangat 'lembut' namun itu tidak mempan untuk seseorang bernama Yin Fengying.
"Ehem, baiklah tujuan ku datang kemari ingin meminta penjelasan kenapa kau bisa sampai kesini dalam keadaan demam tinggi? Untung kau ditemukan oleh salah satu murid ku yang memang sedang bertugas di desa Anguo jika tidak aku tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan panggil aku Dage atau Jia Xiong tanpa gelar" tanya Fengying dan disambung dengan kata-kata protes ketika melihat Lan Xichen akan memanggilnya dengan gelar.
"Ah? Baiklah akan saya jelas kan sash... Maksudku Jia Xiong. Jadi begini" dan Lan Xichen pun menceritakan kejadian yang di alaminya setelah seminggu yang lalu pulang dari acara pertemuan Lan Qiren dengan Fengying untuk membicarakan lamaran Lan Xichen namun berakhir tragis. Kecuali cerita dimana dirinya yang menolak makan dan tak mau keluar dari Hanshi nya.
Baojiang? Dirinya tahu apa yang ada dipikiran Lan Xichen yang tidak ingin di ceritakan, mungkin menurut Lan Xichen itu adalah tindakan yang kekanakan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Wife [ TAMAT ]
FanfictionNaruto syok ketika tahu sang kekasih sedang melakukan hal hina didepan matanya dan terkejut dengan alasan sang kekasih. Menangis dan merenung di atas patung pahatan wajah ayahnya dan mendapati sesuatu informasi yang disembunyikan selama ini oleh sa...