16

2.1K 207 1
                                    

"Futon: daitoppa" dengan berbisik lalu terciptalah badai tornado besar di depan semua orang. Lalu topan tornado itu berhasil menyingkirkan asap yang melingkupi kota mati tersebut. Dan 7 meter didepannya pisau kecil nya mengarah ke satu rumah yang lampunya masih menyala. Itu tanda nya ada seseorang.

++++++

Setelah Baojiang mengeluarkan sesuatu yang aneh namun mengagumkan karena hanya pergerakan tangan yang cepat lalu dalam sekejap mata muncul badai topan dan badai itu seperti bergerak mengikuti arah kemana tangan Baojiang berada.

Namun bukan itu yang mereka pikirkan sekarang. Yang mereka pikirkan adalah pisau kecil milik Baojiang itu sedang melayang di depan sebuah rumah yang berada 7 meter dari arah mereka semua berada. Baojiang juga menjelaskan jika pisau kecil tersebut melayang di depan sebuah rumah, maka itu menunjukan jika rumah tersebut ada penghuninya. Tapi masalahnya siapa orang yang menghuni rumah tersebut? Di kota mati ini hanya para murid yang di jadikan sandera, rombongan Baojiang yang datang menyelamatkan dua murid yang menghilang di kota mati tersebut, Lan Wangji serta Wei Wuxian yang memang mereka memiliki tujuan ke kota mati tersebut karena arah lengan kiri berjiwa tersebut menunjukan kearah kota mati dimana potongan tubuh lainnya berada disini. Dan...

Semua pun serempak memandang satu sama lain dan mungkin pemikiran mereka itu sama, yaitu sang dalang penyekapan para murid juga berada disini Atau rumah itu di huni oleh si dalang penyekapan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka semua sudah berada di depan rumah yang ditunjuk oleh pisau kecil milik Baojiang dan di dalam sudah ada Wei Wuxian atau kini Mo Xuanyu yang sedang berada di dalam rumah yang akan di jadikan tempat beristirahat para murid yang terkena asap beracun.

Ya, ide ini muncul seketika di otak Yin Xuemin dan entah mengapa Mo Xuanyu juga memiliki ide yang sama dengan Yin Xuemin. Namun Xuemin yang menunjuk Mo Xuanyu untuk masuk kedalam rumah dan itu membuat Wei Wuxian yang sebagai Mo Xuanyu menggeram kesal dan tidak lupa perempatan siku siku bertengger manis di keningnya.

Dan disinilah Wei Wuxian berada. Ruangan demi ruangan dia periksa dan tidak ada sesuatu yang aneh dari rumah tersebut namun di ruangan terakhir dirinya melihat ada satu lilin yang masih menyala terang dan itu menandakan ada seseorang didalamnya. Dirinya mulai memasuki ruangan tersebut namun aneh nya si pemilik rumah itu hanya diam namun tangannya terus membuat pola jahitan. Entah apa yang di jahitnya tetapi dilihat dari cara menjahit yang aneh dan kaku juga luka di tangan orang tersebut menandakan kalau pikiran orang tersebut sedang tidak berada di dalam tubuh . Dan yang mengejutkan Wei Wuxian, mata orang yang ditemui nya itu tidak memiliki pupil mata sama sekali dan urat hitam di seluruh leher orang yang ditemuinya dan dapat Wei Wuxian simpulkan jika orang ini telah menjadi mayat namun masih memiliki kesadarannya sendiri.

"Err... Permisi tuan bolehkah saya menggunakan rumah anda? Beberapa murid dari perguruan saya mengalami luka yang cukup serius dan saya ingin minta izin untuk meminjam rumah anda sebagai tempat beristirahat nya saya dan murid perguruan saya. Jika di perbolehkan saya akan meminjam dapur anda juga, karena ingin membuat ramuan penawar racun. Bolehkah tuan?" Sebenarnya Wei Wuxian merasa harga dirinya turun ketika dirinya meminta izin kepada orang yang sudah di ubah menjadi mayat. Tapi mau bagaimana lagi?

Lamat-lamat Wei Wuxian melihat anggukan dari orang tersebut yang menandakan dirinya mendapat izin. Setelah mengucapkan kata terima kasih dirinya langsung menuju ke arah luar rumah dimana semuanya sudah menunggu.

You Are My Wife [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang