lone wolf; 38

874 122 16
                                    

Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan berganti hingga menjadi tahun. Sudah hampir lima tahun sejak kerajaannya diserang, dan selama itu pula ia terpisah dengan suaminya, matenya.

Menjalani hari-hari itu sangatlah sulit. Segalanya menjadi sulit. Ia merindukannya, sosok suaminya yang begitu menggemaskan.

Ia merindukan segalanya. Pelukan, ciuman, juga aroma feromonnya yang memabukkan. Ia rindu, terbangun di pagi hari dengan suaminya dalam pelukannya. Ia rindu eksistensi pria manisnya.

Seungyoun beruntung, beberapa urusan kerajaan dibantu oleh Wooseok dan Seungwoo. Seungyoun jadi mempunyai waktu untuk merindu dan menyesali semua perlakuan buruknya terhadap Hangyul.

Sudah hampir lima tahun, Seungyoun setiap hari bertanya-tanya. Bagaimana kabar Hangyul. Bagaimana kabar buah hati mereka. Bagaimana lima tahun tanpa dirinya. Apakah mereka hidup bahagia tanpa dirinya?

Seungyoun tidak bisa membayangkan bila Hangyul telah bahagia tanpa dirinya. Bagaimana Hangyulnya melewati masa heatnya? Lalu, bagaimana dengan dirinya? Sampai kapan dirinya harus melewati masa rut sendirian?

Hangyul, kembalilah. Seungyoun memohon pada sang dewi untuk membawamu kembali ke sisinya.

Jika waktu bisa diputar kembali, Seungyoun tidak akan melepaskan Hangyul. Pun akan memperlakukannya dengan sebaik mungkin.

Seungyoun terus memanggil namanya, berharap kalau Hangyul akan segera kembali. Hangyul, kembalilah, Seungyoun disini membutuhkanmu.

🌹🌹

Hangyul memijat keningnya, mempertimbangkan surat yang baru saja datang ke kerajaannya. Surat undangan, untuk ikut serta dalam rencana membuat semua kerajaan didunia menjadi lebih maju lagi.

Ini adalah kesempatan emas baginya. Hangyul bisa memasukkan pembahasan tentang menjalin kerjasama agar tidak ada lagi orang-orang yang kelaparan, yang kekurangan dalam segala aspek, meniadakan perang, membuat dunia jadi tempat yang lebih baik.

Namun, hal ini diadakan di Kerajaan Shire, tempat Seungyoun memerintah. Hangyul sudah berjanji untuk melupakannya dan hidup bahagia berdua, mencoba untuk mewujudkan ramalannya.

Hangyul tidak ingin kembali. Walau ada setitik kerinduan dalam hatinya, namun ia tidak ingin kembali.

Bagaimana dengan Dohyon jika ia memutuskan untuk pergi? Pergi kesana berarti tidak ada lagi kesempatan untuk kembali ke kerajaannya. Hangyul tidak bisa meninggalkan putranya disini.

Hangyul selalu mengutus Jinhyuk jika ada pertemuan seperti ini. Ada banyak rumor tentang dirinya, salah satunya adalah raja yang cacat karena tidak pernah muncul dalam pertemuan para raja.

Hangyul hanya terlalu takut untuk melangkahkan kakinya keluar dari kastil. Ia takut bertemu dengan Seungyoun lagi, yang sudah pasti akan menyeretnya kembali.

Apa yang harus dilakukannya sekarang? Mengambil kesempatan ini, datang dengan risiko kembali ke sisi Seungyoun atau tetap di kastilnya dan menyuruh Jinhyuk seperti biasanya?

Hangyul bingung sekali. Apa yang harus ia pilih?

the lone wolf 🌹 seungyul [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang