lone wolf; 54

733 105 9
                                    

Keesokan harinya..

Pagi hari, keadaan di Kerajaan Magnolia hampir chaos. Terutama bagi Jaehyun. Bagaimana tidak chaos kalau Jaehyun tiba-tiba melihat Seungyoun duduk manis di meja makan sambil tersenyum kepadanya.

Jaehyun terkejut melihat Seungyoun, hampir menganggap apa yang dilihatnya adalah ilusi semata. Apalagi ketika dirinya disapa, Seungyoun hampir dipukuli kalau tidak ada Hangyul disana untuk menghentikannya.

Lalu Jaehyun dan Seungyoun bertengkar. Alasannya adalah Hangyul. Seungyoun tidak terima kalau Jaehyun membawa Hangyul begitu saja tanpa memberitahunya dan Jaehyun pun berkilah kalau dia sudah mendapatkan izin dari Hangyul. Mereka ribut sampai hampir adu kekuatan.

Setelah keributan itu, akhirnya keadaan meja makan dapat tenang. Mereka pun menghabiskan sarapan dengan tenang. Meski masih ada sedikit aura perselisihan.

Setelah sarapan, semuanya berkumpul. Dohyon dibiarkan bermain dengan sepupunya, putra kakaknya yang empat tahun lebih tua.

Pertemuan internal ini diadakan oleh Hangyul, yang ingin menyerahkan kembali tahta Kerajaan Magnolia kepada Jinhyuk. Sesegera mungkin karena ia ingin menghabiskan waktunya bersama dengan Seungyoun.

"Aku ingin mundur, seperti yang pernah kukatakan, mereka sudah tidak mengincarku lagi. Pun sebentar lagi dunia akan jadi lebih baik. Aku ingin menyerahkan kembali tahta kepada Jinhyuk karena aku ingin bersama dengan Seungyoun, menebus waktu yang hilang diantara kami" ucap Hangyul

"Baiklah, Hangyul. Namun apa kau sudah memikirkannya dengan matang? Maksudku, kita juga harus memberitahukan rakyat. Mereka menyukaimu, cara kepemimpinanmu" ucap Jinhyuk

"Aku sudah berfikir matang-matang. Aku juga sudah yakin. Untuk masalah itu, aku akan beritahu yang sebenarnya. Kalau aku sudah menikah dan akan kembali kepada suamiku"

"Apa kau mempengaruhinya, Seungyoun?" tanya Jaehyun

"Untuk apa? Itu keputusannya. Aku sangat bersyukur ketika ia ingin kembali" jawab Seungyoun

"Kak, aku sudah besar. Siapapun tidak akan bisa mempengaruhiku. Aku lebih kuat sekarang" ujar Hangyul

"Jika kau khawatir bahwa aku akan menyakitinya lagi, tenang saja, aku tidak akan menyakitinya. Hangyul itu sangat berharga untukku, dan aku tidak menginginkannya pergi untuk yang kedua kalinya" ucap Seungyoun

"Baiklah. Kalau begitu, kapan upacara penobatannya akan dilaksanakan?" tanya Jaehyun

"Sekarang!" jawab Hangyul terlalu semangat, membuat Jaehyun menatapnya tajam. "Maksudku, secepatnya lebih baik"

"Baiklah, aku akan membuat pengumuman untuk penobatan yang akan dilaksanakan esok hari" ucap Jinhyuk

"Kak Jinhyuk memang yang terbaik!!"

"Apa kau akan segera pergi setelah penobatan?" tanya Taeyong

"Mungkin? Maka dari itu aku kembali untuk berpamitan! Ah, aku juga sudah mengirimkan permintaan kepada kerajaan di belahan dunia lain yang sudah lebih maju untuk membantu kita dalam segala hal"

"Kau, apa?" tanya Jaehyun tidak mengerti

"Daerah disana, jika kita menyebrangi samudra, mereka sudah lebih maju! Dan aku meminta bantuan untuk memajukan daerah ini. Bayangkan, perjalanan dari sini ke Shire memakan waktu dua belas hari jalan kaki, namun dapat ditempuh paling lama dua hari dengan kendaraan yang mereka buat" jelas Hangyul

"Kudengar disana sudah sangat maju. Untuk menyebrangi lautan sudah tidak mengandalkan angin yang berhembus lagi. Jadi, itu adalah sebuah keuntungan. Kita akan mengirim remaja-remaja pintar untuk belajar disana lalu menerapkan sistem yang mereka buat disini" jelas Seungyoun

"Nah! Kita memang perlu melakukannya! Lelah sekali harus menempuh perjalanan dua belas hari kesini"

"Baiklah terserah padamu. Tinggalah beberapa hari sebelum pergi ke Shire" ucap Jaehyun

"Tidak bisa. Kami harus kembali secepatnya. Shire butuh Seungyoun, kak! Jika ingin berkunjung, datanglah. Kami akan menyambutmu" ucap Hangyul

"Dengan batu" sahut Seungyoun

Lalu keduanya hampir ribut kembali. Ternyata masih ada dendam walau sudah berbaikan. Sepertinya, Jaehyun dan Seungyoun memang tidak akan bisa akur.

the lone wolf 🌹 seungyul [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang