lone wolf; 56

760 109 8
                                    

Mereka semua pun berpamitan. Paman-paman Dohyon disini agak keberatan untuk melepaskan Dohyon. Walaupun Dohyon memang terkadang menyulitkan mereka. Namun mereka semua menyayangi Dohyon.

Tiga minggu setelah mereka kembali ke Kerajaan Shire, hidup Seungyoun rasanya jadi lebih lengkap. Ada Hangyul dan Dohyon yang dilihatnya pertama kali saat terbangun.

Rencana untuk menobatkan Hangyul untuk menjadi 'Ratu' di kerajaannya pun sudah ada. Hanya menunggu waktu saja.

Seungyoun dan Dohyon pun juga semakin akrab. Keduanya benar-benar mirip, segalanya. Seungyoun yang dulunya tidak menyukai sayuran, Seungyoun yang dulunya sering menjahili ayahnya dan masih banyak lainnya.

Hangyul yang melihatnya semakin pusing. Seungyoun versi anak-anak dan Seungyoun versi dewasa. Sungguh pasangan ayah-anak yang sungguh serasi. Andai saja ada versi lain dirinya, pasti akan sangat menyenangkan.

Seperti saat ini, Seungyoun meminta Dohyon untuk bertanya kepada Hangyul. Sebenarnya ia sudah bertanya kepada Dohyon, dan responnya sangat luar biasa diluar dugaannya.

Mereka bertiga berada di ruang kerja Seungyoun. Seungyoun yang pura-pura sibuk dengan Hangyul dan Dohyon duduk di sofa tak jauh darinya.

"Papa! Dodo mau tanya!"

"Dodo mau tanya apa sayang?" sahut Hangyul

"Kenapa Dodo bisa ada di dunia?"

"Karena Dodo dititipkan oleh Dewi melalui Papa, Dodo lahir ke dunia untuk melengkapi hidup Papa"

"Bagaimana caranya? Cara agar Dodo bisa dititipkan?"

Hangyul panik. Kenapa Dohyon bertanya pertanyaan seperti ini?

"Nanti kalau kamu sudah lebih besar Papa akan beritahu, okay?"

"Papa Dodo bosan bermain bersama paman-paman disini.. berikan Dodo teman!" rengek Dohyon

"Kalau Dodo mau teman, nanti Papi akan mengajak Dodo bermain diluar istana. Dodo akan bertemu banyak teman" ucap Seungyoun

"Tidak mauu~ Dodo ingin adik seperti Haechan~"

Adik? Seperti Haechan anak kakaknya? Ya Dewi, Hangyul rasanya tidak akan kuat jika adik Dohyon mempunyai tingkah laku seperti anak kakaknya itu.

"Emm.. Dodo mau punya adik?" tanya Hangyul ragu

"Iya! Dodo mau adik! Berikan Dodo adik sekarang juga!!"

"Dodo, adiknya tidak akan muncul begitu saja.."

"Papa.. Dodo mau adik!!"

Rengekan Dohyon semakin keras. Hangyul berusaha mencari cara untuk mengalihkan perhatian Dohyon. Ia saja belum memberitahukan hubungannya dengan Seungyoun kepada Dohyon, masa tiba-tiba mereka membuatkan adik untuk Dohyon?

"Dodo mau punya adik?" tanya Seungyoun yang menghampiri mereka

"Mau! Dodo mau punya adik, Papi~"

"Nanti kalau ada adik Dodo janji akan menyanyanginya? Akan menjaga adik dengan sepenuh hati?"

Dohyon mengangguk antusias. "Mau! Mau! Mau!"

"Minta baik-baik pada Papa"

"Papa, Dohyon mau adik~ Dodo janji akan menjaga dan menyanyangi adik~ jadi berikan Dodo adik sekarang juga~"

"Kalau Dodo sudah berjanji harus ditepati ya?" tanya Hangyul

"Iya Papa~ Dodo akan menepati janjinya~"

"Baiklah. Tapi sayang, adiknya tidak akan muncul begitu saja. Butuh sembilan bulan sebelum adik lahir. Dohyon mau menunggu?"

"Mau! Papa dan Papi akan memberikan Dohyon adik kan?"

Hangyul menatap Seungyoun meminta bantuan. Wajah Hangyul sudah semerah tomat. Membahas hal ini didepan Dohyon ternyata sulit.

"Tentu. Tapi Dohyon harus bersabar. Selagi menunggu, Dodo bisa bermain dengan paman-paman atau dengan teman-teman baru nanti" ucap Seungyoun

Dohyon mengangguk patuh. "Dodo sayang Papa dan Papi! Cepat berikan Dodo adik ya~"

Lalu Dohyon diambil alih oleh Seungyoun, diajak bercanda. Sementara Hangyul pusing memikirkan apa yang harus dilakukannya.

the lone wolf 🌹 seungyul [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang