Setelah dilakukan serangkaian test, Hangyul positif hamil. Seungyoun senang sekali menyambut kabar gembira ini. Hangyulnya akan ia jaga sepenuh hati. Ia akan memastikan Hangyul mendapat yang terbaik.
Seungyoun berdoa, untuk kehamilan yang kedua ini, biarkan ia bersama dengan Hangyul. Melewati bulan demi bulan sampai hari kelahiran nanti. Merasakan bagaimana repotnya mengurus Hangyul.
Ia ingin sekali melihat Hangyul dengan perut buncitnya. Ia ingin melihat perubahan itu dengan mata kepalanya sendiri. Ia ingin mengabadikannya, dalam memori. Mungkin sebuah lukisan tentangnya akan jadi pengingat paling indah yang pernah ada.
🌹🌹
Bulan pertama
Hangyul kesulitan untuk makan. Segala jenis makanan dibuatkan untuk memenuhi gizinya. Namun tetap saja sulit untuk masuk kedalam. Rasa mual yang dimiliki Hangyul terlalu kuat, menyulitkannya untuk makan.
Seungyoun benar-benar khawatir. Namun katanya, ini adalah hal wajar. Gizi untuk Hangyul dan kandungannya harus terpenuhi. Namun bagaimana caranya Hangyul makan jika baru sesuap sudah langsung keluar?
Begitu Hangyul disuapi dan perutnya diusap oleh dirinya, Hangyul baru bisa makan dengan baik. Untunglah cara ini berhasil. Jika tidak, Seungyoun tidak tau harus melakukan apa lagi agar Hangyul bisa makan.
Sepertinya bayi kali ini rewel. Minta diperhatikan secara penuh oleh Papinya. Hangyul juga perlu diperhatikan secara lebih.
🌹🌹
Bulan ketiga
Hangyul jauh lebih baik dari dua bulan pertama. Nafsu makannya meningkat dan sudah tidak kesulitan untuk makan. Namun perutnya tetap harus diusapi selama makan.
Berat badan Hangyul naik karena camilan yang dimakannya tiap dua jam. Juga memastikan nutrisi untuk sang bayi terpenuhi dengan baik.
Pipi Hangyul jadi lebih berisi. Bibirnya yang terkadang merengut ketika makan. Hangyulnya benar-benar lucu dan imut. Kadar keimutannya bertambah. Dan Seungyoun benar-benar gemas dengan Hangyul.
🌹🌹
Bulan kelima
Perut Hangyul sudah sedikit terlihat membuncit. Seungyoun sering sekali mengusapnya, mungkin karena terbiasa. Dohyon pun juga telah diberitau tentang kehadiran adik didalam perut Hangyul.
Dohyon senang dan selalu menempel pada Hangyul. Setiap kali selesai belajar dengan guru, Dohyon akan berlarian menuju kamar atau ruangan dimana Hangyul menghabiskan waktunya dan memeluknya.
Dohyon selalu menyampaikan rasa sayangnya kepada adiknya yang belum lahir dengan mengusap, memeluk dan mencium perut papanya.
Baik Hangyul dan Seungyoun gemas dengan Dohyon. Apapun yang dilakukan Dohyon terhadap adiknya. Seperti diajak berbicara bahkan diajak untuk bermain. Mereka yakin, Dohyon akan menjadi kakak yang baik untuk adiknya.
🌹🌹
Bulan ketujuh
Dohyon sudah tidak sabar, begitupun dengan Hangyul. Seungyoun apalagi. Pakaian untuk sang buah hati telah disiapkan, untuk laki-laki dan perempuan. Keduanya masih belum tau jenis kelamin bayinya.
Hangyul jadi semakin bulat menurut Seungyoun. Hangyul jadi semakin indah dan seksi dengan perutnya yang membulat.
Seungyoun paling suka jika melihat Hangyul tengah menatap taman bunga dari balkon kamar mereka. Karena Hangyul terlihat seperti pahatan. Berdiri dengan perutnya yang membulat seperti apa yang ia impikan.
Hangyulnya yang nyata, Hangyulnya yang indah. Mungkin seperti inilah Hangyul ketika tengah mengandung Dohyon.
Seungyoun menyimpan dengan baik memori ini. Sesuatu yang sangat berharga harus diabadikan. Melalui kemampuannya, melalui tangannya, ia buat sebuah lukisan tentang Hangyul.
Lukisan tentang Hangyul yang tengah mengandung, memandangi taman bunga lewat balkon. Lukisan ini akan dipajang di kamar mereka. Jadi sesuatu yang mengingatkannya akan usahanya membawa Hangyul kembali.
🌹🌹
Bulan kesembilan
Mereka berdua tidak sabar menunggu kelahiran sang bayi yang dicintai semua orang. Dohyon pun juga sangat tidak sabar dalam menyambut adiknya.
Perut Hangyul sudah semakin besar. Hangyul sudah sedikit kesulitan dalam berjalan. Kakinya sering sakit. Mungkin karena harus membawa beban lebih di perutnya.
Seungyoun berdoa. Semoga Hangyul dan bayi mereka dijaga sampai hari kelahiran. Semoga keluarganya baik-baik saja, dijauhi dari marabahaya dan semua hal buruk lainnya.
Semoga penantiannya selama lima tahun ini terbayarkan dengan kebahagiaan yang akan diterimanya di masa depan.
🌹🌹
Kelahiran
Kerajaan menyambut dengan suka cita, kelahiran anak kedua dari Raja Cho Seungyoun dan Ratu Cho Hangyul. Bayi perempuan, yang akan menjadi putri di kerajaan ini.
Seungyoun sangat bersyukur, anak keduanya telah lahir kedunia, dengan sehat dan selamat. Melihat perjuangan Hangyul selama mengandung sampai melahirkan membuatnya berpikir kalau Hangyulnya benar-benar hebat.
Hangyulnya, Ratunya, omeganya, pusat dunianya benar-benar mengagumkan. Ia mampu melalui fase kehidupan dengan baik.
Dohyon sangat bahagia saat mengetahui adiknya telah lahir. Dohyon bahkan menangis di pelukan Seungyoun. Seungyoun berharap, kelahiran putri kecilnya ini akan membawa kebahagiaan bagi semua orang, tidak hanya keluarganya.
Dengan lahirnya putri kecil yang diberi nama Hana, semoga keluarganya dilindungi, diberi berkah oleh sang Dewi.
Cho Hana, semoga engkau tumbuh secantik bunga dan seperti Papamu. Belajarlah banyak hal dari Papamu. Karena dia yang terbaik.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Adik untuk Dohyon sudah lahir dan aku jadikan satu chapter begini. Maaf yaa yang sudah merekomendasikan Chimon untuk jadi adiknya Dodo. Aku tiba-tiba pengen adiknya Dodo cewek hehehe. Tapi tenang saja, Chimon mungkin akan kujadikan tokoh di salah satu ceritaku nanti...Semoga kalian enjoy dengan chapter ini, selamat berjumpa lagi di chapter selanjutnyaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
the lone wolf 🌹 seungyul [✔]
Fanfictionini tentang Hangyul dan kesendiriannya. ditolak dimanapun karena dianggap sebagai pembawa sial. ini tentang Hangyul dan perjalanannya menemukan soulmatenya. ini tentang Hangyul dan perjuangannya. abo. ⚠mpreg ⚠bxb