Waktu semakin berlalu, segalanya semakin membaik. Kerajaannya, tatanan dunia, terlebih lagi keluarganya. Semuanya membaik walau pernah jatuh.
Seungyoun bersyukur semuanya kembali berjalan sesuai dengan apa yang diharapkannya. Terlebih Hangyulnya yang kembali bersama putra mereka dan kini memberikan kebahagiaan baru, putri kecil mereka.
Hari-harinya kini dipenuhi keributan dua anaknya, Dohyon yang menangis meminta perhatian Hangyul dan gadis kecilnya, Hana yang menangis karena giginya akan tumbuh. Terlihat sangat memusingkan, memang.
Tapi, inilah hidup. Ia dilahirkan, tumbuh besar dan menjadi orang tua untuk anak-anaknya. Merasakan bagaimana repotnya merawat anak-anak. Menjadi orang tua yang baik, yang bisa dijadikan sosok panutan oleh anak-anaknya.
Seungyoun memiliki Hangyul, yang akan mendidik anak-anak mereka menjadi anak yang baik dan hebat.
Seungyoun adalah seorang raja, seorang pemimpin. Menjadi alpha pemimpin bukanlah hal yang mudah. Namun ia berusaha, memimpin dengan baik tanpa melukai perasaan siapapun.
Seungyoun bersyukur, sang Dewi memilihkan seorang Lee Hangyul untuk menjadi pasangannya. Menjadi seseorang yang akan menghabiskan seumur hidupnya bersama dengan dirinya.
Lee Hangyul, yang kini menjadi Cho Hangyul, adalah seorang pemuda dengan masa lalu yang suram. Seorang pemuda yang pernah merasakan kejamnya kehidupan. Seorang pemuda yang mencari kebahagiaan.
Cho Hangyul, seorang pemuda yang tumbuh menjadi sosok hebat. Seorang pemuda berjiwa bebas serta berhati baik. Pemuda yang kini menjadi seorang Papa.
Seseorang yang akan mendidik anak mereka dengan baik. Seseorang yang ditakdirkan untuknya. Hanya untuknya.
Hangyul seperti obat, yang menyembuhkannya. Hangyul menuntunnya menjadi sosok yang lebih baik, menjadi seorang pemimpin yang bisa diandalkan oleh rakyatnya.
Tanpanya, dunianya kacau. Tanpanya, ia bisa mati. Namun bersamanya, dunianya indah. Seperti berjalan di jalan penuh bunga.
Hangyul telah memberikan segalanya untuk dirinya, kesetiaan, kebaikan, kebahagiaan, dan juga anak-anak yang lucu. Namun Seungyoun hanya punya cinta di hatinya yang bisa ia berikan untuk Hangyul.
Ia tau, rasa cinta yang dimilikinya mungkin tidak akan cukup. Jika bisa, ia akan berikan dunia bahkan semesta untuk Hangyul.
Hangyul adalah pasangannya, hidupnya, dunianya, semestanya, omeganya. Hangyul adalah segalanya. Seungyoun sangat bersyukur karena Hangyul adalah takdirnya.
🌹🌹
Hangyul menghampiri Seungyoun yang termenung di meja kerjanya. Dengan membawa secangkir teh chamomile. Hangyul pikir Seungyoun tengah cemas, tentang segalanya.
"Jangan terlalu banyak berpikir, ada aku disini, Seungyoun" ucap Hangyul, menaruh cangkir teh yang dibawanya.
"Ah, Hangyul, aku sedang tidak berpikir banyak"
"Ada apa? Apa sesuatu terjadi?"
"Tidak, hanya saja, ada yang ingin aku sampaikan padamu"
Jemari Hangyul digenggam, Hangyul dibawa untuk duduk diatas pahanya perlahan. Hangyul ditatap lembut, diperlakukan layaknya bayi, penuh kehati-hatian.
"Hangyul, terima kasih atas segala kebahagiaan yang telah kamu berikan kepadaku. Terima kasih telah kembali dan memulai segalanya dari awal, dengan baik-baik. Terima kasih telah menerimaku lagi. Terima kasih telah bertahan denganku.
"Terima kasih telah menjadi sosok yang hebat, yang mampu melewati masa berat dalam hidupmu. Terima kasih telah memberikan sesuatu yang paling berharga untukku jaga, anak-anak kita.
"Hangyul sayangku, duniaku, cintaku, aku mungkin tidak bisa membalas semua yang telah kamu berikan. Karena aku hanya punya cinta untukmu. Cintaku mungkin tidak akan cukup, namun aku berusaha untuk membahagiakanmu, memberikan segalanya yang kamu butuhkan.
"Terima kasih karena telah lahir dan melahirkan anak-anak yang lucu. Terima kasih untuk segalanya. Maukah kamu bertahan? Untuk sepuluh, dua puluh, tiga puluh bahkan seratus tahun bersama denganku?
"Izinkan aku membahagiakanmu, membahagiakan anak-anak dengan caraku. Izinkan aku untuk membesarkan mereka menjadi seperti dirimu, mari besarkan mereka bersama-sama. Dan izinkan aku untuk menghabiskan waktu bersama denganmu. Mari menua bersama sampai kematian menjemput"
Hangyul menangis, apa yang diucapkan oleh Seungyoun benar-benar menyentuh hatinya. Seungyoun dipeluk, Hangyul pun menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher suaminya.
Hangyul ingin melakukan semuanya. Ingin dibahagiakan oleh Seungyoun, ingin membesarkan anak-anak bersama, ingin menghabiskan waktu bersama, dan ingin menua bersama.
Semua terlalu indah. Ini sudah cukup baginya. Hangyul tidak menginginkan hal lainnya. Ia hanya butuh berada disisi Seungyoun, disamping alphanya.
"Aku tidak tau bagaimana caranya untuk membalas ucapanmu. Namun yang pasti, aku mau. Aku mau dibahagiakan, aku mau membesarkan Dohyon dan Hana bersama-sama, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu, dan aku ingin menua bersamamu. Aku mau"
Jawaban yang diberikan Hangyul menuntun mereka dalam sebuah ciuman. Tidak ada nafsu. Mereka menyampaikan perasaan mereka lewat ciuman itu.
Keduanya telah memulai ulang. Keduanya telah berjanji. Mereka akan menjadi keluarga yang hangat, disamping kekuasaan yang mereka punya.
Mereka akan mendidik anak-anak dengan baik, menjadi sosok yang lebih baik dari pada mereka.
Mulai sekarang, keduanya akan menebus waktu yang pernah hilang diantara mereka. Bersama Hangyul, Seungyoun akan jadi lebih kuat, lebih bijaksana. Bersama Hangyul, Seungyoun akan membuat dunia jadi lebih baik.
FIN
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Halo, pertama-tama maaf endingnya begini. Lalu, aku berterima kasih banget sama kalian yang telah membaca karyaku, memberi vote dan komen yang lucu-lucu. Berkat kalian, aku bisa menamatkan karya keduaku.Aku sebenarnya sayang banget untuk menamatkan karya ini, tapi aku harus. Aku sebenarnya suka banget tema abo, dan kayaknya ini kurang mengangkat tema abo-nya. Maaf ya mengecewakan ekspentasi kalian.
Setelah ini akan ada satu chapter penutup, kayak epilog. Lalu setelahnya, aku bakalan istirahat sebentar dari dunia kepenulisan. Aku merasa gairahnya sedikit hilang, belakangan ini kena writers block, tapi aku berusaha untuk tetap menulis setidaknya sampai karya yang ini ditamatkan.
Aku akan kembali lagi setelah merasa lebih baik. Aku akan kembali melanjutkan karya yang teranggurkan atau membawa karya baru. Seikian dulu cuap-cuapku. Sekali lagi terima kasih banyak untuk kalian yang sudah membaca, memberi vote dan komen. See you later~ papayyyy 👋
Salam, yugiochan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the lone wolf 🌹 seungyul [✔]
Fanfictionini tentang Hangyul dan kesendiriannya. ditolak dimanapun karena dianggap sebagai pembawa sial. ini tentang Hangyul dan perjalanannya menemukan soulmatenya. ini tentang Hangyul dan perjuangannya. abo. ⚠mpreg ⚠bxb