6.🐣

2.5K 127 1
                                    


Pagi ini Nay bangun lebih awal karena dia ingin joging bersama Hani.

"Loh Nay tumben hari libur bangun jam segini trus pakaiannya rapih,mau kemana Nay?" Tanya mamahnya.Nay biasa bangun siang kalau libur.

Nay hanya memakai sweater hitam yang di padu padan kan dengan celana trening hitam bergaris putih dan sneakers putih walaupun simpel tapi kalau yang pakai Nay pasti kelihatan perfect.

"Iya mah aku mau joging ditaman komplek sama Hani" Rumah Nay sama Hani satu komplek tapi beda blok.

Ini masih jam 5.30 dan Nay sudah siap².
"Ohh,yaudah mamah mau kedapur dulu" Ucap mamah Nay dan langsung menuju dapur untuk memasak bersama bibi.

"Mah Nay kerumah Hani yaa" Pamit Nay hendak keluar pintu.

"Iya hati²" Mamahnya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Nay yang tidak berubah dari dulu,Nay yang dulu tetap sama dengan yang sekarang,Nay yang selalu senang jika berkunjung kerumah temannya itu lah Nay.

Jalanan dikomplek nya masih terlihat sepi dan belum ada kendaraan yang lewat.

Akhirnya Nay sampai dirumah Hani.

"Non Nay tumben pagi² sudah kesini" Tanya penjaga rumah Hani.

"Iya Pak soalnya Nay sama Hani mau lari pagi" Jawab Nay.

"Ohhh,masuk dulu non kayanya non Hani masih tidur" Kata pak satpam.

"Oke Pak,Nay masuk dulu" Ijin Nay dan langsung mengetuk pintu rumah Hani.

Tok.. Tok.. Tok..

Pintu pun dibuka dan langsung menunjukkan wanita paruh baya yang sangat anggun dan cantik meskipun sudah berumur.

"Nay apa kabar? Kamu jarang main kesini bunda kangen" Ucap mamah Hani,mamahnya Hani memang dipanggil bunda oleh Nay maupun Hani.

"Baik bun,bunda gimana baik kan? Maaf bun akhir akhir ini Nay sibuk dikantor" Jawab Nay.

"Ohh gitu yaudah yuk kita masuk" Ajak bunda Hani.

"Bun Hani belum bangun ya?" Tanya Nay.

"Iya Nay kamu naik aja keatas bangunin Hani" Suruh bunda.

"Iya bun,Nay naik dulu kalo gitu" Nay pun naik keatas.

Tok.. Tok.. Tok..

"Han ini aku" Ucap Nay.Merasa tidak ada sahutan Nay akhirnya langsung masuk kedalam kamar Hani.

"Han bangun yu katanya kita mau joging" Nay berusaha membangunkan Hani tapi Hani nya hanya ngoceh gak jelas.

"Ihh Hani ayo" Nay menaikan nada bicaranya dan berhasil membangunkan Hani.

"Nay lu ngapain?" Tanya Hani.

"Kamu pikun Han?kan kita mau joging" Jawab Hani.

"Oh iya yaudah gua ganti baju dulu" Hani langsung masuk kekamar mandi.2 menit berlalu hanya untuk nunggu Hani ganti baju.

"Ayo Nay" Ajak Hani.

"Lama ih Hani" Kesal Nay.

"Yaa maaf Nay" Ucap Hani.

Mereka langsung berpamitan ke bunda dan papahnya Hani.

"Pah bun kita jalan dulu ya" Pamit Hani dan Nay.

"Iya" Sahut Bunda dan Ayah.

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai ditaman.

"Capek juga ya" Eluh Hani.

"Lebay kamu Han gak ada sejam kita jalan dari rumah kamu ke taman udah ngeluh aja,ayo kita lanjut jalan paginya" Kata Nay.

"Lu aja deh Nay gua disini dulu nanti gua nyusul"

"Yaudahlah terserah kamu" Nay pun meninggalkan Hani.

Nay pun mulai lari² kecil disekitar taman.

Ting..

Hanii

Nay lu dimana?

Aku dideket air mancur

Ohh oke gua otw kesitu

Iya.

"Nay" Panggil Hani.

"Ihhh kamu ngagetin aja" Kaget Nay.

"Siapa suruh ngelamun pagi²" Kata Hani.

"Han aku mau cerita deh" Ucap Nay.

"Apa?" Tanya Hani.

"Han kamu percaya gak kalau aku deket sama Jimin?" Tanya Nay.

"Percaya² aja sih gua mah soalnya lu keliatan cocok lagi juga kan lu pernah dijemput sama Jimin trus lu kan lagi kerja sama ama Jimin jadi gapapa kalau lu deket ama dia" Jawab Hani,Hani juga sudah tahu kalau Nay kerja sama dengan Jimin.

"Gitu ya,tapi aku ngerasa gak enak aja gitu masa iya seorang Idol yang banyak fansnya mau deket sama aku trus dua juga pernah bilang kalau dia tertarik sama aku" Jelas Nay.

"Jangan salah Nay lu juga terkenal di Korea siapa sih yang gak kenal sama pewaris tunggal keluarga Kim dan lu seorang ceo muda nahh kalau soal tertarik itu gimana lu sama Jiminnya" Kata Hani.

"Aku jadi bingung Han,kan aku sama jimin  baru ketemu trus masa iya dia langsung tertarik sama aku secepat itu" Heran Nay.

"Bisa aja Nay mungkin Jimin oppa sedang ngerasain jatuh cinta pada pandangan pertama" Ucap Hani menggoda Nay.

"Apasih Han" Kesal Nay.

"Haha mungkin aja Nay, pulang yu Nay udah panas nih" Ajak Hani.

"Ywdh ayo"

Mereka pun meninggalkan taman dan kembali kerumah.

"Nay lo mau main dulu gak?" Tanya Hani.

"Gak deh aku mau langsung pulang aja,salam buat bunda" Pamit Nay.

"Oke deh hati²"

"Iya"

Rumah Nay

Nay langsung masuk kekamar nya dan membersihkan tubuhnya.

Setelah bersih² handphone Nay bunyi,ternyata itu telfon dari sekertaris nya Nay segera mengangkatnya.

"Iya ada apa?"

"...."

"Ohh begitu,yasudah saya langsung kesana"

Tuuut...

Nay segera memakai baju kerjanya dan turun kebawah untuk berpamitan.

"Mah yah Nay mau kekantor"

"Loh ini kan hari libur Nay" Ucap mamahnya.

"Nay mau ngurus produk baru Nay,soalnya besok sudahulai pemotretan"

"Makin jaya aja anak ayah,yasudah hati-hati" Ayah Nay tersenyum bahagia begitupun dengan mamahnya.

Nay hanya tersenyum dan langsung menuju garasinya untuk mengeluarkan mobil kesayangan nya.Nay menaiki mobil sport peugeot,mobil itu dia beli dari uangnya sendiri.

Belum sempat duduk pintu ruangannya sudah diketuk.

"Masuk"

"Bu kita langsung ke ruang meeting saja soalnya pak jimin dan yang lainnya sudah ada disana" Ucap sekertaris nya.

"Ada Jimin juga,ahhh yaampun cobaan apalagi ini"

"Bu ayo"

"Ehh iya"

Mereka langsung menuju ruang meeting.

Happy Reading
Jangan lupa divote+komen:)

My bias is my husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang