Ruang meeting"Pagi semuanya" Sapa Nay.
"Pagi bu" Jawab semuanya kecuali Jimin dia hanya ngeliatin Nay karna penampilan Nay sangat berbeda.
Nay memakai setelan jas berwarna putih dan memakai kacamata minusnya,Nay memakai polesan make up dikit yang memberi kesan fresh.
Nay yang tahu sedang diperhatikan oleh Jimin berusaha untuk tidak salting.
"Makasih atas kehadiran kalian semua, karna sudah mau hadir,oke kita mulai silahkan duduk semuanya" Ucap Nayla dengan bijaksana.
"Kami memutuskan untuk mulai pemotretan besok hari pada jam 10 pagi sampai selesai, pemotretan akan dilakukan 2 hari berturut-turut" Putus Nay.
"Ohh baiklah kalo gitu" Kata menejer Jimin.
"Ada yang mau ditanyakan?" Tanya Nay.
"Tidak,saya sudah mengerti" Jimin yang angkat bicara.
"Ohh baguslah,saya akhiri meeting ini sekian dan terimakasih" Ucap Nay meninggalkan ruang meeting itu dan kembali ke tempat kerjanya.
Saat jalan di lorong Nay merasa ada yang mengikutinya tapi dia tetap jalan.
Happ..
Jimin menggenggam tangan Nay."ada apa?" Tanya Nay.
Jimin hanya senyum²."tidak,aku hanya ingin bersamamu"
"Ohh,aku mau ke ruangan ku" Pamit Nay dan melepaskan genggaman Jimin.Tanpa basa basi Nay langsung meninggalkan Jimin,tapi Jimin tetap mengikuti nya.
Nay berhenti mendadak dan Jimin tidak tahu kamu Nay mau berhenti akhirnya Jimin menabrak belakang tubuh Nay.
Brukk...
"Kau tidak apa²?" Tanya Jimin.
Nay yang sudah geram dengan Jimin hingga Nay berani mengeluarkan unek-uneknya "kalau tidak ada apa-apa kenapa kau mengikuti ku?!!" Kesal Nay.
"Yaa.. Aku hanya ingin dekat dengan mu" Jawab Jimin polos.
"Kau menyebalkan!!" Nay langsung mempercepat langkahnya dan meninggalkan Jimin dibelakang.Tapi Jimin tidak mau berhenti untuk mengejar Nay.
"Iss menyebalkan,ahh perutku sakit" Lirih Nay dalam hati.
Tiba-tiba Nay merasakan ada tangan yang sedang mengikatkan sesuatu di pinggangnya.
"Jimin" Kaget Nay.
"Diam lah kau tembus,pakailah jas ku untuk menutupi celana mu" Kata Jimin.
"Ahh terimakasih,pantas saja perutku sakit,oh ya nanti akan kukembalikan jas mu tapi akan ku cuci dulu"
"Ya,aku ikut denganmu" Pinta Jimin.
"Yasudah lah" Pasrah Nay.
Mereka berjalan beriringan dan sampailah di ruang kerja Nay.
"Jim aku kekamar mandi dulu,kalo kamu mau kebawah juga gapapa"
"Aku disini aja" Kata Jimin yang fokus pada handphone nya.Nay langsung menutup pintu kamar mandi,untung saja dia bawa celana cadangan sama pembalut.
Nay yang sudah mengganti celana langsung keluar menghampiri Jimin tapi pas keluar Jimin sedah tidak ada.
"Katanya gak mau kebawah tapi aku ditinggal" Kesal Nay.Nay melihat ada surat kecil yang bisa ia pastikan kalo itu Jimin yang nulis.
To, Nay sayang♡
Nay maaf aku gak bisa nemenin kamu karna tiba-tiba aku ditelfon Namjoon hyung untuk berkumpul dengan anak-anak bangtan,sorry.
Jimin tampan.
Nay membacanya sambil senyum-senyum.Dia tidak jadi marah.Ahh Jimin bisa saja kalau bikin anak orang terbang.
Pikir Nay "siapa dia manggil² ku sayang,lebih baik aku pulang saja".
Nay segera keluar dari ruangannya.
"Bu mau kemana?" Tanya sekertaris nya.
"Saya mau pulang" Jawab Nay.
"Ohh baiklah,Hati-hati bu" Nay menanggapinya dengan senyum.
Nay pun langsung menuju ke parkiran dan naik ke mobilnya.
Ting..
Nay langsung membuka pesan itu dan ternyata dari Jimin
Park Jimin
Nay kau sudah pulang?
Sudah
Aku baru saja selesai trus mau kesana lagi,ahh tapi yasudahlah kau pulang saja besokan kita ketemu lagi.
Ya
Hati-hati Nay.
Read.
Nay langsung menancap gas karna dia ingin cepat² pulang kerumah.
Semangat puasanya guys 😇😇
Happy Reading✨
Vote komennya jangan lupa🙏😇
KAMU SEDANG MEMBACA
My bias is my husband [END]
Fanfiction❌🌚❌ Seorang ceo muda bernama Nayla yang sangat mencintai boyband asal Korea,akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk ketemu idolanya. Dan gak disangka semenjak dia bertemu dengan idolanya dia jadi sangat sering ketemu dengan idolanya sampai² kedek...