Lima hari berlalu Jimin masih belum menemukan bukti apapun.Bahkan dia sudah menjebak Rose agar mengaku tapi sama aja dia tidak akan mengaku begitu mudah.
Waktu Jimin sisa dua hari lagi,ini sama besok. Hari ini Jimin tidak bisa mencari bukti itu karna dia ada banyak kerjaan yang harus diselesaikan sekarang juga.
"Apa aku tidak ditakdirkan bersama Nay dan anakku"
"Tidak tidak Jim kau tidak boleh menyerah, cepat selesai kan pekerjaan mu lalu cari bukti itu" Jimin menyemangati dirinya sendiri.
Jimin tidak tahu kalau Taehyung mendengar semua ucapan Jimin, "aku akan membantu mu Jim" Kata Taehyung dari jarak yang jauh.
***
Waktu berputar sangat cepat seakan tidak memberi kesempatan bagi siapapun.
"Jim kau tidak pulang ke apartemen mu?" Tanya Tae.
"Tidak, aku ingin tidur disini saja"
"Ohh baiklah"
"Kau mau kemana?" Jimin melihat Taehyung memakain pakaian rapih.
"Aku ingin ketemu teman ku"
"Bukannya temanmu cuma kita-kita saja?" Gurau Jimin.
"Ahh kau ini,aku jalan dulu"
"Iya hati-hati" Malam ini Taehyung yang beraksi untuk menemukan bukti kalau Jimin tidak bersalah.Karna dia percaya sahabatnya tidak sebejat itu.
***
Pertama-tama Taehyung ke klub dimana Jimin melakukan hal yang menjijikkan itu. Ramai orang? Pasti namanya juga tempat hiburan.
Taehyung memakai apapun untuk menyamarkan dirinya.Pengorbanan yang begitu hebat bagi seorang sahabat.
"Permisi,apakah disini ada seorang Idol wanita yang pernah memesan kamar?"
"Bentar saya lihat" Orang itu melihat daftar.
"Ahh ada"
"Siapa saja?"
"Bisa anda lihat sendiri" Taehyung dengan cepat mengambil buku itu dan mencari nama Rose.
"Apakah saya bisa melihat kamar ini?"
"Boleh silahkan" Taehyung langsung menuju kamar itu.
Dia mencari apapun yang terlihat mencurigakan.1 jam Taehyung mencari tapi hasilnya nihil dia tidak dapat apa-apa.
Jalan satu-satunya adalah bertemu dengan Rose.Taehyung langsung keluar dari bar itu.
"Kita ke apartemen Jimin" Kata Taehyung kepada supirnya.
"Baik"
***
Apartemen Jimin
Taehyung tidak ke apartemen Jimin, dia ke apartemen Rose.Tae mencoba menelfon Rose dan dia langsung mengangkatnya.
"Aku diluar,cepat kau keluar"
"Mau apa kau?"
Tuuutttt...
Rose buru-buru membuka pintu. "Ada apa?" Taehyung tidak menjawabnya dia langsung masuk kedalam.
"Heii siapa yang memperbolehkan kau masuk" Taehyung mencium aroma alkohol disini.
"Aku tamu,apa ini cara mu menyambut tamu?Cihh tidak sopan" Entah darimana Taehyung belajar bersikap seperti itu.
"Yasudah mau mu apa?" Taehyung hanya mengedarkan pandangan keseluruh apartemen itu.
Taehyung menemukan satu barang milik laki-laki."ahh apakah ini sepatu mu Rose?"
"Mm i-iya" Bohong Rose.
"Aku tidak percaya"
"Itu memang punya ku"
"Apa kaki mu sebesar raksasa ahh maap maksud ku apakah kaki mu sebesar kaki laki-laki?" Pertanyaan Taehyung membuat Rose bingung mencari alasan apa.
"Apa urusannya denganmu?" Tubuh Rose basah karna keringat nya sendiri.
"Apa kau bohong? Kenapa wajah mu banyak keringat" Selidik Taehyung.
"Apa kau habis olahraga?"
"Kalau kau kesini hanya untuk mencurigai ku mending sekarang kau keluar" Kata Rose dengan sedikit teriak.
"Ada apa sayang" Suara laki-laki yang berasal dari kamar Rose.
Skakmat. "Siapa itu? Wahhh aku semakin yakin kalau anak yang kau kandung bukan anak Jimin"
"Ini memang an-"
"Itu anak ku" Ucap laki-laki yang baru saja keluar dari kamar Rose.
"Apa apaan kau?" Kata Rose tidak terima.
"Kenapa kau tidak mengakui itu sayang?" Ingin Taehyung muntah disitu karna melihat pasangan ini.
"Apa bukti mu?"
"Heyy apa kau lupa kalau kau pernah memberi ku hasil tes DNA anak itu dan hasil DNA anak itu sama dengan DNA ku ahh tapi kau tidak meminta ku tanggungjawab atas perbuatan ku" Licik bukan?.
"Trus pada siapa dia meminta pertanggungjawaban?" Tanya Taehyung.
"Katanya dia akan meminta pertanggungjawaban Jimin.Ahh aku ingat sekarang katanya dia akan menjebak Jimin dan dia akan memalsukan DNA itu agar Jimin mau bertanggungjawab,Wahhh sangat cerdik bukan"
"Cerdik katamu itu namanya licik bodoh!" Kata-kata menohok yang diberikan Taehyung pada orang itu.
"Akhirnya kedok mu terbongkar Rose,tidak sia sia aku datang kesini"
"Heyy kau terimakasih atas penjelasan mu,berkat kau kebohongan dia terbukti"
"Dan kau Rose jangan dekati Jimin atau Nay kalau kau membantah aku akan berikan ini (menunjukkan ponselnya) pada agensi mu agar karir mu hancur dalam sekejap" Taehyung itu sangat tidak suka pada wanita yang bermuka dua dan licik.
"Taehyung aku mohon jangan berikan bukti itu pada Jimin" Taehyung tidak menghiraukan itu.Dia langsung pergi keluar.
Double up nih walaupun beda waktu:)
Kalau part nya ditambahin bakalan seru ga?
Ketemukan buktinya lewat Taehyung.
Walaupun lewat Taehyung yang penting Jimin udh berusaha.
Vote komen nya selalu 💜💜💜
Enjoy the Reading 💜✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My bias is my husband [END]
Fanfiction❌🌚❌ Seorang ceo muda bernama Nayla yang sangat mencintai boyband asal Korea,akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk ketemu idolanya. Dan gak disangka semenjak dia bertemu dengan idolanya dia jadi sangat sering ketemu dengan idolanya sampai² kedek...