My bias is my husband [END]

20.Terungkap💜🐣

07.00 PM

"Nay ayo papah sudah nunggu" Teriak mamah Nay.

"Iya mah ini juga sudah selesai" Nay turun dengan sangat anggun.

"Wah anak mamah sangat cantik"

Kurang lebih kaya gitu simpel namun elegan.Nay juga make up sedikit agar wajahnya terlihat fresh.

Diperjalanan

Nay dan sekeluarga akan makan malam bersama diluar,kata papahnya sekalian bertemu teman dekat papahnya.

Selama diperjalanan Nay hanya memandang jalanan,biasanya jam segini Nay sedang video call sama Jimin.

"Argh kenapa susah lupain dia" Ucap Nay pelan tapi masih bisa didengar oleh mamahnya.

"Sudah lah Nay tidak apa-apa nanti juga kamu akan ketemu jodoh yang terbaik untukmu" Mamah dan papah nya Nay sudah tahu kalau dia sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi dengan Jimin.

"Nay ayo turun nanti di sana jangan bengong aja"

"Iya mah"

Restauran

Papah dan mamahnya menghampiri teman dekatnya sedangkan Nay berjalan dibelakang kedua orang tuanya.

"Ahh Tn.Kim apa kabar?silahkan duduk" Sapa temannya.

"Baik" Nay pun ikut duduk disamping mamahnya.

"Anak mu tidak ikut Nn.Park?" Tanya mamahnya Nay kepada Nn.Park.

"Nn.Park?kaya marga Jimin ahh memang Jimin saja yang punya marga itu" Pikir Nay.

"Ikut,dia lagi diperjalanan bentar lagi sampai" Jawab Nn.Park.

"Selamat malam" Sapa laki-laki yang baru saja datang.

"Suara itu.." Nay mendongakan kepalanya.

"Nahh itu anak saya" Tunjuk Tn.Park dan semuanya mengikuti arah tunjukan Tn.Park.

Nay pun sama mengikuti arah tunjukan Tn.Park.

Deg...

Jimin!!

Nay hanyabengong memikirkan semua yang terjadi,permainan macam apa ini.Maksudnya apa?bagaimana bisa.

Bagaimana dengan Jimin?Sama Jimin pun kaget,apa ini yang akan dijodohkan dengannya atau cuma sebagai tamu? Entahlah cuma waktu yang bisa menjawab teka teki ini.

Orang tua Nay bagaimana? Mereka sudah tahu kalau anak Tn.Park dan Nn.Park itu Jimin.Sedangkan orang tua Jimin juga sudah mengetahui kalau anak dari Tn.Kim dan Nn.Kim itu Nay 'mantan pacar Jimin'.

"Apa maksud ini semua?"-Nay.

"Apa Nay yang akan dijodohkan denganku?"-Jimin.

Banyak pertanyaan yang muncul dipikiran mereka.