Ini hari kedua Jimin pemotretan yang pertama berjalan lancar tapi tidak didampingi oleh Nay karna dia harus sidang.
"Ahh ini hari kedua pemotretan semoga berjalan lancar" Ucap Nay langsung menuju meja makan.
"Pagi mah pah" Sapa Nay.
"Pagi sayang" Sahut keduanya.
"Kamu mau ke kantor Nay?" Tanya papah Nay.
"Iya pah mau liat pemotretan" Jawab Nay.
"Ohh semoga lancar yaa"
"Iya pah,Mah pah Nay gak lama-lama sarapannya Nay mau langsung ke kantor aja" Pamit Nay.
"Iya hati-hati" Sahut mamah Nay.
"Nay pergi"
"Iya sayang hati-hati"
***
Kantor
"Pagi bu" Sapa karyawan nya.
"Pagi" Sahut Nay dengan senyuman.
Nay langsung menuju ruang pemotretan,disitu sudah ada Jimin dan yang lain.
"Pagi bu Nay" Sapa Jimin sambil mengulurkan tangannya.
"Pagi semua nya" Nay membalas uluran tangan Jimin dan Nay juga yang melepaskan.
"Ayo semuanya siap²" Ucap Nay lantang.
"Baik bu" Jawab semuanya.
Semuanya melakukan tugasnya,Jimin sekarang lagi ganti baju dan disitu ada Nay lagi duduk didepan meja rias.
Jimin membuka bajunya karna dia tau disitu sepi,"heyy! Apa yang kau lakukan,kenapa kau ganti baju disini?!" Omel Nay.
"Karna tadi ku fikir disini tidak ada orang" Bohong Jimin,dia tau kalau disitu ada Nay.
Jimin mendekati Nay dengan badan yang tidak pakai baju hanya celana yang dia pakai, "memangnya kenapa kalau aku buka baju disini" Smirk Jimin.
"Hey jangan mendekat!" Teriak Nay tapi dihiraukan Jimin,dia semakin dekat dengan Nay hingga tubuh Nay mentok dengan meja rias.
"Ahh mati lah aku" Batin Nay.
"Kenapa Kok diam Nay,jarang² loh ada yang aku kasih lihat abs ku Nay" Jimin senyum menggoda.
Jarak muka Jimin dan Nay makin tipis hingga Nay bisa merasakan deru napas Jimin. "Kenapa Jimin seksi sekali,ahh yaampun" Batin Nay.
Cup..
Satu kecupan berhasil mendarat di dahi Nay.Sedangkan Nay hanya diam dia kaget.
"Nay aku mau ngomong ini sama kamu sebenarnya sudah lama aku mau ngomong ini tapi aku masih ragu" Jelas Jimin.
Jimin melambaikan tangannya didepan wajah Nay dan sontak membuat Nay sadar."i-iya omongin aja" Nay gugup tidak tahu harus bagaimana toh kejadian itu sudah terjadi.
"A-aku mmm.. Aku mencintaimu Nay,apa kamu mau jadi pacar ku Nay?will you be my girlfriend?" Jimin ngomong ini dengan posisi yang tidak berubah,gak elit banget nembaknya tapi bikin jantung berdebar.
"Mm gimana ya aku bingung,sebaiknya kamu pakai baju saja dulu" Suruh Nay.
"Permisi maaf ganggu bu,pemotretan nya sudah mau dimulai" Ucap salah satu karyawan Nay.
"Sukurlah ada alasan untuk jawab nanti" Ucap Nay.
"Kau tidak ganggu sama sekali" Nay mendapat tatapan tajam dari Jimin.
![](https://img.wattpad.com/cover/223048770-288-k502683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My bias is my husband [END]
Fanfic❌🌚❌ Seorang ceo muda bernama Nayla yang sangat mencintai boyband asal Korea,akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk ketemu idolanya. Dan gak disangka semenjak dia bertemu dengan idolanya dia jadi sangat sering ketemu dengan idolanya sampai² kedek...