Nay pov
Hari ini masih edisi fansign.Aku dan Naya sedang nunggu Jimin turun dari panggung.Tadinya Naya tidak mau lepas dari Jimin tapi aku membujuknya.
Aku waswas karna banyak pasang mata yang melihatku sinis. "Bunda,ayo ke ayah lagi"
"Suuuttt... Iya nanti ya sayang, nanti kita ke sana" Kalau tidak ada kamera aku akan kesana berada di sebelah Jimin saja.
"Sabar ya sayang" Naya mengerti dengan ucapan ku.
"Nay lo juga disini" Teriak seseorang.
"Hani!!! Aku kangen"
"Iya Nay sama,hallo ponakan tante udah besar saja"
"Lu ga mau pulang Nay?"
"Aku nunggu Jimin" Bisik ku.Hani hanya ngangguk-ngangguk.
"Yaudah deh,acaranya bentar lagi selesai. Mau gue tungguin atau enggak?"
"Ga usah deh Han, aku tau kamu sibuk"
"Wahh itu tau"
"Yaudah gue duluan ya, Hati-hati"
"Seharusnya aku yang ngomong gitu" Hani hanya tertawa.
Pov end
***
Sudah bermenit-menit mereka nunggu Jimin dan akhirnya Nay dapat pesan dari Jimin.Jimin menyuruh Nay untuk menemuinya di belakang panggung.
Nay langsung kesana. "Kita mau ketemu ayah bun?"
"iya sayang" Nay terus mencari Jimin tapi tidak ketemu.Nay memutuskan untuk menelfon nya.
Hallo Jim
Iya sayang, kau dimana?
Aku dibelakang panggung, kau dimana?
Aku disini
Dimana sih Jim
Balik badan kamu
Nay membalikan badannya dan benar saja Jimin sudah ada di belakangnya dengan senyuman manis nya.
"Haii anak ayah, udah nunggu lama ya. Maaf ya" Jimin langsung mengambil Naya dari gendongan Nay.
"Jim" Ingat Nay soalnya disini masih banyak orang yaa walaupun cuma kru pengurus acara ini.
"Tidak apa apa,sini ikut aku" Jimin membawa mereka ke tempat istirahat semua member.
"Lihat aku bawa siapa?" Ucap Jimin.
"Lohh Nay dari tadi kamu blm pulang?"-Jin.
" Belum oppa,Naya tidak mau diajak pulang"
"Naya atau kamu yang tidak mau?" Goda Taehyung. Pipi Nay merona.
"Sini hyung biar aku yang gendong Naya" -jk.Jimin ngasih Naya ke Jungkook.
"Kamu masih kecil saja sudah cantik apalagi nanti kalau sudah besar rasanya aku ingin menikahi mu" -Jk.
"Heyy anak ku masih kecil"
"Iya nanti kalau sudah besar" -Jk.
"Kau akan jadi kakek kakek kalau Naya besar" -Suga. Muka jungkook langsung cemberut.
"Nahh benar itu hahaha" -j hope.
Naya yang melihat muka cemberut Jungkook seketika dia langsung tertawa. "Aaa.. Lihat Naya ketawa karena melihat muka mu" -RM.
Jungkook sangat gemas dengan Naya, akhirnya dia menghujani wajah Naya dengan kecupan nya.Naya bukannya nolak tapi dia malah tertawa karna geli.
***
Hari sudah semakin sore,Jimin memutuskan untuk mengajak Nay dan Naya pulang.
"Aku ingin es krim" Jimin pun menyuruh supirnya untuk berhenti di tukang es krim.
"Biar aku saja yang turun" Ucap Nay.
"Mau rasa apa sayang?"
"Coklat"
"Kamu mau Jim?"
"Tidak Nay" Nay langsung membelikan es krim untuk Naya saja. Tak butuh wKtu lama Nay langsung kembali.
"Ini sayang" Naya langsung memakannya. Jimin senang melihat anak dan istri nya senang.
"Habiskan sayang" Jimin membersihkan pipi dan hidung Naya yang terkena es krim. Jimin mengelap nya dengan sabar.
"Kalau makan pelan-pelan cantik"
"Keluarga kecilku yang bahagia"
***
"Ayo kita turun" Girang Naya.
"Hey jangan lari-lari nanti jat-" Belum selesai bicara Naya sudah jatuh.
Jimin langsung mengangkat nya. "Tidak apa apa sayang, anak ayah kan kuat" Naya yang tadinya mau nangis jadi tidak jadi.
Mereka pun masuk kedalam. "Sayang mandi dulu" Jimin menghampiri Nay.
Nay mengerngit, "Aku manggil Naya bukan kamu" Dengan muka bahagia Jimin menghampiri Nay tapi mukanya seketika berubah jd cemberut dengar ucapan Nay.
Nay hanya tertawa melihat Jimin. Nay membawa Naya ke kamar mandi dan meninggalkan Jimin dengan muka cemberut.
Naya mandi tidak terlalu lama. "Jim giliran kamu yang mandi"
"Kenapa ga manggil sayang"
"Udah ihh mandi"
"Ga mau"
"Sayang sekarang giliran kamu mandi" Jimin hanya tertawa melihat wajah Nay dan sebelum mandi Jimin menyempatkan mencium pipi Nay yang membuat Nay menjerit.
***
Malam pun tiba. Mereka tengah menonton tv bersama. "Ga kerasa Naya sudah besar saja" Ucap Nay.
"Kode? Bilang aja Nay kalau mau lagi" Goda Jimin.
"Kode apa sih Jim, kamu ga jelas"
"Kode mau bikin adik untuk Naya kan" Jimin mengedipkan matanya sebelah.
"Ihh apa sih, aku ga maksud gitu lagipula Naya masih belum terlalu besar"
"Itu alesan kamu aja, nanti kita buat kalau Naya sudah tidur" Tangan Jimin merangkul pinggang Nay.
"Jangan ngada-ngada deh Jim"
"Gapapa sayang aku ga keberatan ko"
"Kamu belum minum obat nih makanya kaya gini"
"Yaampun Nay memangnya aku sakit" Nay hanya tertawa.
"Naya tidur yu sayang, tidurnya sama bunda deh dikamar Naya" Mendengar itu Jimin langsung nengok ke Nay.
"Oke bunda" Naya paling suka tidur sama Nay karna sebelum tidur dia akan dibacakan dongeng sampai dia tidur.
"Bay sayang" Ledek Nay pada Jimin.
"Awas kamu ya, kalau kamu sudah tidur akan aku culik trus aku bawa kekamar"
"Tidak peduli" Ucap Nay.
.
.
.Ada yg nunggu cerita ini??
Partnya udh banyak nihh
Vote komen😚💜
Jngn pernah bosen ya guys
Terimakasih sudah banyak yg ngevote 🙏
Enjoy the Reading 💜💜💜Slm dari author🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/223048770-288-k502683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My bias is my husband [END]
Fanfiction❌🌚❌ Seorang ceo muda bernama Nayla yang sangat mencintai boyband asal Korea,akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk ketemu idolanya. Dan gak disangka semenjak dia bertemu dengan idolanya dia jadi sangat sering ketemu dengan idolanya sampai² kedek...