Beberapa minggu lebih berlalu. Kehidupan Naya sebagai asisten pribadi One Direction masih terus berlanjut. Malah, makin kesini Naya lebih merasa sebagai sahabat dari lima laki-laki itu. Naya memang masih mengurusi segala kebutuhan dan keperluan The Boys, namun ia sudah tidak sekaku seperti awal-awal ia bekerja dengan mereka.
Sekarang disinilah Naya. Di salah satu hotel di Paris. Ia terjebak di kamar hotel tempat One Direction menginap. Kenapa? Karena ribuan Directioners datang menyerbu hotel ini karena tau One Direction akan menginap disini.
"Astaga, padahal cuaca diluar sangat mendukungku untuk berjalan-jalan mengelilingi Paris" kata Liam sambil mengintip keluar jendela. Ia bergidik ngeri melihat ada ribuan orang di depan hotel sambil membawa sign bertuliskan 'We ❤ 1D'.
"Kita masih memiliki waktu 4 hari disini Liam, just relax." Harry menyesap teh hangatnya sambil menonton tv. Padahal semua saluran tv sedang menayangkan tentang kedatangan mereka ke Paris ini.
"Selama apapun kita disini, kalau Directioners membuat tenda di depan hotel ya sama saja Harry," Louis terkekeh sambil membuka gorden jendela lebar-lebar. Semua Directioners langsung berteriak heboh saat melihat Louis dari balik jendela.
"Louis we love youuuu!!"
"Boo bear!!"
Memang betul teman. Banyak Directioners yang memasang tenda di depan hotel tempat The Boys menginap. Namun ada juga beberapa di antara mereka yang hanya menggelar tikar di pinggir jalan.
"Coba buka jendelanya Louis, aku ingin melihatnya" Zayn beranjak dari posisi rebahannya lalu berjalan menuju Louis. Louis langsung membuka jendelanya dan terdengar jelas teriakan para Directioners.
"Zayn!!!"
"Oh my God Zayn, Haiii!!"
"Hai guys, nice to meet you" Zayn menyapa mereka ramah dan langsung dibalas dengan jeritan histeris mereka semua.
Liam, Niall, dan Harry tertarik untuk melihatnya. Mereka langsung menuju ke arah jendela dan mengambil tempat di antara Louis dan Zayn.
"Omg! One Direction!!"
"Cmon singing together girls!! 1D your light up my world like nobody else!!"
"Harry!!"
"Zayn!!"
"Louis!!"
"Lihat Lou, gadis itu memakai kostum wortel!" kata Harry tertawa. Ia menunjuk gadis di ujung kerumunan yang terlihat mencolok karena kostum wortelnya.
"I like girl who eats carrot!!" teriak Louis pada gadis itu. Si gadis menangis bahagia karena dinotice Louis lalu melambaikan tangannya ke arah Louis.
"Naya, imagine that you're there with them," Niall menarik Naya untuk ikut bergabung melihat Directioners.
"Kalau Naya ada disana, ku rasa ia akan menjadi gadis yang membawa sign itu" Zayn menunjuk seorang gadis yang membawa papan sign bertuliskan 'I want to be your sexy secretary please!!'
KAMU SEDANG MEMBACA
what if...?
Fanfiction[Completed] -- "What if... I call you that you're a Draiocht?" "What is that Niall?" "In Irish we say Draiocht for a magic!!" "Am i a magic for you?" "Yeah, everything about you is magic, Naya. Do you agree Harry?" "Yeah, I do Niall. But, we have...