2,9+ words!!🎉
happy reading and don't forget to give your vomments!!💗💗💗
~~~~~
Sudah hampir dua minggu setelah Naya memutuskan untuk cuti. Tujuan ia mengambil cuti adalah yang pasti ia butuh waktu sendiri dulu karena kejadian yang menimpanya di acara award. Gadis itu ada sedikit trauma pada media. Pemberitaan tentang dirinya dilecehkan oleh Calvin Harris sangat viral di tv dan juga media sosial.
Tidak mungkin ia bisa fokus bekerja bersama The Boys kalau dirinya tertekan karena pemberitaan itu. Namun ada alasan lain juga, yaitu ia ingin menjaga jarak dari dua pria yang akhir-akhir ini menjadi bahan lamunannya. Well, kalian pasti tahu siapa mereka.
Selama cuti, gadis itu sangat menikmati quality time bersama ibu dan adik laki-lakinya walaupun hanya sekedar mengobrol ataupun memasak bersama di rumah. Naya beruntung, ibunya tidak marah dengan kejadian di acara award. Ibunya memaklumi dan hanya memberikan beberapa wejangan untuknya. Naya juga selalu asik berchatting dengan The Boys dan beberapa kali melakukan video call dengan mereka. Khususnya Liam dan Louis karena mereka berdualah yang ingin selalu memastikan bahwa Naya baik-baik saja.
Kenapa sepertinya Naya hanya di rumah saja? Apakah Naya tidak ingin berkeliling menikmati pinggiran kota London yang menjadi tempat tinggalnya? Tentu saja gadis itu ingin. Tapi dengan banyaknya paparazzi dan Directioners yang sering mengerubungi halaman rumahnya, rasanya tidak mungkin bisa ia berkeliling dengan aman damai sentosa.
Betul teman, kehidupan Naya sudah berubah hampir 180°. Publik sudah mengetahui siapa itu Naya. Ditambah kejadian di acara award itu membuat nama Naya makin dikenal. Ia hampir kehilangan privasinya sekarang. Tapi tak apa, toh ia masih bisa menghandlenya sendiri.
Sekarang Naya dan Danish sedang asik menonton Tom and Jerry di ruang tv sambil memakan snack-snack. Namun Danish diselingi bermain game di macbooknya apabila tayangannya sedang iklan.
"Nay, handphonemu ada telfon masuk nih" ucap Clarissa (mama Naya) sedikit berteriak karena ia sedang sibuk membuat kue.
"Ya mom," Naya segera mengambil ponselnya yang sedang ia charge di nakas dekat dapur.
Niall Horan is calling
Niall? Tumben sekali ia menelfonku. Pikir Naya. Apakah ada yang urgent? Biasanya kalau urgent Niall hanya akan menspam di roomchat Naya.
"Halo Niall?"
"Hwaa Naya sudah lama tidak mendengar suaramu!!" Niall menjerit kesenangan dari sebrang. Naya terkekeh dibuatnya.
"Baru sepuluh hari aku cuti Niall.."
"Tapi aku sudah rindu sekali padamu Nay huhu"
Naya termenung mendengarnya. Ia hampir melupakan fakta bahwa Niall mencintainya. Itu sangat jelas tentu saja, seperti pada note yang Naya baca di ponsel Niall.

KAMU SEDANG MEMBACA
what if...?
Fanfiction[Completed] -- "What if... I call you that you're a Draiocht?" "What is that Niall?" "In Irish we say Draiocht for a magic!!" "Am i a magic for you?" "Yeah, everything about you is magic, Naya. Do you agree Harry?" "Yeah, I do Niall. But, we have...