back off

147 19 10
                                    

Kaki Mallory melangkah menuruni tangga dengan cepat. Ia berjalan menuju meja makan. Di sana, ada seorang asisten rumah tangga yang baru saja pergi setelah meletakkan sajian terakhir untuk sarapan keluarga. Mallory mempercepat langkahnya, menghampiri sang ayah yang sudah duduk di meja makan lebih dulu.

"Morning, ayah!!" Sapa Mallory girang.

Sang ayah menatap Mallory heran. Tidak biasanya putrinya itu sebahagia ini.

"Kamu kenapa? Seneng banget kayak habis menang lomba 17-an??" Tanya sang ayah.

Mallory mengeluarkan senyuman lebarnya, memperlihatkan giginya. "Aku ditembak sama Doyoung."

"Oh, gitu. Kapan?"

"Kemarin malam." Jawab Mallory sambil menuang susu ke dalam gelasnya.

Sang ayah hanya mengangguk sebagai respon. Melihatnya, Mallory kebingungan.

"Kok ayah ga kaget?"

Belum sempat sang ayah menjawab, Mark datang ke ruang makan dan duduk di kursinya, membuat Mallory akhirnya membiarkan percakapannya dengan sang ayah lewat begitu saja.

"Ayah hari ini mau main golf, habis itu ke pabrik cabang satu. Minhyung, kalau kamu ada waktu nanti siang ke sana ya." Ujar sang ayah tiba-tiba sambil mengoles selai pada rotinya.

Mark mengangguk mengerti. "Aku ga sibuk sih, ayah kabarin aja kalau udah selesai main."

"Mirae, kamu pulangnya jangan malam-malam. Hari ini ayah mau makan masakan kamu." Ujar sang ayah lagi.

"Kok ayah tumben request?" Tanya Mallory kebingungan.

Ayah Mallory malah tertawa. "Pajak jadian kamu lah. Enak aja udah punya pacar ga ada selebrasinya. Hari ini pokoknya Mirae harus masak enak buat ayah, Minhyung, satpam, pokoknya satu rumah."

"Hah?! Kakak udah punya pacar?!"

Mark menatap Mallory dengan mata terbuka lebar. Sementara itu, Mallory hanya mengangguk malu.

"Ya udah, aku masakin buat satu rumah! Tenang, kita makan enak malam ini!"

"Ya udah, aku masakin buat satu rumah! Tenang, kita makan enak malam ini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kabar Mallory yang sudah berpacaran menyebar dengan cepat. Bahkan, Jeffrey sudah mengetahuinya sebelum Mallory bercerita. Pelakunya adalah Mark. Adiknya itu terlalu bersemangat ketika mengetahui kejelasan hubungan sang kakak dengan Doyoung. Setelah segala yang terjadi, akhirnya Mark dapat melihat kakaknya menjalin hubungan asmara.

Sebenarnya Mallory bukan lah tipe gadis yang tidak pernah punya kekasih atau baru pertama kali menjalin hubungan sehingga semua orang heboh. Bukan seperti itu. Hanya saja, terakhir kali Mallory menjalin hubungan adalah ketika ia kuliah. Setelah Mallory sibuk bekerja, ia bahkan tidak peduli dengan laki-laki. Pikir gadis itu, keluarga dan apa yang ia miliki sudah sangat lengkap.

Maka hal seperti ini harus dirayakan. Mallory mewajarkannya, ia adalah anak gadis pertama yang selalu dikelingi laki-laki. Memiliki kekasih sudah pasti membuat ayahnya, adiknya, dan adik sepupunya senang.

mallory [kim doyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang