1

17K 705 54
                                    

Hanya sekedar cerita receh,murni dari imajinasi sendiri. Semoga ada yang suka,selamat membaca...

Jangan lupa kasih vote dan komennya ya!





















Di kantor...

"Gagal lagi?" Tanya Agung tegas.

"I-iya," jawab Lia menunduk,tak sanggup menatap wajah sang ayah.

"Kamu gak lupakan sama kesepakatan kita?

"Dad..."Lia memelas,"daddy seriusss?"

"Serius,sangat serius." ia menyilangkan kedua tangannya didepan dada. "kamu pikir selama ini daddy bercanda?"

Lia mendengus kesal.

"Mina,panggil Lino kesini!" Agung memerintah sekretarisnya melalui sambungan telepon.

"Baik pak."

"Daddy gak mau tau, sesuai kesepakan di awal. Kalo semester ini hasilnya buruk, daddy akan nikahkan kamu sama calon pilihan daddy."

"Daddy tuh kenapa sih? harus banget ya nikah? ga ada pilihan lain gitu?" Lia mengerucutkan bibirnya," Janji dehh...semester nanti kasih nilai bagus. Aku juga janji gak akan clubbing lagi, tapi plisss... batalin ya pernikahannya!!!" Tawarnya sembari mengatupkan kedua tangan.

"Ga ada penolakan, gak ada tawar-menawar lagi. Selama ini daddy selalu turutin apa mau kamu, tapi hasilnya apa? kamu selalu kecewain daddy."

Kali ini keputusan Agung sudah bulat tidak bisa diganggu gugat. Lia sudah tidak tahan lagi, ia beranjak dari duduknya bergegas meninggalkan ruangan sang ayah.

"LIA!"

Langkahnya terhenti.

"Jangan pernah temui laki-laki itu lagi, daddy sudah pilihkan calon suami terbaik untuk kamu!"

Lia tidak peduli, ia melenggang pergi.

BRAAKKK....

Lia membanting pintu, yang sukses menarik perhatian para karyawan. Dan sial....

"LO PUNYA MATA GAK SIH???"

Seseorang tak sengaja menabraknya tepat setelah ia keluar dari ruangan ayahnya, yang membuat emosinya semakin menjadi.

"M-maaf!"

Lia pun berlalu pergi, mengabaikan permintaan maaf dari orang tersebut, dan beberapa pasang mata yang tengah memperhatikannya.


Galak juga tuh cewek - Lino























































"Bapak manggil saya?"

"Iya No, duduk!"

"Sebenernya ada yang ingin saya tanyakan sama kamu. Tapi maaf sebelumnya kalau kurang nyaman sama pertanyaan saya, ini lebih ke masalah pribadi sih."

Lino's LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang