"Bun,apa Lino bisa?"
"Bunda yakin kamu bisa?" Suzy memeluk putranya memberi ketenangan.
Lino sangat gugup saat ini,tangannya terasa dingin. Membayangkan saat ijab qobul nanti,bagaimana kalau tiba-tiba ia lupa atau salah mengucapkan kalimatnya. Pasti sangat memalukan jika saja itu terjadi. Seperti video-video yang viral didunia maya.
Suzy pun melepas pelukannya, "Lihatlah putra kecil bunda,sekarang benar-benar sudah dewasa." Ucapnya sembari meletakkan kedua tangannya dipundak Lino dan tersenyum penuh kasih sayang," Bunda yakin kamu pasti bisa."
"Makasih ya bun,udah jadi bunda terbaik buat Lino."
Ceklek
"No,penghulunya udah dateng." Seru Changbin.
Suzy merapikan pakaian Lino,dan membenarkan peci Lino yang sedikit miring."Lia pasti terpesona liat kamu." Goda suzy.
"Harusnya sih begitu hehe..."
Lia melihat tampilannya dicermin,terlihat anggun dengan balutan kebaya. Untung saja mata sembabnya hilang setelah mengompresnya dengan air dingin.
Lia tidak pernah menyangka ia akan menikah secepat ini,diusia yang sangat muda.
"Kamu udah cantik sayang."
"Tante."
"Turun yuk!penghulunya udah dateng,Lino juga udah disana."
"Tante." Lia memeluk Krystal."makasih ya tan,udah jadi ibu buat Lia. Maaf,kalo Lia banyak salah sama tante."
Semenjak ibunya meninggal sembilan tahun yang lalu,Agung memang meminta Kristal,adik bungsunya beserta keluarga kecilnya tinggal bersama mereka,menemani Lia agar tidak kesepian.
"Sebelum Lia minta maaf pun,tante udah maafin. Harusnya tante yang minta maaf,belum bisa jadi ibu yang baik buat kamu."
Lia menggeleng,"Lia yang salah,Lia banyak nyusahin tante."
"Janji ya sama tante,jangan nangis lagi! Tante sedih kalo liat kamu nangis. Buka hati kamu untuk Lino ya,pernikahan ini akan terasa berat kalo kamu terus menutup diri."
Lia hanya mengangguk,sebenarnya ia juga tidak yakin,apa ia bisa?
Tak banyak yang hadir hanya ada keluarga dan para sahabat. Semua tampak bahagia. Saling melempar senyum.
Kini Lino sudah berada dihadapan seorang penghulu terhalang sebuah meja. Dan Lia berada di sampingnya,seulas senyum Lino kala memandangnya.
Tepat pukul sembilan pagi,acara akad nikah dimulai dikediaman mempelai wanita.
"Baiklah kita mulai acaranya." Ucap sang penghulu,lalu ia mengulurkan tangannya pada Lino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lino's Lia
Fanfiction17+ (young-adult) ".....dia butuh laki-laki yang bisa membimbingnya jadi lebih baik, dan mencintainya dengan tulus. Saya rasa itu kamu orangnya." #1 lino 6 agustus 2020 #2 lia 25 agustus 2020 #2 jyp 7 Desember 2020 #1 minho 30 desember 2020 #1 hyunj...