52

2.2K 303 11
                                    

"Sayang, aku punya sesuatu buat kamu."

"Sesuatu?"

"Iya. Ini!" Lia memberikan sebuah paperbag berwarna hitam pada Lino.

"Ini apa sayang?"

"Liat aja!"

Lino mengeluarkan kotak yang ada di dalam paperbag tersebut lalu ia membukanya. "Jas."

"Aku mau kamu pake jas itu ke kantor hari ini!"

"Sayang jangan bercanda!"

"Ya nggaklah, becanda gimana sih? Emangnya aku ngasih kostum badut apa? Aku yakin kamu pasti ganteng banget kalo pake itu."

"Aku gak mau!"

"Kok gak mau?!"

"Sayang ini warnanya terlalu mencolok."

Lia memberikan Lino setelan jas berwarna merah. Kemarin ia membelinya. Ia sangat ingin melihat Lino pergi ke kantor mengenakan setelan jas berwarna merah. Berawal ketika ia sedang menonton drama korea. Dalam drama tersebut, si pemeran utama terlihat begitu tampan menggunakan setelan jas berwarna merah untuk pergi ke kantor. Ia jadi membayangkan bagaimana jika Lino memakai setelan jas berwarna merah juga? Pasti terlihat sangat tampan. Lagipula ia juga bosan melihat Lino memakai jas dengan warna itu-itu saja.

"Kamu gak mau bikin istri kamu seneng?" Tanya Lia dengan tampang memelas.

"Bukan gitu sayang..."

"Yaudah kalo gak mau!" Lia merebut setelan jas tersebut dari tangan Lino. Kesal. Lalu ia bergegas meninggalkan Lino.

"Sayang..." Lino menahan Lia. "Aku pake!" Lino mengambil kembali jas merah tersebut dari tangan Lia. Terpaksa ia akan menuruti keinginan Lia. Akan sangat merepotkan jika Lia sudah merajuk seperti itu. Anggaplah ini sebagai bentuk pengorbanannya untuk kebahagiaan Lia. Apalagi saat ini Lia lagi hamil. Ia tidak ingin membuat Lia bersedih sedikit pun.

Lia tersenyum senang Lino mau memakainya

Lino pun melepas setelan jas abu-abu muda yang sudah ia kenakan sebelumnya. Dan membiarkan kemeja hitam melekat di tubuhnya.

Lia memang memiliki selera fashion yang bagus. Lihatlah! Lino begitu tampan menggunakan setelan jas merah tersebut. Tak kalah tampan dengan si pemeran utama dalam drama yang ia tonton. "Tuhkan ganteeeng..."

Iya sih ganteng. Pake apa aja gue ganteng, tapi masa iya ke kantor pake merah-merah begini? Kayak artis mau jalan di red carpet. Yang ada orang-orang pada liatin gue. - Lino.

Jelas ini bukan gayanya. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jas merah tersebut. Hanya saja ia tidak percaya diri menggunakan pakaian yang mencolok, apalagi untuk di kenakan di kantor. Biasanya ia lebih suka menggunakan setelan jas dengan warna-warna netral seperti, hitam, coklat, abu-abu, dan biru tua. Mungkin tidak masalah jika ia seorang fashionista.

Lia tidak hanya membeli warna merah saja, ia juga membeli beberapa tapi dengan warna yang lebih kalem. Niatnya di awal hanya ingin membeli setelan jas yang berwarna merah saja tapi begitu melihat katalog dari butik langganannya, ia jadi kalap ingin membeli warna yang lain juga.

"Sayang aku pakenya depan kamu aja ya!"

"Maksudnya?"

"Iya maksudnya nanti aku ganti lagi."

"Kamu punya janji loh sama aku buat nurutin apapun yang aku mau. Waktu itu aku nurutin keinginan kamu buat pake lingerie biar kamu seneng, meskipun terpaksa sih makenya. Sekarang gantian dong kamu nurutin keinginan aku biar aku seneng!"

Lino's LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang