58

2K 246 20
                                    

Di ruang TV...

"Sayang, aku kayaknya lagi ngidam deh."

"Kamu ngidam apa? Jangan yang aneh-aneh! Aku gak mau nurutin kalo yang aneh-aneh."

"Gak aneh kok, aku mau kamu aja."

"Aku?"

Lia mengangguk sembari tersenyum manis.

Lino menyeringai.

Asik nih siang-siang, udah panas makin panas aja - Lino.

"Boleh."

"Aku mau pipi kamu."

"Sekalian bibir juga boleh."

"Aku mau pipi aja."

"Tapi aku lebih suka bibir."

"Kan aku yang ngidam."

"Oh iya. Tapi kayaknya aku juga ngidam deh."

"Aku yang hamil kenapa kamu ikutan ngidam sih?"

"Suami juga bisa ngidam loh sayang kalo istrinya lagi hamil."

"Aku aja yang ngidam, kamu gak usah ikut-ikut!"

"Curang. Emang pipinya mau diapain?"

"Nanti juga tahu, sekarang tutup mata dulu!"

Lino pun menuruti keinginan istrinya itu.

Lia mengangkat kedua tangannya dan menangkup kedua pipi Lino. Entah kenapa ia jadi gemas dengan pipi suaminya ini, hingga ingin mencubitnya. Dan hal itu pun ia akan wujudkan....

Lino meringis kesakitan sembari mengelus pipinya. "Sayang kok dicubit sih???"

"Aku emang pengen nyubit pipi kamu. Emang kamu pikir aku mau ngapain?"

"Kirain mau nyium."

"Pfffp...haha..."

Lino kesal, ternyata tak sesuai isi pikirannya.

"Ututu...suamiku kenapa jadi gemes banget sih." Lia kembali mencubit pipi Lino. Sembari menggoyang-goyangkannya.

"Sayang udah dooong...sakit tau."

"Belum puas, sekali lagi ya!"

"Nggak." Lino menahan kedua tangan Lia. "Emangnya pipi aku kue cubit apa?"

"Ini maunya baby loh sayang, kamu tega bikin baby kita sedih?"

"Itu sih maunya kamu. Emangnya baby bisa ngomong gitu di dalam perut?"

"Kamu juga suka nyubit pipi aku. Tapi gak sakit tuh."

"Ya itukan karena jenis pipi kita berbeda."

"Kamu tuh sayang gak sih sama aku?"

"Ya sayang dong sayang, gak perlu ditanya itu sih."

"Yaudah berarti kamu korbanin pipi kamu sekarang."

"Sayang..."

"Pokoknya aku ngambek kalo kamu gak mau." Lia membelakangi Lino sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan mengerucutkan bibirnya.

Lino mendesah. "Yaudah boleh."

Lia pun berbalik dengan senyuman yang mengembang.

Nasib jadi suami, untung cinta - Lino

Tak terasa usia kandungan Lia kini sudah memasuki usia 18 minggu. Perutnya juga sudah terlihat membuncit. Ia sangat senang, hasil pemeriksaan USG beberapa hari yang lalu menyatakan jika Lia sedang mengandung anak kembar, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.









































Lino's LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang