23

4K 413 13
                                    

Lagi. Lino berbaring dengan membelakangi Lia. Ia masih menutup rapat mulutnya. Lia sudah tidak tahan diabaikan seperti ini.

"Maaf."

Lino tak merespon,seolah-olah ia sudah tidur padahal Lia yakin suaminya itu belum tidur.

Lia menggeser tubuhnya mendekati Lino. Kini ia berada tepat dibelakang punggung Lino."Aku tau aku salah, gak seharusnya aku......aku...... "

"Aku apa?"

Lia tidak sanggup menjawab,rasanya ia seperti seorang penjahat yang melakukan kesalahan besar.

"Aku..."

"Masih suka sama Lucas?"

Tuhkan bener Lino ngeliat - Lia.

"Aku ngerti kok kalo kamu masih suka sama dia. Gak mungkin semudah itu buat lupain. Tapi tolong hargai aku yang ada dihadapan kamu! pura-pura aja kamu gak liat dia!"

"Iya No,aku minta maaf." Ucap Lia penuh penyesalan.

"Maaf aja gak cukup."

"Terus?"

Lino membalikkan tubuhnya menjadi terlentang dan menunjuk pipinya.

Nyesel minta maaf - Lia.

"Aku gak mau!!!"

"Yaudah aku gak mau maafin kamu!" Lino kembali membelakangi Lia.

"Kenapa sih harus cium? Gak bisa apa minta yang lain?"

"Aku suka bibir kamu."

Blush





































1 menit berlalu










































2 menit berlalu


































3 menit berlalu







































4 menit berlalu



















































Cup




























Pada akhirnya,dengan sangat terpaksa Lia memenuhi keinginan Lino. Dengan cepat ia kembali ke tempatnya dengan posisi membelakangi Lino, tak ingin laki-laki itu melihat wajahnya yang bersemu merah karena malu. Ini pertama kalinya ia mencium Lino. Jantungnya berdebar kencang. Seperti menaiki roller coaster yang ia naiki hari minggu kemarin.

Tanpa Lia tahu,kini Lino tengah tersenyum penuh kemenangan. Senyuman yang sempat hilang untuk beberapa waktu.

Sebenarnya Lino tidak tega mendiami Lia lama-lama,tapi mau bagaimana lagi hatinya terlalu sakit. Ia ingin Lia mengakui kesalahannya sendiri.















































Baru seminggu jadi mahasiswi rajin tapi rasanya sudah sangat membosankan, Lia pusing dengan banyaknya tugas. Maklumlah selama satu setengah tahun kemarin Lia menjalani kehidupan perkuliahan dengan semaunya. Datang ke kampus saat ia mau saja,kalau malas ya sudah ia akan membolos. Pergi jalan-jalan dengan Lucas lebih menyenangkan.

Lino's LiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang