Dorrr....
Lia tersentak kaget,Jenny mengagetkannya dengan menepuk kedua pundaknya dari belakang.
"Untung gue gak keselek siomay."
"Sendirian aja beb?" Jenny duduk di samping Lia.
"Sama Yuna,dia lagi ke toilet. Sibuk banget lo ya jarang banget ketemu, kangen tau pengen hang out bareng."
"Ya gitu deh,pusing gue mikirin skripsi."
"Club yuk nanti malem!"
"Gue gak salah denger nih?"
"Ya enggaklah."
"Emang suami lo bolehin?"
"Gue gak tau sih. Tapi kayaknya gak bakal diizinin deh kalo tau. Dia tuh kaki tangannya bokap gue. Yakin banget pasti banyak hal yang dipesenin bokap sebelum nikah. Tujuan bokap maksa gue nikahkan gitu biar gue ada yang ngatur plus ngawasin. Emang gue segitu nakalnya apa ya di mata dia?"
"Terus kenapa lo ngajak gue ke club? Lo mau pergi diem-diem apa gimana?"
"Lino lagi pergi ke luar kota. Ini kesempatan bagus buat seneng-seneng. Gue stres tiap hari belajar. Masa nih ya,tiap malem gue diawasin terus buat belajar udah kaya anak SD tau gak."
"Serius begitu? Haha...udah kaya guru pengawas ya haha..."
"Nyebelin emang."
"Ayo aja gue sih!"
"Tapi jangan malem-malem ya. Takut daddy curiga,malah gak dibolehin keluar nanti."
"Iya terserah lo aja deh."
"Sekalian si Lisa diajak!"
"Harus! Gak seru kalo ga ada dia."
"Eh tapi,kalo nanti ketemu lucas gimana ya? Gue gak mau ketemu! Makin susah nanti gue ngelupain dia?"
"Gampang itu sih,kita ke club tempat tongkrongannya pacar gue aja! Cuma agak jauh dikit. Setau gue sih Lucas gak pernah kesitu."
"Ya terserah deh!"
"Ngomong-ngomong gimana hubungan lo sama Lino sekarang? Udah ada benih-benih cinta belum?"
"Mmm.....gue gak yakin sih,tapi mungkin dikit."
"Kok dikit?"
"Gak semudah itu-lah pindah ke lain hati. Secara gue putus karena keadaan bukan karena gak cinta lagi."
"Terus kalo Lino-nya ke lo?"
"Bilangnya sih,dia udah suka sama gue."
"Wahh,secepat itu? Jangan-jangan dia sebenernya udah suka sama lo sebelum nikah? Makanya dia ngelamar lo. Kalo nggak kenapa dia mau nikah sama lo? Ya kecuali terpaksa nerima karena perjodohan orangtua."
"Mungkin,tapi kesan yang gue dapet gak begitu. Dia bilang gak suka tapi memperlakukan gue seolah gue orang yang dia suka. Sebelumnya dia gak pernah deketin gue,kalo gak sengaja ketemu juga biasa aja."
"Dia main cerdas Li. Deketin bokap lo dulu setelah dapet hatinya langsung deh ke tujuannya,nikah sama lo. Apalagi bokap lo nentang hubungan lo sama Lucas,jadi ini kesempatan bagus buat misahin lo dari Lucas."
"Masuk akal sih. Lagian Lino gak mau ngomong alesannya apa."
"Emang dia orangnya kaya gimana sih? Ngebosenin atau gak kaya mantan lo dulu?"
"Mmm...cukup surprise sih,bisa dibilang dia romantis." Tanpa Lia sadari,kini ia tengah tersenyum mengingat hal manis apa saja yang pernah Lino lakukan. Meskipun ia terkesan biasa saja menerima perlakuan manis dari Lino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lino's Lia
Fanfiction17+ (young-adult) ".....dia butuh laki-laki yang bisa membimbingnya jadi lebih baik, dan mencintainya dengan tulus. Saya rasa itu kamu orangnya." #1 lino 6 agustus 2020 #2 lia 25 agustus 2020 #2 jyp 7 Desember 2020 #1 minho 30 desember 2020 #1 hyunj...